11 Transformasi Messi dari Dulu hingga Sekarang, Punya Penyakit Hormon
Bawa Argentina juara dunia, julukan GOAT (Greatest of All Time) untuk Messi semakin kuat!
19 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karier sepak bola Lionel Andrés Messi begitu terjal saat baru merintis. Mulai dari seluruh keluarganya harus hidup pas-pasan saat awal dikontrak Barcelona, sempat dianggap 'bisu' karena tak bisa berbahasa asing, hingga dilarang bermain penuh di club besar pertamanya kala itu.
Tak sangka lebih dari 15 tahun kemudian, ia layaknya pantas disebut GOAT (Greatest of All Time) atau mempunyai arti 'terbaik sepanjang masa'. Messi mengukir sejarah dengan membawa pulang 10 piala La Liga, 7 piala Super Spanyol, 7 piala Copa del Rey, 4 piala UEFA Champions League (UCL), 3 piala Super Cup, 1 piala Ligue 1, 1 piala Trophee des Champions, 1 piala Copa America, 1 piala Finalissima, 7 gelar Ballon d'Or, 6 gelar Sepatu Emas Eropa dan terakhir juara FIFA World Cup 2022.
Seluruh gelar sudah pernah ia rasakan, seakan menutup perdebatan kerivalannya selama 15 tahun lebih dengan Cristiano Ronaldo selama ini. Well done!
Perkembangan Messi hingga sebesar sekarang tentu penuh perjuangan. Andai saja Messi menyerah saat dinyatakan memiliki growth hormone deficiency (GHD) atau orangtuanya tidak sepenuhnya mendukung keinginannya di sepak bola. Sosok Messi yang dikenal hari ini mungkin tidak akan pernah ada.
Berikut Popmama.com rangkum potret transformasi Messi dari dulu hingga sekarang, sosok hebat nan mengagumkan!
1. Messi masuk klub sepak bola dan sekolah bola di usia 8 tahun
Leo, sapaan akrab pemain bola kelahiran 24 June 1987 ini. Ia mengawali karier di klub sepak bola anak-anak bernama Newell's Old Boys di usia 8 tahun.
Messi terlahir dalam keluarga yang mencintai sepak bola. Semasa kecil ia selalu bermain bola bersama saudaranya. Grandoli, klub lokal pertama Messi di usianya yang baru 4 tahun. Di umur 6 tahun, Messi masuk ke klub Rosario dan konon berhasil mencetak 500 gol selama karir anak-anaknya.
Ayah Messi bekerja di pabrik besi sementara ibunya saat itu bekerja di sebuah manufaktur magnet. Saat karier klub anak-anaknya, bakat Messi memainkan bola di lapangan mencuri perhatian pemandu bakat di Argentina saat itu.
2. Lionel Messi didiagnosa GHD di usia 11 tahun
Pada usia 11 tahun, Lionel Messi sempat diagnosis menderita GHD yang membuatnya kemungkinan besar tidak bisa menjadi pemain sepak bola profesional karena tubuhnya tidak bisa tumbuh tinggi. Kelainan hormon ini membuat pertumbuhan Messi sempat terhenti di usia 11 tahun saat tinggi badannya baru 127 cm.
Biaya pengobatan sang Anak yang mahal membuat ayahnya harus merogoh kocek hingga 1000 USD per bulan untuk Messi. Kala itu klub besar di Argentina, River Plate berniat untuk memboyong Messi. Namun karena mereka tak punya cukup biaya untuk mengobati Messi, klub River Plate akhirnya mengurungkan niat tersebut.
3. Umur 13 tahun Messi dikontrak Barcelona, hidup pas-pasan dan sulit bermain
Punya mimpi bermain profesional di klub besar, Messi mulai menapakinya di usia 13 tahun. Saat itu pemain asing di luar Spanyol untuk Barcelona masih dianggap rendah. Namun, kualitas Messi membuat klub ini jatuh cinta dan mengontraknya setelah melihat kemampuan bermainnya.
Sayangnya, karena Messi 'orang asing' ia hanya bisa bermain untuk laga persahabatan saja. Dia saat itu juga susah bersosialisasi hingga dianggap bisu oleh rekan setimnya. Belum lagi sang Mama dan saudaranya harus kembali ke Argentina, menyisakan dirinya dan sang Papa di Spanyol.
Setelah setahun Messi terdaftar dalam Royal Spanish Football Federation (RSFF) di tahun 2002. Dia baru bisa bermain dalam berbagai macam kompetisi kala itu dan berhasil mencetak 36 gol dalam 30 laga pertandingan pada musim 2002-2003.
Messi menjadi top scorer dan diberi gelar baby dream team Barcelona. Ronaldinho melihat bakat Messi kala itu, bahkan menganggapnya seperti adik sendiri yang akan bisa melampauinya kelak.
4. Messi debut di tim utama Barcelona pada usia 17 tahun
Kemampuan Messi yang memukau di lapangan membuatnya langsung dinaikkan ke tim utama Barcelona. Di Oktober 2004 ia memulai debutnya sebagai tim profesional sebagai pemain ganti. Hingga pada Mei 2005 ia berhasil mencetak gol pertama bahkan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang membobol gawang kala itu.
Game starter pertama Messi pada tahun 2005 melawan Juventus. Bermain baik, Messi mendapatkan standing ovation dari penonton.
Namun, pada tahun 2006 ia mengalami cedera hamstring sehingga ia harus absen musim tersebut. Di usianya yang ke-20 tahun seiring performa Ronaldinho yang menurun, ia menggantikan posisinya. Messi berhasil mencetak 16 gol dalam musim 2007-2008.
Editors' Pick
5. Juara dunia U-20, Messi bikin Argentina bangga
Bermain secara profesional di Barcelona, pada tahun 2005 ia dipanggil ke tim nasional Argentina U-20. Dirinya berhasil membawa tim Tango muda itu menjadi kampiun Piala Dunia FIFA di bawah umur 20 pada tahun 2005.
Messi yang satu tim dengan penyerang tajam, Sergio Kun Aguero ini berhasil mengalahkan tim muda Nigeria dengan skor 2-1 kala itu.
6. Ballon d'Or pertama Messi di tahun 2009, usianya masih muda
Messi sudah dilabeli banyak pihak sebagai pemain terbaik dari tahun 2007. Dua tahun berselang, Messi meraih Ballon d'Or pertamanya. Di tahun 2010 ia menjadi pemain yang bisa meraih 6 trofi dalam setahun.
Dominasi pun diperlihatkan Messi dengan meraih tiga Ballon d'Or lainnya dari 2010-2012. Dua gelar berikutnya direngkuh pada 2019 dan 2021. Di tahun 2012-2013 Ballon d'Or kembali diraihnya, di tahun 2013-2014 ia berhasil membawa pulang piala Copa del Rey bersama Barcelona.
Keberhasilan Messi di lapangan membuatnya digadang-gadang sebagai pemain yang setara dengan Pele dan Maradona.
7. Tahun 2014-2020 Messi terus meroket dengan Barcelona
Segudang prestasi Messi tak terhentikan pada masa 2014-2022 bersama Barcelona. Tercatat Messi memboyong 4 juara La Liga, 4 Copa del Rey, 2 Supercopa De eSpana, 1 UEFA Champions League, 1 UEFA Super Cup, dan banyak lagi. Ballon d'Or kembali diraih Messi pada tahun 2016 dan 2019.
8. Bawa piala Copa del Rey untuk Barcelona di tahun 2020
Rumor Messi keluar dari Barcelona sudah terhembus sejak tahun 2019 tetapi baru diungkapkan papa tiga anak ini pada Agustus 2020. Namun, timnya itu tidak mau melepaskan Messi dengan mudah. Dengan berbagai perundingan Messi akan bermain 1 tahun lagi.
Dalam jangka waktu itu, ia berhasil mempersembahkan piala Copa del Rey untuk Barcelona di tahun 2021. Tropi ini merupakan yang ke-31 bagi Barcelona di ajang pertandingan sepak bola bergengsi negara Spanyol itu.
9. Tahun 2021 tanda tangan kontrak dengan PSG, setim dengan Neymar dan Mbappé
Lepas dari Barcelona pada Agustus 2021, Messi menandatangani kontrak dengan PSG (Paris Saint-Germain). Di sana ia satu tim dengan Achraf Hakimi, Kylian Mbappé dan Neymar. Kontrak Messi dengan PSG ini sampai Juni 2023.
10. Messi bawa Argentina juara Copa America
Menjuarai Copa America disebut sebagai pencapaian pamungkas dari Messi. Setelah selalu apes edisi sebelumnya, dirinya berhasil membawa tim negara asalnya ini meraih juara.
Pada musim ini pula ia berhasil meraih gelar Ballon D'or ketujuh. Gelar ini berhasil lewati torehan rivalnya yakni Cristiano Ronaldo.
11. Titik tertinggi seorang Messi, bawa Argentina juara Piala Dunia 2022
Karier sempurna Messi di dunia sepak bola sudah lengkap. Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, mendapuk Argentina sebagai menjadi juaranya. Argentina berhasil menaklukkan Prancis melalui adu penalti 4-2 (3-3) di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Dalam laga 120 menit di lapangan, banyak drama terjadi. Awalnya Argentina hampir memastikan tiket kemenangan tanpa perpanjangan waktu karena berhasil menjebol 2 gol di babak pertama.
Sayangnya, rekan setim Messi di PSG, Mbappé bermain sangat tangkas. Lewat pinalti di menit 80 disusul dengan gol cantik di menit 81, Prancis menyamai kedudukan. Laga sengit kedua tim terus berlanjut hingga adu pinalti berlangsung.
Meraih juara dunia, ini merupakan gelar ketiga Argentina sepanjang sejarah. Sebelumnya, Tim Tango menjadi juara pada Piala Dunia FIFA 1978 dan 1986. Khusus bagi Messi, ini merupakan titel pertamanya sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia FIFA sejak 2006 lalu.
Itulah tadi transformasi Messi dari dulu hingga sekarang. Jadi sosok yang membanggakan, banyak fans Indonesia yang mengelu-elukan nama besar dengan panggilan La Pulga ini!
Baca juga:
- Kedekatan Lionel Messi dan 3 Putranya, Sering Habiskan Waktu Bersama
- 5 Fakta Menarik Lionel Messi, Jadi Piala Dunia Terakhir Qatar 2022?
- 7 Potret Rumah Mewah Lionel Messi yang Bergaya Mediterania