Wajib Tahu! 5 Tips Memilih Sekolah Ideal untuk Anak yang Sesuai Budget
Perlu direncanakan, jangan karena gengsi memaksakan anak bersekolah yang tidak sesuai budget
4 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menentukan sekolah anak menjadi hal yang cukup krusial untuk orangtua. Apalagi jika anak itu adalah anak pertama Mama atau Papa. Banyak pendapat yang mengatakan kalau sekolah pertama anak ini bisa menjadi batu loncatan juga ketika ia sudah dewasa.
Ketika masih anak-anak, nilai baik pendidikan maupun karakter sering didapatkan di sekolah. Oleh karenanya penting sekali Mama atau Papa bisa mensurvey sekolah yang tepat untuk si Kecil.
“Ini cukup banyak ditanya oleh orangtua di luar sana. Karena masih banyak juga yang bingung memilih sekolah yang terbaik untuk anaknya,” jelas Rista Zwestika, S.Sos, AWP®️, CFP®️ yang merupakan financial planner dari Finansialku dalam Popmama Talk, Selasa (10/8/2020).
Lantas, bagaimana tips memilih dan survey sekolah ideal untuk anak? Berikut Popmama.com rangkum infromasi lengkapnya!
1. Jarak dari rumah ke sekolah anak jangan terlalu jauh
Tentunya hal yang paling krusial adalah jarak dari rumah ke sekolah anak. Jangan sampai memilih sekolah yang sangat jauh dari rumah. Menurut Rista, hal ini bisa mengganggu mood anak ketika berada di sekolah.
“Menentukan sekolah yang pertama harus dilihat perjenjangnya dulu. Kalau dia masih TK dan kita ambil sekolahnya jauh maka pertimbangkan jarak adalah yang pertama,” jelasnya.
Jarak menjadi penting karena anak kecil sangat gampang berubah mood-nya. Jangan sampai ia malas sekolah hanya karena jaraknya jauh dari rumah.
“Jangan sampai ketika dia sampai sekolah dia berubah mood-nya,” sebut Rista.
Editors' Pick
2. Tentukan tujuan pendidikan anak sekolah di sana
Dalam memilih sekolah anak, jangan sampai orangtua tidak tahu tujuan pendidikannya. Disebut Rista jika Mama dan Papa perlu mengetahui dasar hal apa yang ingin orangtua dapatkan ketika anaknya bersekolah di sana.
“Tujuan dari si Anak sekolah di sana untuk apa. Misalnya anaknya masuk sekolah muslim. Jangan juga kita menyekolahkan anak tapi kita sebagai orangtua tidak mendukung atau tidak sesuai dengan kaidah Islam di rumah,” tuturnya.
Oleh karenanya, sebagai orangtua harus berdiskusi antara Mama dan Papa ingin membentuk karakter anak seperti apa dan ingin mendapatkan ilmu seperti apa di sekolah. Kemudian, di dukung dengan pendidikan yang sejalan di rumah.
3. Budget yang terpenting!
Jangan sampai Mama dan Papa menyekolahkan anak karena gengsi dan lifestyle. Menurut Rista ini bisa jadi awal sebuah petaka. Apalagi jika orangtua menyekolahkan anak hanya karena mendengar atau mempertimbangkan omongan orang lain.
“Balik lagi ya Mama atau Papa ketika kita susah orang lain hanya bilang ‘ayo, semangat’. Kehidupan ini milik Papa dan Mama. Jadi pastikan harus ada kesepakatan mengenai budget. Jangan sampai awalnya kita bisa bayar tapi di tengah ngos-ngosan,” jelas Rista.
Rista juga mengungkapkan bahwa risiko kehidupan itu selalu ada, jadi pastikan ketika mengambil sebuah keputusan lihat posisi kita saat ini dan nanti.
“Apakah nanti masih mampu atau nggak,” tegasnya.
4. Jangan menyekolahkan anak dengan berutang
Rista menegaskan, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan orangtua adalah menyekolahkan anak dengan hasil berutang hanya karena malu sekolah di tempat biasa. Jangan karena demi gengsi semata, nantinya bisa jadi pusing sendiri.
“Oleh karenanya self awareness ini harus ada di diri sendiri dan masing-masing Mama atau Papa. Kalau kita memang tidak mampu ya jangan dipaksa. Kalau dipaksakan sampai kapan pun akan diperbudak oleh uang dan gengsi,” tuturnya.
5. Tetap dampingi anak di rumah
Mau di mana pun anak di sekolahkan, tentunya yang terpenting adalah pendidikan di rumah. Keluarga adalah salah satu pembentuk karakter anak yang paling penting.
“Mau ditempatkan di mana pun anak itu kalau pola asuh di rumahnya tidak menuntun dia, ya seakan percuma. Ketika pola asuhnya sudah tepat mau di sekolahkan di mana pun dia akan tetap bersinar. Yang namanya emas, dia akan tetap bersinar,” jelas Rista.
Itulah tadi tips memilih dan mensurvey sekolah yang tepat untuk anak. Dalam memilih sekolah ini menjadi hal yang krusial. Selain kemampuan dan budget dari keluarga sendiri, keinginan anak hingga bakat dan kemampuan anak pun harus dipertimbangkan.
Baca juga:
- Bingung Mengatur Keuangan? Ini Dia 5 Aplikasi Perencanaan Keuangan
- Selamat! Ini 5 Tanda Kondisi Keuangan Rumah Tangga Sudah Stabil
- 7 Cara Atur Keuangan di Masa #NewNormal Sesuai Syariah