7 Macam Diet yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Tak hanya diet Mayo Ma, ternyata ada banyak macam diet menurunkan berat badan
25 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sedang melakukan diet namun penurunan berat badan tak kunjung terjadi? Mungkin Mama harus mempertimbangkan macam -macam diet menurunkan berat badan berikut ini.
Sebab meski ada yang perlu diteliti kembali terkait manfaatnya dalam menurunkan berat badan, nyatanya banyak masyarakat dunia yang telah mempercayai efektivitas dari beberapa diet berikut ini.
Popmama.com telah memilih beberapa diet menurunkan berat badan selain diet mayo yang sudah dikenal masyarakat.
1. Diet Atkins
Sebagian orang terbilang berhasil menurunkan berat badan dengan diet Atkins Ma. Salah satu diet yang cukup popular ini menerapkan ‘peraturan” berupa menghindari konsumsi karbohidrat dan memperbanyak konsumsi protein dan lemak.
Meski terbilang efektif dalam membakar lemak tubuh Mama harus tahu efek samping berupa pusing, sakit kepala, mual, lelah berlebih hingga susah buang air besar bisa saja dialami.
2. Diet Paleo
Diet paleo terinspirasi dari pola makan di zaman paleolitikum dimana Mama hanya boleh mengonsumsi makanan alami tanpa banyak diolah. Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan yang proses masaknya hanya berupa dibakar, dikukus atau direbus.
Jika Mama tertarik untuk menjalani diet ini, perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging rendah lemak, dan ikan segar ya Ma.
Editors' Pick
3. Diet general motor
Bagi Mama yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, diet General Motor atau yang dikenal dengan sebutan GM ini bisa menjadi pilihan. Diet ini diklaim mampu menurunkan berat badan hingga 7 kilogram dalam waktu seminggu.
Namun menjalani diet ini tidak lah mudah karena ada metode diet yang sangat ketat yang harus Mama jalani. Mama harus mengikuti menu yang sudah ditentukan setia harinya dalam waktu seminggu. Tertarik Ma? cari info lebih lanjut ya Ma mengenai metode diet beserta efek samping dari diet ini.
4. Diet Ketogenik
Diet yang disarankan untuk dilakukan penderita epilepsi ini memang cukup populer Ma. Mama dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan menambahkan asupan makanan berlemak sebagai penggantinya.
Untuk Mama yang tertarik melakukan diet ini, ada baiknya untuk pertimbangkan efek sampingnya. Efek samping berupa lemas, gelisah, pusing, mual, kelaparan dan sulit berkonsentrasi akan dialami pada beberapa orang yang melakukan diet ini.
Bagi yang melakukan diet ini dalam jangka panjang, risiko unuk alami gangguan ginjal juga bisa saja terjadi.
5. Diet mediterania
Sesuai dengan namanya Ma, diet Mediterania merupakan diet yang banyak dijalani oleh orang-orang yang berbatasan dengan Laut Mediterania.
Dalam menjalankan diet ini, Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan nabati seperti sayur, buah, kacang-kacangan dan juga biji-bijian.
Sumber makanan seperti daging merah, ikan, ayam dan telur juga tetap bisa dikonsumsi namun hanya dalam jumlah yang sedikit sebab sumber lemak dapat diperoleh dari minyak zaitun.
6. Diet dukan
Diet dukan merupakan diet menurunkan berat badan selanjutnya yang bisa menjadi pilihan Ma. Mama masih terdengar asing dengan diet ini? Ya, diet dukan memang tak sepopuler diet lainnya namun dikalim juga mampu menurunkan berat badan dengan cepat jika dilakukan dengan benar.
Bagi yang tertarik untuk melakukan diet ini, Mama disarankan untuk menerapkan pola makan tinggi protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat. Dalam diet ini, setidaknya ada 100 menu yang terdiri dari 72 sumber hewani dan 28 sumber nabati.
7. Diet 5: 2
Diet 5:2 merupakan diet yang dilakukan tanpa adanya pantangan apapun. Mama dapat makan secara normal selama 5 hari dan puasa selama 2 hari dalam waktu sepekan.
Diet yang polanya hampir mirip dengan puasa Senin Kamis ini tebilang tak hanya mampu menurunkan berat badan, tetapi juga membawa manfaat lain bagi kesehatan.
Dalam sebuah penelitian menduga bahwa diet 5:2 mampu membantu dalam mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Penelitian lainnya juga menduga bahwa diet 5:2 bisa membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara dan kanker lain yang berhubungan dengan obesitas. Menarik ya Ma manfaatnya!
Baca juga:
- Tanpa Diet, Ini Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Berlebih saat Hamil
- Sebelum Mencoba Diet Keto, Ketahui Pro dan Kontra Menurut Para Ahli