Puasa Sambil Diet? Cara Menurunkan Berat Badan saat Ramadan yang Sehat
Bulan puasa justru membuat sebagian orang justru naik berat badannya lho
13 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa fakta menarik soal bulan Ramadan. Bulan penuh berkah bagi umat Islam ini dianggap sebagai cara cepat sekaligus berpahala untuk menurnunkan berat badan. Benarkah?
Mengutip dari Gulf News, rupanya justru sebagian orang di bulan Ramadan malah naik berat badannya. Sebuah studi pada 2011 dalam Nutrition Journal by Balkees Abed Bakhtomah menunjukkan bahwa 173 keluarga Saudi yang diwawancarai menunjukkan 59,5 persen melaporkan kenaikan berat badan setelah Ramadan selesai.
Kenaikan berat badan selama Ramadan ini bisa berakibat tidak sehat kepada badan lho. Mengutip pula dari Mayo Clinic, individu yang berat badannya meningkat dalam waktu yang cukup singkat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke lebih besar.
Oleh karenanya, Mama perlu tahu cara menurunkan berat badan saat Ramadan agar hal di atas tidak terjadi. Lantas bagaimana kita bisa menjaga berat badan, bahkan bisa diet selama bulan puasa?
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Faktor-faktor yang membuat seseorang naik berat badannya selama Ramadan
Menurut dr. Mohammad Tariq, Dokter Umum di Klinik iCare kepada Gulf News menyebut ada beberapa alasan orang justru menambah berat badan di bulan Ramadan. Namun, bukan berarti Mama tidak bisa menurunkan atau menghentikannya.
Banyak pengamatan yang dilakukan berbagai peneliti bahwa umat Islam cenderung menambah berat badan pada bulan ini meskipun berpuasa rata-rata 12 jam sehari. Alasannya adalah asupan kalori yang lebih tinggi dari biasanya dan kurangnya aktivitas fisik untuk membakarnya.
Uman Islam yang berpuasa lebih banyak mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat berbuka dan sahur. Selain itu, konsumsi makanan berlemak dan manis lebih sering dikonsumsi pada bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan lainnya.
Selanjutnya, faktor yang meningkatkan penambahan berat badan adalah siklus tidur yang mengganggu dan memengaruhi pelepasan banyak hormon yang mengatur metabolisme dalam hidup.
Editors' Pick
2. Sulitkah menjaga berat badan seimbang selama Ramadan?
Memang adanya risiko penambahan berat badan selama bulan Ramadan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa menjaga berat badan tetap seimbang.
Momen ini menjadi kesempatan yang baik sebagai salah satu cara menunrunkan berat badan saat Ramadan. Banyak cara yang bisa diadopsi dan dimodifikasi bagi banyak Muslim yang ingin menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Selain beribadah secara spiritual yang baik, latihan fisik disiplin yang sesuai dengan kemampuan diri dapat membantu banyak orang mencapai target penurunan berat badan. Dibandingkan dulu menghabiskan berjam-jam di gym dan pada program diet yang kurang tepat.
Berikut sejumlah tipsnya:
- Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa. Akhiri puasa dengan salad buah dan makanan nongula.
- Makan perlahan dan kunyah setiap gigitan makanan sampai akhir. Hal ini akan membuat makan lebih sedikit selama berbuka puasa.
- Makan hidangan utama satu atau dua jam setelah berbuka puasa. Sehingga tubuh dapat mencerna makanan tanpa membebani perut.