Makanan dan minuman bercita rasa manis yang mengandung gula memang begitu menarik perhatian anak Ma. Mama boleh-boleh saja memberikan anak makanan atau minuman berasa manis namun jangan berlebihan.
Sebab, ada berbagai macam bahaya konsumsi gula berlebih pada anak yang bisa saja dialami jika konsumsi makanan dan minuman manis tidak dibatasi.
Mama ingin tahu apa saja bahayanya konsumsi gula berlebih untuk si Kecil? Ini dia Popmama.com bagikan informasi selangkapnya, Ma!
1. Mudah terserang pilek
Freepik/Pressfoto
Konsumsi gula berlebih pada anak juga berdampak pada imunitas tubuhnya Ma. anak yang mengonsumsi banyak gula cenderung memiliki imunitas tubuh yang lemah sehingga sangat mudah untuk terserang batuk ataupun pilek.
Mama ingin tahu alasannya mengapa? Ini karena kandungan gula berlebih dapat merusak keseimbangan jumlah bakteri baik dan jahat. Jadi, batasi asupan gula ya Ma.
2. Mudah lapar
Freepik
Bahaya konsumsi gula berlebih pada anak berikutnya adalah anak dapat menjadi mudah lapar Ma. Ini karena konsumsi gula berlebih menghambat kinerja hormoe leptin, pemberi sinyal kenyang di tubuh.
Nah apabila kinerja hormon ini terhambat, maka tubuh tidak akan merasa kenyang dan anak bisa menjadi mudah lapar. Anak jadi berisiko untuk mengalami kelebihan berat badan lho Ma!
Editors' Pick
3. Rentan depresi
Freepik
Penelitian dari Gangwich di American Journal of Clinical Nutrition mengungkap bahwa orang yang senang menyantap makanan dengan indeks glikemik tinggi atau tinggi gula lebih rentan untuk mengalami depresi lho Ma.
Jadi untuk mengurangi risiko depresi pada anak, ada baiknya untuk membatasi konsumsi gula untuk anak dari sekarang ya Ma!
4. Obesitas
Freepik
Konsumsi gula berlebih pada anak bisa meningkatkan risiko anak alami obesitas lho Ma. Faktanya pada tahun 2008 silam, The Lancet menerbitkan penelitian yang berkaitan antara konsumsi gula dengan obesitas.
Hasilnya peneliti menemukan fakta bahwa anak-anak yang mengonsumsi banyak makanan dan minuman manis memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita obesitas.
Hal ini karena kadar gula dara menjadi tinggi dan kalori yang dihasilkan gula tidak bisa langsung digunakan sebagai energi tetapi akan disimpan menjadi lemak. Duh serem ya Ma!
5. Diabetes
Freepik/Pressfoto
Tak hanya obesitas, risiko untuk anak menderita diabetes juga akan meningkat Ma. Jadi untuk menghindari risiko anak terkena diabetes, ajarkan anak secara perlahan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan ajak anak untuk menerapkan pola hidup sehat.