Produksi di Tengah Pandemi, Ini Fakta Unik Pembuatan Musikal 'Nurbaya'
NolaB3 sempat deg-degan berperan sebagai Etek Rahma lho!
29 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama pandemi Covid-19, masyarakat hanya bisa menikmati berbagai hiburan indoor di rumah saja. Salah satu hiburan yang bisa ditonton di rumah saja adalah Serial Musial Nurbaya.
Serial Musial Nurbaya terinspirasi dari novel Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai karya Marah Rusli. Dari epidose pertamanya pada 1 Juli 2021 sudah mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Terhitung, setiap episode yang diluncurkan di Youtube selalu meraih banyak penonton. Dari 4 episode yang telah ditayangkan per 22 Juli 2021 lalu sudah disaksikan oleh lebih dari 3 juta penonton di setiap episodenya.
“Kami sangat berterima kasih pada para penikmat seni yang sangat antusias menyaksikan Serial Musikal Nurbaya. Ini tidak lepas dari dukungan teman-teman media yang juga turut menyebarkan informasi sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui serial musikal ini. Hal ini juga menumbuhkan semangat bagi para pekerja seni untuk terus berproses dan berkarya di tengah pandemi,” ujar Renitasari Adrian, Program Director www.Indonesiakaya.com dalam webinar pada Senin (26/7/2021).
Membuat produksi musikal di tengah pandemi, ada sejumlah halangan yang ditemui kru hingga para pemain Serial Musikal Nurbaya.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Semua pemain di Serial Musikal Nurbaya melalui proses casting panjang secara online
Billy Gamaliel, Program Manager www.indonesiakaya.com menyebut perjalanan panjang untuk membuat Serial Musikal Nurbaya sejak akhir tahun 2020 lalu. Seluruh pemain yang ada di dalam serial musikal ini didapatkan dari proses casting secara online.
"Semua pemain kecuali Etek Rahma itu didapatkan dari audisi Mencari Sitti bulan Desember 2020. Teman-teman yang sudah berpengalaman, tetap mengikuti proses yang sama dengan pemain yang lain. Kita juga jadi punya kesempatan untuk bertemu talent baru," tutur Billy.
Editors' Pick
2. Punya tantangan tersendiri produksi di tengah pandemi
Ingin menyajikan hiburan yang maksimal untuk penonton, semua kru dan pemain Serial Musikal Nurbaya berusaha semaksimal mungkin dalam prosesnya. Meski terbatas karena membuat produksi di tengah pandemi, tim produksi dan pemain berusaha menyesuaikan dan beradaptasi dengan keadaan.
"Penuh tantangan dan halangan, segala ide dan pemecahan masalah harus segera kita temukan. Agar bisa menciptakan karya yang bisa dinikmati di tengah pandemi ini," jelas Billy.
Salah satunya adalah test swab antigen yang harus seluruh tim lakukan selama beberapa hari sekali. Billy menyebut saking seringnya, sampai mati rasa lho.
"Karena setiap 2-3 hari sekali kita swab antigen semuanya. Jadi kayak, antigen? oke sudah biasa," tuturnya.