Vaksinasi Covid-19 Lansia: Begini Syarat dan Cara Daftarnya!
Jangan sampai terlewat untuk mendaftarkan orangtua di rumah, lihat dulu syaratanya ya
24 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika vaksin Covid-19 diberikan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, segala lapisan masyarakat bisa mendapatkan vaksin ini sesuai dengan kloter yang telah ditentukan.
Kloter pertama diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Kemudian kepada para aparat yakni Polri dan TNI serta petugas pelayanan umum. Setelah itu adalah para lansia.
Bagi Mama dan Papa yang memiliki orangtua dia atas 60 tahun maka bisa mendaftarkannya di periode ini. Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapknya mengenao vaksin Covid-19 untuk lansia.
Editors' Pick
1. Syarat lansia yang bisa mendapatkan vaksin Covid-19
Kementerian Kesehatan menyebut jika vaksin Covid-19 diutamakan diberikan kepada lansia di atas 60 tahun. Lalu, ada beberapa kriteria lain yang perlu dipenuhi agar lansia bisa menerima vaksin Covid-19, yakni:
- Dalam kondisi sehat, tidak batuk, pilek, demam atau sesak napas dalam tujuh hari terakhir.
- Bukan penyintas Covid-19 lebih dari 3 bulan.
- Tidak memiliki penyakit jantung, liver, ginjal kronis atau melakukan cuci darah.
- Tidak sedang dalam pengobatan kanker, gangguan pembekuan darah, pengobatan defisiensi imun, atau transfusi darah.
- Calon penerima vaksin yang memiliki riwayat epilepsi, diabetes melitus, HIV atau penyakit paru (asma, PPOK) dengan syarat dalam keadaan terkontrol.
Selain syarat di atas, akan ada sejumlah screening yang dilakukan oleh petugas sebelum lansia menerima vaksin Covid-19.
- Apakah sulit menaiki lebih tdari 10 anak tangga?
- Apakah sulit berjalan dalam jarak antara 100-200 meter? Apakah sering merasa kelelahan?
- Apakah memiliki 5 atau lebih dari 11 penyakit berikut: hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, penyakit ginjal?
- Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam satu tahun terakhir?
- Jika terdapat minimal 3 jawaban YA, maka vaksin tidak dapat diberikan.
2. Pendaftaran vaksin dilakukan online atau datang langsung
Pendaftaran vaksin Covid-19 lansia dilakukan secara online. Mengutip dari thread Twitter Kementerian Kesehatan (Kemenkes), warga bisa mendapat vaksin Covid-19 ini dengan dua cara.
Pertama, mendaftar secara online yakni melalui link kemkes.go.id dan website website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di http://covid19.go.id.
"Di website itu, terdapat link berisi sejumlah pertanyaan yg harus diisi. Saat mengisi, peserta boleh meminta bantuan anggota keluarga maupun RT/RW setempat. Jika sudah selesai, peserta tinggal menunggu jadwal vaksinasi termasuk hari, waktu, & lokasi vaksinasi dari Dinkes setempat," jelas Kemenkes lewat Twitternya, Sabtu (20/2/2021).
Kedua, vaksinasi massal di tempat. Di mana akan diselenggarakan oleh organisasi maupun instansi yang bekerjasama dengan Kemenkes dan Dinkes Provinsi maupun Kabupaten/Kota setempat.
"Secara teknis pelaksanaan vaksinasi bagi lansia tak banyak berbeda. Hanya saja dalam proses skrining dilakukan lebih detail dengan beberapa pertanyaan tambahan. Jumlah dosis yang akan diberikan pun sama, yakni dua dosis dengan selang waktu 28 hari," pungkas pihak Kemenkes.