Salah satu hal yang paling membuat perempuan sebal adalah saat melihat perutnya terlihat buncit. Bagaimana tidak Ma, lipatan lemak di perut ini tak hanya tidak menyehatkan, tetapi juga dapat mengggangu penampilan. Mama mungkin tidak percaya diri untuk mengenakan pakaian tertentu karena takut perut buncit yang dimiliki terekspos.
Ya permasalah perut buncit memang menjadi permasalahan yang dialami banyak perempuan. Kurangnya olahraga dan pola makan yang buruk merupakan penyebabnya.
Mama yang memiliki pola makan buruk misalnya, harus merubah pola makan dengan baik agar masalah perut buncit tak lagi mengggangu. Mama ingin tahu apa saja makanan yang menyebabkan perut buncit?
Popmama.com telah merangkum beberapa makanan penyebab perut buncit seperti:
1. Daging olahan
Unsplash/Jessica To'oto'o
Dilansir dari rd.com, konsumsi daging olahan juga bisa menyebabkan perut buncit. Hal ini karena daging olahan sangat tinggi kalori dan tinggi akan kandungan lemak jenuh.
Menurut ahli nutrisi bernama Jule Rothenberg, daging olahan sangat sulit untuk dicerna. Mereka dapat “tinggal” di usus lebih lama karena sulit untuk dicerna. Takhanya itu, karena tidak mengandung serta, daging olahan juga kurang baik untuk pencernaan.
Jadi, mulai kurangi konsumsi daging olahan seperti sosis, bakso, kornet, daging asap, ham dan sejenisnya yuk agar perut tidak semakin buncit.
Mama sering mengonsumsi kentang goreng? Sebaiknya mulai batasi konsumsi kentang goreng dan gorengan jenis lainnya yuk Ma jika tak ingin perut menjadi buncit.
Sebab makanan yang digoreng cenderung tak baik untuk kesehatan. Selai bisa menyebabkan reflus dan mulas, makanan yang digoreng juga sulit untuk dicerna layaknya makanan olahan.
Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan yang digoreng karena makanan yang digoreng mengandung lemak yang tinggi. Gak heran deh Ma kalau akhirnya lemak-lemak tersebut jadi menumpuk di perut.
Editors' Pick
3. Produk dairy dan susu
Freepik
Penyebab perut buncit berikutnya adalah terlalu banyak mengonsumsi produk dairy dan susu Ma. Ya, produk dairy dan susu memiliki kandungan laktosa yang berpotensi membuat perut menjadi buncit.
Sebab di dalam laktosa, terdapat enzim lactase dan semakin bertambahnya usia, tubuh akan semakin sulit untuk menyerap lactase tersebut Ma.
Adapun beberapa produk dairy dan susu juga mengandung lemak yang cukup tinggi sehinga sulit dicerna tubuh, dan pada akhirnya juga dapat berkontribusi terhadap penumpukan lemak di perut yang menyebabkan perut menjadi buncit.
Jadi jika Mama tak ingin memiliki perut buncit, ada baiknya untuk membatasi konsumsi produk dairy dan susu. Atau beralih ke produk susu yang terbuat dari nabati seperti susu almond dan susu kacang kedelai.
4. Pizza
Freepik
Pizza
Makanan ini memang lezat di lidah Ma, namun tidak untuk diperut. Sebab filnsir dari eat this, pizza menjadi salah satu makanan penyebab perut buncit karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Di Amerika, pizza menjadi salah satu penyumbang lemak jenuh kedua dan setiap potongan daging, saus, dan keju didalamnya menyumbang lemak yang cukup banyak sehingga tidak menyehatkan untuk tubuh.
Tak hanya mengandung lemak tinggi saja, pizza juga masuk ke dalam makanan yang sulit untuk dicerna sehingga tak heran jika makanan lezat satu ini menjadi salah satu penyebab perut buncit.
5. Makanan ringgan tinggi garam
Freepik/Topntp26
Jika Mama suka mengonsumsi camilan yang tinggi garam seperti keripik kentang maka bisa jadi penyebab perut buncit yang Mama alami adalah makanan tersebut.
Sebab dilansir dari Rd, garam dalam bentuk apapun dapat menjadi salah satu penyebab utama penumpukan lemak di perut, termasuk kemungkinan menyebabkan penambahan berat badan Ma.
Tak hanya kandungan garamnya saja yang bia menyebabkan perut buncit, proses pembuatan camilan tersebut juga turut berkontribusi karena keripik kentang juga mengandung minyak terhidrogenasi yang berarti juga mengandung lemak jahat Ma. Jadi ganti camilan Mama ke camilan yang lebih sehat yuk seperti buah-buahan.
6. Makanan yang tinggi tepung
Unsplash/Pixzolo Photography
Tak hanya makanan yang tinggi garam saja, makanan yang mengandung tinggi tepung juga bisa menyebabkan perut Mama menjadi buncit.
Jika Mama berpikir bahwa mengganti konsumsi nasi putih dengan roti putih merupakan pilihan bijak untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, maka Mama salah. Roti putih juga mengandung tepung yang cukup tinggi sehinggga dapat berkontribusi terhadap penumpukan lemak di perut.
Jadi jika selama ini Mama kerap mengonsumsi roti putih, maka bisa jadi penyebab perut buncit tersebut dikarenakan konsumsi makanan yang tinggi tepung seperti roti putih.