Pro-Kontra Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat? Ini Kata Dokter!
Banyak yang menyebut air fryer mengurangi senyawa penyebab kanker pada makanan digoreng
20 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini berkembang banyak cara untuk bisa membuat pola hidup sehat. Salah satunya adalah mitos mengenai efek buruk banyak minyak di dalam tubuh. Saat ini, banyak orang yang memilih untuk menggunakan air fryer untuk menggoreng dibandingkan dengan pan dan minyang goreng.
Namun, apakah menggoreng makanan dengan air fryer ini lebih sehat?
Dikutip dari WEBMD, banyak pendapat yang menyebut jika menggoreng dengan air fryer lebih sehat daripada menggoreng dalam minyak. Sebab bisa memotong kalori sebesar 70-80% dan memiliki lebih sedikit lemak.
Agar Mama tidak bingung, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai risiko menggoreng menggunakan air fryer menurut dokter.
1. Cara kerja air fryer dalam menggoreng makanan
Air fryer adalah salah satu peralatan dapur populer yang digunakan untuk membuat makanan digoreng dari daging, kue kering, hingga keripik kentang. Alat ini bekerja dengan mengedarkan udara panas di sekitar makanan untuk menghasilkan kulit renyah dan gurih.
Dikutip dari Heathline, air fryer menghasilkan reaksi kimia yang dikenal sebagai reaksi Maillard yang memengaruhi antara kandungan asam amino dan gula di hadapan panas. Udara panas itu akan menghasilkan perubahan warna dan rasa makanan.
Makanan yang digoreng dengan air fryer dijadikan alternatif mengonsumsi goreng yang lebih sehat. Sebab, kandungan lemak dan kalorinya yang lebih rendah.
Editors' Pick
2. Menggoreng menggunakan air fryer mengurangi senyawa berbahaya
Selain lebih tinggi lemak dan kalori, menggoreng makanan dapat menciptakan senyawa yang berpotensi berbahaya seperti akrilamida.
Akrilamida adalah senyawa yang terbentuk dalam makanan karbohidrat selama metode memasak panas tinggi seperti menggoreng. Menurut International Agency for Research on Cancer, akrilamida diklasifikasikan sebagai "kemungkinan karsinogen manusia," yang berarti dalam beberapa penelitian menyebut senyawa ini dikaitkan dengan perkembangan sel kanker dalam tubuh.
The Environmental Protection Agency di Amerika Serikat juga menemukan bahwa akrilamida cenderung berkarsinogenik bagi manusia. Nah, apakah menggoreng menggunakan air fryer dapat menurunkan kandungan senyawa itu?
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal PubMed dengan judul "Effect of pretreatments and air-frying, a novel technology, on acrylamide generation in fried potatoes" menyebut menggoreng menggunakan air fryer bisa membantu menurunkan kandungan akrilamida dalam makanan. Penelitian yang dilakukan tahun 2015 ini menemukan bahwa menggoreng menggunakan air fryer mengurangi akrilamida hingga 90% dibandingkan dengan menggoreng menggunakan minyak.
Namun, penting untuk diingat jika ada kemungkinan senyawa berbahaya lainnya mungkin terbentuk selama proses penggorengan dengan air fryer lho.
Senyawa seperti aldehida, amines heterosit, dan hidrokarbon aromatik polikiklik adalah semua bahan kimia lain yang berpotensi berbahaya yang terbentuk dengan memasak panas tinggi dan dapat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
3. Menggunakan air fryer 'jalan pintas' bebas makan gorengan, sehatkah?
Meskipun makanan yang digoreng di udara mungkin lebih sehat, penting untuk diingat bahwa mereka tetap saja makanan yang digoreng atau dipanggang saat memasak dengan suhu tinggi meski lebih sedikit minyak.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makan gorengan mungkin dikaitkan dengan banyak efek negatif pada kesehatan.
Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap yang dilakukan oleh sejumlah peneliti Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School pada tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi banyak makanan yang digoreng dikaitkan dengan risiko gagal jantung yang lebih besar. Sering makan gorengan juga dikaitkan dengan kondisi lain, seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Namun, sayangnya penelitian tentang efek makanan yang digoreng menggunakan air fryer secara eksplisit terbatas. Penelitian menggunakan metode ini masih berkembang.
Namun, untuk mengantisipasi cobalah untuk membatasi konsumsi makanan yang digoreng untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
4. Bukan soal air fryer lebih sehat, pola makan seimbang lebih penting!
Hal ini juga disebutkan dalam wawancara Rosiana Silalahi dengan ahli nutrisi terkenal, dr. Tan Shot Yen. Dalam acara Kamar Rosi pada 9 Maret 2021 lalu itu, dr. Tan Shot Yen menyebut salah satu masalah orang Indonesia adalah hanya takut terhadap minyak dalam gorengan.
Padahal senyawa yang dihasilkan pada proses pemanasan tinggi terhadap karbohidrat atau protein itu yang harusnya jadi perhatian.
"Kita biasanya takut dengan minyaknya, tapi nggak ngeri dengan efek dari pemanasan suhu tinggi. Ini akan menghasilkan akrilamida dan polisiklik aromatik hidrokarbon, apa itu? Itu adalah senyawa dari karbohidrat dan protein yang terpapar suhu tinggi. Memberikan sensasi renyah dan sebagainya. ," ujar dr. Tan Shot Yen.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa seandainya orang Indonesia banyak yang lebih paham soal porsi makan sehat, harusnya kita tidak perlu khawatir soal diet sampai harus memilih makanan.
"Jadi saya ingin memperkenalkan kalau seandainya kita kembali ke pola makan orang Indonesia yng benar kita nggak perlu diet. Ini sesuatu yang dianut di luar negeri. Indonesia punya ini lho, ini konsep pembagian secara visul bahan makanan," pungkasnya.
Ia pun menjelaskan bagaimana orang Indonesia seharusnya bisa membagi piring setiap makan dengan sehat. Ia menyebutkan ada porsi untuk sayur dan buah, lauk-pauk dan makanan pokok (karbohidrat).
"Jangan terlau pusingin soal minyak dan air fryer-nya. Karena makanan sehat itu fitrah yang bisa diterapkan di segala bangsa. Tanpa membedakan status. Banyangkan kalau misalnya mau makan sehat tapi harus beli air fryer dulu. Mohon diingat untuk jadi sehat itu nggak perlu mahal," tutur dr. Tan Shot Yen.
Itulah tadi informasi mengenai menggoreng makanan dengan air fryer yang kerap dibilang sehat. Memang dari beberapa penelitian, air fryer bisa mengurangi risiko dari senyawa penyebab kanker.
Namun, jangan sampai juga terlena untuk terus mengonsumsi gorengan dengan air fryer ini. Tetap saja, menurut dr. Tan pola makan sehat dan seimbang adalah jawaban tubuh bisa lebih baik lagi.
Baca juga:
- Puasa Sambil Diet? Cara Menurunkan Berat Badan saat Ramadan yang Sehat
- 10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi agar Vagina Perempuan Lebih Sehat
- Viral! Lagu Super Junior 'House Party' Ajak Patuhi Protokol Kesehatan