5 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Haid
Ada beragam cara mengatasi sakit kepala saat haid
18 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya nyeri perut dan mual saja, saat haid, sebagian perempuan juga mengeluhkan menderita sakit kepala. Keluhan sakit kepala saat haid ini setidaknya terjadi pada 60 persen perempuan dan umumnya muncul sekitar dua hari menjelang haid hingga tiga hari setelah haid berlangsung.
Sakit kepala saat haid bisa terjadi karena berbagai macam hal, namun umumya disebabkan karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Meski sakit kepala saat haid tidak perlu dikhawatirkan secara berlebih, ketidaknyamanan yang muncul kerap kali membuat penderita sakit kepala mengalami hambatan dalam menjalankan aktivitasnya.
Nah, agar sakit kepala saat haid tidak mengganggu akitivitasmu, dilansir dari Boldsky dan Everydayhealth, berikut Popmama.comungkap beberapa cara mengatasi:
1. Mengonsumsi makanan yang mengandung estrogen
Sebelum haid datang, kadar estrogen dalam tubuh dapat turun sangat rendah dan memicu munculnya sakit kepala sebelum ataupun sesudah haid. Untuk itulah, agar tingkat kadar estrogen tidak terlalu rendah, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan estrogen sebelum haid tiba.
Nah, buat kamu yang masih bingung dengan makanan apa saja yang mengandung estrogen, berikut beberapa di antaranya:
- Aneka jenis sayuran seperti brokoli, timun, terong, labu, dan kentang
- Kacang dan biji-bijian seperti almond, hazelnut, biji rami, biji wijen, barley, dan gandum.
- Produk berbahan dasar kedelai seperti yogurt, tahu, dan tempe
Editors' Pick
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium
Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan estrogen, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium. Magnesium dianggap dapat meredakan sakit kepala saat haid karena mampu merelaksasikan pembuluh darah.
Adapun makanan yang mengandung magnesium di antaranya adalah aneka jenis sayuran berdau hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, pisang dan makanan laut lainnya.