WhatsApp Klarifikasi Isu Privasi Data dengan 'Bajak' Stories Pengguna
Jumat (29/1/2021) WhatsApp menghebohkan Indonesia karena unggah stories soal isu privasi data
29 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aplikasi pesan anak perusahaan Facebook, WhatsApp menjadi trending di media sosial. Pasalnya, tiba-tiba pengguna di Indonesia dihebohkan dengan WhatsApp yang bisa membuat Stories.
Rupanya kehebohan itu bukan tanpa sebab. WhatsApp memilih jalan ini untuk menenangkan pengguna setelah sebelumnya isu privadi data menjadi perbicangan. Stories yang diunggah oleh WhatsApp pertama kali muncul di India, negara dengan pengguna aplikasi pesan ini terbesar di dunia.
Stories pemberitahuan dari WhatsApp juga muncul di Afrika Selatan dan Pakistan. Setelah itu, di Indonesia pun menuai kehebohan.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
Editors' Pick
1. WhatsApp klarifikasi karena isu aturan privasi baru
Dalam stories yang diunggah oleh WhatsApp, aplikasi ini menyebut bahwa mereka berkomitmen dengan privasi penggunanya. Setelah sebelumnya, WhatsApp sempat dikritik karena ada aturan privasi terbaru yang menyiratkan seolah perusahaan ini bisa mengambil semua data penggunanya dan membagikannya ke Facebook.
Buntut dari permasalahan itupun semakin berlarut. Hingga WhatsApp akhirnya buka suara dan mengklarifikasi kesalahan informasi yang beredar. Tentunya, dengan 'bajak' stories pengguna WhatsApp ingin berusaha menenangkan massa terkait aturan privasi baru yang sempat jadi kontroversi.
"WhatsApp is now on status! Kami akan memberitahumu soal update dan fitur terbaru lewat ini," jelas WhatsApp dalam unggahan pertamanya.
2. Ada 4 poin yang ditekankan WhatsApp di stories-nya
Setidaknya pada Jumat (29/1/2021) WhatsApp mengunggah 4 stories, yang pertama soal pemberitahuan bahwa ke depan aplikasi ini kemungkinan akan mengabarkan soal update dan fitur terbaru lewat stories langsung di aplikasinya. Tujuannya agar pengguna lebih mudah mengakses secara langsung dari WhatsApp-nya sendiri.
Lalu, untuk stories kedua aplikasi dibawah Facebook ini menegaskan bahwa ada satu hal yang tidak berubah dan akan tetap sama yakni komitmen mereka untuk menjaga privasi pengguna.
"WhatsApp tidak bisa mendengar pembicaraan pribadi kalian karena mereka dienskripsi end-to-end," jelas stories ketiga dari WhatsApp.
Terakhir, mereka juga memberiktahukan agar pengguna menanti kabar lebih lanjut mengenai fitur baru yang akan hadir di WhatsApp ke depannya.