Tips Makan di Warteg Kurang dari 30 Menit saat PPKM a la Sandiaga Uno
Jika memang tidak ada urusan mendesak, sebaiknya tetap makan di rumah saja ya!
18 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tips Sandiaga Uno makan di warteg (warung tegal) kurang dari 30 menit ini bisa ditiru. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini membocorkan triknya dalam acara Live Instgaram di IDN Times, Selasa (17/8/2021).
Seperti yang diketahui, saat ini PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jawa-Bali diperpanjang lagi. Dengan adanya keputusan itu, peraturan makan di tempat pun dibatasi.
Awalnya aturan makan di tempat harus maksimal 20 menit. Namun, kini direvisi maksimal 30 menit bagi pengunjung yang ingin makan dine-in di warteg, restoran hingga tempat makan di mal.
Dengan waktu yang terbatas apakah bisa tetap kenyang dan nyaman saat makan di bawah 30 menit?
Berikut Popmama.com rangkum tips Sandiaga Uno makan di warteg 30 menit saat PPKM nih!
1. Pintar dalam memilih jenis dan menu makanan/minuman
Tips makan di mal kurang 30 menit a la Sandiaga Uno adalah pintar dalam memilih jenis makanan. Sandi menyebutkan, kalau bisa hindari makanan atau minuman yang panas.
Sebab, pengunjung jadi butuh waktu lama untuk mendinginkan makanan tersebut.
"Pertama jangan pesen yang (makanan atau minuman) panas, karena kalau yang panas itu 5 menit sendiri nunggu (baru) bisa dimakan," tutu Sandiaga Uno dalam acara Pejabat vs Netizen IDN Times Spesial HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).
Editors' Pick
2. Pesan makanan siap saji akan menghemat waktu
Selanjutnya Sandi membagikan tips agar memesan makanan yang sudah jadi atau siap saji. Selain lebih hemat waktu, makanan siap saji juga bisa dibungkus lebih mudah jika waktu dine-in akan melebihi 30 menit.
"Kedua pesen yang cepat saji, karena nggak akan terlalu lama untuk dibungkus dan sebagainya," jelasnya.
Ia pun membagikan pengalamannya yang makan di warteg di depan rumah. Sandi menyebutkan, karena pearturan tersebut warung makan itu mengubah konsep makanannya menjadi warung mobil atau mobil toko lho.
"Kebetulan ada warteg di depan di rumah, kebetulan oleh si Warsian sudah menjadi warung mobil atau moko (mobil toko) jadi dia tinggal nyendok. Paling nyendok dan milih-milih semenit dikit. Duduk, makan nggak usah terburu-buru, 10 menit selesai. Lalu minum, 2-3 menit baru bayar jadi pas di bawah 20 menit," pungkas Sandi.