Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), WHO, dan UNICEF membuat survei mengenai persepsi masyarakat untuk vaksin virus Corona di Indonesia.
"Untuk memahami pandangan, persepsi, dan kekhawatiran Anda terhadap vaksin Covid-19, Kementerian Kesehatan, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), WHO, dan UNICEF mengundang Anda yang termasuk dalam kelompok usia dewasa untuk berpartisipasi dalam survei ini," tulis pendahuluan dari survei tersebut.
Disebutkan, jawaban yang tersimpan akan bersifat anonim dan terjaga kerahasiaannya. Survey ini memiliki 22 pertanyaan yang harus Mama jawab.
Bagaimana cara berpartisipasi? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Melalui website online
Pexels/Pixabay
Jika warga Indonesia ingin berpartisipasi dalam survey vaksin Corona Kemenkes ini, maka harus mengunjungi websitehttps://covid19.go.id/.
Dari sana, Mama akan mengisi beberapa pertanyaan dasar dan lanjutan yang jumlahnya sebanyak 22 buah. Mama juga akan ditanyakan mengenai tempat tinggal hingga rentang harga vaksin yang diinginkan jika beredar di masyarakat.
Editors' Pick
2. Informasi dasar pengisi survey
Screen Captured: Survey Vaksin Corona Kemenkes
Dalam survey tersebut, Mama akan diminta beberapa data diri. Awalnya, Mama akan menemukan kotak dialog yang berisi kesediaan mengisi survey hingga akhir. Tinggal tekan ‘Ya’ dan klik berikutnya.
Dari sana, Mama akan diminta beberapa data diri:
Usia
Provinsi dan kota/kabupaten tempat tinggal
Jenis kelamin
Status pernikahan
Pekerjaan
Sektor pekerjaan (kesehatan/ non-kesehatan)
Rata-rata pengeluaran per bulan rumah tangga/ keluarga
Agama
Status pendidikan tertinggi
Informasi asuransi kesehatan
3. Informasi paparan Covid-19 dan vaksin
Freepik
Selanjutnya, Mama akan ditanyakan seputar kedekatan dengan lingkungan terpapar Covid-19.
“Apakah Anda atau salah satu anggota keluarga Anda atau yang lainnya seperti teman, kolega, tetangga ada yang terkena Covid-19”
Mama bisa menjawab dengan tiga pilihan: Ya, Tidak, dan Ragu-Ragu. Disesuaikan dengan kondisi Mama yang sesungguhnya.
Kemudian, Mama akan ditanyakan soal rencana pemerintah yang memberikan vaksin Covid-19. Jika mengetahui pilih ‘Ya’, dan pilih ‘Tidak’ jika memang belum mengetahui informasi ini sebelumnya.
Ketika ditanyakan hal itu, terdapat informasi bahwa vaksin diberikan dalam satu atau dua dosis atau lebih melalui suntikan. Setelah itu, akan muncul pertanyaan soal kesediaan Mama dan keluarga untuk menjalani imunisasi saat pemerintah memberikan vaksin Covid-19 di kemudian hari.
4. Rentang harga vaksin Corona
Screen Captured: Survey Vaksin Corona Kemenkes
Kemudian, ada survey mengenai harga dari vaksin Corona. Pertanyaan pertama adalah mengenai kesediaan jika harus membayar vaksin. Di sini ada pilihan ‘Ya’ jika bersedia dan ‘Tidak’ jika memang tidak berkenan.
Jika memilih bersedia, ada rentang harga ditanyakan. Mulai dari Rp 50.000 hingga lebih dari Rp 500.000.
Setelah itu, lokasi jika Mama ingin menerima vaksin. Survey tersebut menyebut beberapa tempat yakni Puskesmas, Posbindu, Dokter/Bidan/RS Swasta, kantor/tempat kerja, pasar/tempat-tempat umum, institusi pendidikan dan lainnya (sebutkan lokasi yang diiginkan).
5. Lanjutan informasi mengenai vaksin Covid-19
Screen Captured: Survey Vaksin Corona Kemenkes
Terakhir, akan muncul dialog mengenai kesediaan Mama untuk mendapatkan kabar terbaru soal Covid-19 di Indonesia.
Apakah Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai vaksin Covid-19?
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.covid19.go.id.
Kemudian Mama akan ditanya mengenai keefektivitasan mendapatkan informasi lengkap mengenai vaksin Covid-19.
Setelah selesai mengisi maka ucapan terima kasih menutup bagian dari survey vaksin virus Corona Kemenkes ini.
Itulah tadi tahapan survey vaksin virus Corona Kemenkes yang bisa Mama ikuti. Survey ini bertujuan untuk menjaring pendapat warga terutama untuk harga vaksin Covid-19 yang belum ditentukan oleh pemerintah.