Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik?
Konsumsi 2 – 6 butir telur dalam seminggu, aman kok Ma!
30 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama sering mengonsumsi telur sebagai menu sehari-hari?
Telur adalah salah satu jenis makanan yang bergizi di dunia ini. Faktanya, telur utuh memang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram telur ayam ras mentah mengandung, 74,3 g air, 154 kal energi, 12,4 g protein, 10,8 g lemak, 0,7 g karbohidrat, 86 mg kalsium, 258 mg fosfor, 142 mg natrium, 118,5 mg kalium, 61 mikrogram retinol (vit A), 22 mikrogram beta-karoten, dan 104 mikrogram karoten.
Tapi ada beberapa anggapan yang meyakini bahwa, mengonsumsi telur terutama bagian kuningnya, bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Kondisi ini dikaitkan dengan meningkatknya risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga banyak orang khawatir untuk mengonsumsi telur.
Pada kenyataanya, kadar kolesterol dalam darah yang kita kenal, tidak sesederhana itu lho, Ma.
Jadi, kira-kira benarkah mengonsumsi telur bisa bikin kolesterol naik? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama, dilansir dari Healthline.
1. Bagaimana sebenarnya tubuh mengatur tingkat kolesterol dalam darah?
Kolesterol adalah lemak yang ada di dalam tubuh. Kolesterol biasanya dianggap negatif, karena kadarnya yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kematian. Padahal, kolesterol punya fungsi yang sangat penting dalam tubuh, dimana kolesterol menjadi molekul struktural yang dibutuhkan untuk setiap membran sel tubuh. Hal ini juga digunakan untuk memproduksi hormon steroid seperti testosteron, estrogen dan kortisol.
Sebenarnya, kolesterol merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh di organ hati. Namun, kolesterol bisa juga ditemukan dalam makanan yang berasal dari sumber hewani.
Ketika kamu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, organ hati akan memproduksi lebih sedikit kolesterol, untuk menjaga kadarnya agar tetap normal. Tapi, jika kamu terus menerus mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, risiko peningkatan kadar kolesterol darah akan meningkat dan kemungkinan besar bisa menimbulkan sejumlah penyakit. Diantaranya penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung dan stroke.
Editors' Pick
2. Benarkah mengonsumsi telur bisa bikin kolesterol naik?
Beberapa tahun belakangan ini, orang-orang disarankan untuk membatasi konsumsi telur, terutama kuning telur.
Menurut penelitian, sebutir telur berukuran sedang, kuningnya mengandung 186 mg kolesterol, dimana angka tersebut merupakan 62% dari asupan harian yang direkomendasikan. Sedangkan bagian putih pada telur, sebagian besar mengandung protein dan rendah kolesterol.
Jumlah maksimal konsumsi telur yang direkomendasikan adalah 2 sampai 6 butir telur per minggu.
Beberapa penelitian telah meneliti efek telur pada kolesterol darah seseorang. Hasilnya, pada orang yang mengonsumsi 1 sampai 3 telur per hari, kadar kolesterol ‘baik’ HDL meningkat, serta tidak ada peningkatan total kolesterol ‘jahat’ LDL. Beberapa orang hanya mengalami peningkatan LDL tapi masih dalam batas ringan.
Selain itu, orang yang mengonsumsi telur, kadar antioksidan karotenoid dalam darah seperti lutein dan zeaxanthin meningkat secara signifikan.