Akhirnya! Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Resmi Disetujui WHO
Vaksin dari Sinovac di Indonesia sudah mengantongi izin BPOM dan sertifikat halal dari MUI
2 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyuntikkan vaksin Covid-19 di seluruh dunia bertujuan untuk segera menghilangkan pandemi ini. Salah satu vaksin yang dibuat oleh China dan digunakan di Indonesia yakni dari Sinovac dengan nama CoronaVac.
Vaksin tersebut sudah digunakan di berbagai negara di seluruh dunia saat ini. Akhirnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6/2021) mengumumkan dan memberi lampu hijau kepada Sinovac dalam menggunakan CoronaVac untuk penggunaan darurat.
WHO menyebut penggunaan vaksin dari Sinovac sebanyak dua dosis disetujui. Vaksin ini menjadi kedua dari China yang mendapatkan lampu hijau dari WHO.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Vaksin Sinovac digunakan di 22 negara di dunia
Dilansir dari AFP News saat ini vaksin Sinovac sudah digunakan di 22 negara di seluruh dunia. Daftar negara tersebut termasuk Indonesia.
Ada beberapa daftar negara lain seperti Chile, Meksiko, Thailand dan Turki yang menggunakan Sinovac sebagai vaksin darurat Covid-19 mereka. Negara pembuatnya, China juga menggunakan vaksin ini sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19 lho.
"WHO pada Selasa (1/6/2021) sudah memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac Covid-19 untuk penggunaan darurat," ujar WHO, dikutip dari APF News.
2. Saran penggunaan vaksin Sinovac
Selain mengizinkan vaksin buatan Sinovac untuk penggunaan darurat, Penasihat Strategis Ahli Imunisasi WHO juga menerbitkan saran penggunaan dan penyuntikkannya.
Salah satu syaratnya adalah digunakan untuk usia di atas 18 tahun. Dosisnya diberikan sebanyak dua kali dengan rentang 2-4 minggu.
"Hasil efikasi vaksin Sinovac bisa mencegah penyakit simtomatik pada 51 persen dari mereka yang divaksinasi, dan mencegah Covid-19 parah serta rawat inap pada 100 persen dari populasi yang diteliti," ujar WHO.