Ingin Kukumu Cantik? Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Kuku
Kuku juga perlu dirawat agar tak rapuh, kuning, dan mudah patah
7 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak perempuan yang hobi mempercantik kukunya dengan kuteks ataupun nail art terbaru yang begitu cantik. Mama yang kerap memperindah kuku dengan kuteks atau nail art sebenarnya juga harus memperhatikan kesehatan kuku dengan baik.
Sebab jika tak dijaga, kuku bisa menjadi mudah patah ataupun berjamur.
Mama termasuk yang sering mengalami kuku patah atau berjamur? Waduh, itu tandanya Mama harus memperhatikan kandungan dan lamanya penggunaan kuteks pada kuku. Sebab, penggunaan kuteks yang dalam jangka waktu yang lama terbilang mampu membuat kuku mudah patah dan rapuh.
Nah, agar kuku patah ataupun berjamur Mama teratasi dengan baik, berikut tips dari Popmama.com dalam menjaga agar kuku tetap sehat:
1. Biarkan kuku “bernapas”
Bagi Mama yang kerap menggunakan kuteks atau cat kuku, ada baiknya untuk membiarkan kuku terbebas dari paparan cat kuku setidaknya selama dua hari dalam satu minggu atau batasi penggunaan cat kuku dengan bijak. Sebab kuku juga perlu untuk “bernapas” lho Ma!
2. Kenakan base coat
Untuk Mama yang memang senang menggunakan cat kuku, ada baiknya untuk menggunakan lapisan dasar atau base coat sebelum mengoleskan kuku dengan kuteks atau cat kuku. Base coat berperan dalam melindungi kuku dari paparan kuteks secara langsung sehingga dapat meminimalisir kuku.
Editors' Pick
3. Jangan menggigit kuku
Jika Mama atau anak ada yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, ada baiknya secara perlahan hentikan kebiasan satu ini.
Sebab, selain membuat kuku terlihat jelek dan permukaannya tidak rata, kebiasaan menggigit kuku bisa membawa penyakit seperti demam, flu ataupun infeksi bakteri karena kemungkinan bakteri masuk ke mulut bisa saja terjadi.
4. Memotong secara rutin
Memotong kuku secara rutin juga menjadi bagian dalam menjaga kesehatan kuku. Dengan memotong kuku pula, Mama atau anak yang memiliki kebiasan menggigit kuku dapat menguranginya.
Dalam memotong kuku, disarankan untuk melakukannya setelah mandi. Hal ini karena kuku menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dipotong.
5. Kenakan sarung tangan saat mencuci piring
Seorang spesialis kulit dan kuku dari New York City, Dana Stern menyarankan Mama untuk menggunakan sarung tangan sat sedang mencuci piring.
Ingin tahu alasannya mengapa? Ternyata kuku lebih cepat menyerap air dibandingkan kulit Ma. Nah, jika terlalu banyak terjadinya kontak langsung dengan air, kuku bisa menjadi lemah dan lunak sehingga rentan untuk patah. Mama gak mau kan ini terjadi.
6. Hindari penggunaan aseton
Aseton memang bisa membersihkan cat kuku yang menempel di kuku dengan sempurna namun Mama harus tahu, aseton rupanya juga bisa membuat kuku menjadi kering dan rapuh.
Mama disarankan untuk tidak menggunakan aseton lebih dua kali dalam seminggu dan lebih disarankan untuk menghindari pembersih cat kuku yang mengandung aseton.
7. Oleskan pelembap
Tak hanya kulit saja, kelembapan kuku juga harus dijaga dengan baik Ma, terutama untuk Mama yang kerap menggunakan kuteks.
Mama perlu untuk mengoleskan pelempab ke jari jari dan kulit sekitar kuku agar kelembapannya tetap terjaga.
Selain cara tersebut, Mama juga perlu menjaga pola makan dengan baik agar kesehatan kuku tetap terjaga. Mempercantik kuku dengan kuteks boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu sering ya Ma.
Baca juga:
- Kuku Cantengan? Ini 6 Cara Alami untuk Menyembuhkannya
- Tak Perlu Meni-Pedi, Ini 7 Cara Alami Membuat Kuku Sehat dan Berkilau
- Wajib Tahu! Alasan Anak Menggigit Kuku dan Bagaimana Menghentikannya