Fenomena fangirling terhadap idol Korea Selatan menjamur di Indonesia. Tidak hanya masyarakat biasa, fenomena ini juga dialami oleh sejumlah public figure.
Fangirling merupakan kata kerja dari kata 'fangirl' atau apabila dipisah menjadi fangirl yang memiliki arti 'gadis penggemar'. Maksud dari fangirling untuk mereka yang memiliki favorit pada public figure atau artis yang memukau.
Bukan rahasia lagi kalau Vicky Shu merupakan ARMY (fans BTS). Saat Suga bertandang ke Indonesia untuk konser, penyanyi tersebut tidak absen satu hari pun untuk hadir dari 3 hari gelaran konser.
Kepada Popmama.com, Vicky Shu membagikan ceritanya sebagai fangirling dan hubungannya dengan kesehatan mental. Termasuk bagaimana ia bisa lebih positif dan semangat berkarya karena punya sosok idola.
Berikut Popmama.comrangkum cerita Vicky Shu selengkapnya!
1. Vicky mengaku sudah fangirling sejak masa SMP
Popmama.com/Krisnaji
Memiliki idola bukan hal baru di hidup Vicky. Karena sebelum BTS ia sudah memiliki beberapa idola lain. Bahkan idoalnya tersebut yang meng-influence dirinya untuk terjun ke dunia musik dan menjadi penyanyi seperti sekarang.
"Saya fans yang jaim. Sebelum BTS saya dulu ngefans ke The Moffat, pas ketemu ya hanya bisa diam. Ini waktu SMP atau SMA. Terus pas kuliah mereka datang ke Indonesia, dan saya ikut quiz untuk bisa bertemu mereka. Beruntungnya lagi saya menang 3 quiz," jelas Vicky.
Vicky pun saat itu bisa bertemu idolanya di Jakarta dan Bandung. Betapa beruntungnya dari sana hubungan Vicky dengan manajer The Moffat juga tetap terjaga.
"Ada 3 quiz dan menang semuanya, di Jakarta dan di Bandung. Kebetulan yang di Bandung itu berkesempatan menemani seharian dan itu pas di ulang tahun saya juga. Dari sana jadi kenal sama manajernya dan bisa sampai manggung bareng mereka," jelas Vicky.
Kepada Popmama.com memiliki idola bukan hal yang salah. Karena kadang mimpi untuk bertemu itu bisa mendorong seseorang punya semangat lebih. Seperti Vicky yang akhirnya tidak hanya bertemu tapi bisa sepanggung bareng di tahun 2017 lalu.
"Tidak ada-apa sih halu, tapi jadi kenyataan. Makanya kalau ada fans yang halu, keep halu biar bisa jadi kenyataan," jelasnya.
2. Fangirling dan hubungannya dengan kesehatan mental Vicky sebagai mama
Popmama.com/Krisnaji
Penyanyi kelahiran 8 Juli 1987 ini mengaku sisi lain fangirling tidak selalu buruk. Apalagi dirinya belakangan sudah berkeluarga, fangirling adalah sarana dirinya untuk me time dan membuatnya lebih positif.
"Belakangan bisa jadi positif juga asal diarahkan ke hal yang bagus. Kalau kaitannya ke ibu jadi lebih happy. Baik ke suami, lebih positif dan anak-anak juga ter-influence yang lebih seru," tuturnya.
Tidak hanya untuk dirinya, kadang Vicky juga mengenalkan idolanya ke anak-anak. Tujuannya agar dua anaknya memiliki contoh lain untuk mengejar hal yang mereka inginkan kelak. Sehingga idolanya juga bisa menginspirasi mereka.
"Dengan menunjukkan itu semua anak bisa jadi pilihan ke mereka. Misalnya musisi yang bisa main gitar ya bisa ditiru keahliannya. Media sosial kalau mengarahkannya ke yang positif hasilnya juga demikian," pungkas Vicky.
Editors' Pick
3. Anak-anak Vicky rupanya suka lagu BTS lho!
Instagram.com/vickyshu
Melihat perkembangan anaknya yakni Abimanyu Manggala Nugroho Putra (5) dan Guinandra Janadi Nugroho Putro (3), Vicky mengaku keduanya menunjukkan ketertarikan akan musik. Hanya saja lebih dominan si Adik karena sangat percaya diri ketika tampil di atas panggung.
"Dua-dua suka musik, tapi yang kecil pede sekali. Jadi kalau perform di sekolah sudah berani paling depan, pedenya luar biasa. Kalau di rumah saya sebagai mama hanya bertanya dan mengarahkan mereka. Mau les musik, olahraga, ngaji akan disediakan," jelas Vicky.
Karena mengenalkan idola dan musik sejak kecil, tidak dirinya yang menyukai BTS. Ternyata dua anaknya pun demikian. Vicky mengaku Abimanyu dan Guinandra menyukai lagu "Permissions To Dance" dari BTS.
"Ini lagu bikin happy, mereka (anak-anak) yang dengertin duluan. Kok anak-anak senang BTS juga ya? Lagu ini bawa vibes positif ke anak-anak dan aku juga," tuturnya.
4. Dukungan suami terhadap Vicky Shu soal fangirling
Instagram.com/vickyshu
Salah satu tantangan para mama yang memiliki idola adalah restu keluarga, terutama dari suami. Namun, rupanya suami Vicky Shu sudah sadar kalau istrinya juga butuh dunianya sendiri.
Penyanyi bernama lengkap Vicky Veranita Yudhasoka Shu itu mengatakan kalau suaminya tidak keberatan. Bahkan saat ia ingin konser ke luar negeri pun sang Suami, Ade Imam meretuinya.
"Demi kewarasan istrinya, didukung. Kalau konseran boleh, bahkan sampai ke luar negeri. Anak-anak tentu nggak ikut, jadi bahan me time," jelasnya.
5. Vicky Shu membicarakan BTS, jadi salah satu inspirasinya terus berkarya
Instagram.com/vickyshu
Kedekatan Vicky Shu dan BTS tidak hanya sebatas idola dan penggemar. Keduanya sama-sama penyanyi, di mana Vicky sangat terinspirasi dari ketujuh membernya mengenai etos kerja dan totalitas dalam berkarya.
Ia mengaku sudah menyukai BTS sejak tahun 2016 di era lagu "Fire". Meski sempat on and off, Vicky tetap kembali ke BTS. Alasan terkuat dari Vicky menyukai karya boyband asal Korsel ini karena lagunya penuh makna dan ada kaitannya dengan mental health.
"Saya mulai jadi fans dari 2016, lewat lagu "Fire". Hanya ada periode tidak mendengarkan semua lagunya. Lagunya suka, penuh makna dan ada kaitannya dengan mental health juga," terang Vicky.
Tahun 2023-2024 ini satu persatu member BTS melakukan kewajiban mereka untuk wamil (wajib militer), Vicky mengaku merasa kehilangan. Penyanyi yang memiliki bias j-hope, Suga dan Jin itu merasa relate dengan boyband ini.
Sampai satu waktu dia bertemu langsung dengan Suga saat menghadiri konser tunggal finalnya di Korea. Hari ketiga Vicky tak bisa mendapatkan tiket, tetapi beruntungnya ia bisa sekilas bertemu Suga saat parkir mobil di venue konser tersebut.
"Saya menonton konser final Suga di Korea. Tapi saya mencoba ke situ, tapi memang belum ada tiket. Kebetulan saya bertemu Suga di sana. Ada beberapa orang di tempat saya parkir dan tidak terlalu ramai. Pas ketemu sekilas itu saya hanya bisa merekam dengan muka tercengang aja," tutur Vicky.
6. Tips untuk mama yang ingin fangirling dari Vicky Shu!
Instagram.com/vickyshu
Menjadi mama yang memiliki idola tertentu, Vicky yakin tidak hanya dirinya saja yang ngefans seperti ini. Banyak mama-mama di luar sana yang mungkin punya pengalaman serupa.
Kembali lagi, menurutnya jangan sampai kegiatan fangirling ini tidak seimbang. Kuncinya adalah komunikasi dengan pasangan! Karena waktu me time untuk fangirling tetap penting untuk mama nih.
"Tidak apa-apa fangirling karena menjaga jiwa dan raga agar sehat. Suaminya juga harus merestui. Untungnya sekarang saya lihat rata-rata suami sudah paham soal ini. Banyak dari temanku juga begitu. Hanya tetap ada batasan tertentu. Suami juga perlu sadar karena kalau mamanya happy, keluarga juga bakal happy," jelas Vicky.
Wah, sebagai fangirl ternyata membawa pengaruh positif untuk diri Vicky. Tidak hanya menjaga kewarasan tetapi menjadi penyemangat untuk berkarya nih!
Popmama Talk Ep. 6 with Vicky Shu Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Aghrina Editor - Onic Metheany Host - Wahyuni Sahara Reporter - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Social Media - Irma M., Hashifa Design - Aristika Medinsari Videographer - Krisnaji, Hari Firmanto Stylist & Makeup Artist - Putri Syifa Nurfadilah Sarah's Wardrobe - Ayaco