Bolehkah Makan Sahur sebelum Mandi Wajib Usai Haid?
Supaya nggak salah, ketahui dulu aturannya menurut agama
14 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Haid adalah proses alamiah yang terjadi di dalam tubuh perempuan setiap bulannya. Saat haid perempuan Muslim dilarang untuk melakukan ibadah, salah satunya berpuasa. Berpuasa baru boleh dilakukan ketika darah haid sudah berhenti keluar dan perempuan telah melaksanakan mandi wajib.
Mandi wajib dilakukan dengan tujuan untuk mensucikan diri dari hadas, agar ibadahnya sah dan mendapat pahala. Nah haid termasuk ke dalam salah satu hadas besar, inilah mengapa kita perlu membersihkan diri sebelum beribadah.
Satu hal yang sering menjadi pertanyaan kaum perempuan saat akan menjalankan ibadah puasa yaitu, bolehkah makan sahur sebelum mandi wajib usai haid?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya dilansir dari NU Online. Yuk, simak baik-baik ya!
1. Apa yang dimaksud dengan mandi wajib setelah haid?
Mandi wajib setelah haid adalah kegiatan bersuci atau membersihkan diri yang dilakukan oleh perempuan Muslim, setelah selesai masa menstruasi. Mandi wajib atau junub setelah haid hukumnya wajib, karena haid termasuk ke dalam hadas besar.
Ini sesuai dengan Alquran surat Al Madinah ayat 6.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman. Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.
Melaksanakan mandi wajib atau junub bukan sekedar mandi biasa. Ada niat dan tata cara mandi wajib yang harus kamu perhatikan.
Editors' Pick
2. Ibadah dan aktivitas yang dilarang bagi orang dalam kondisi junub atau belum mandi wajib
Disampaikan oleh Syekh Al-Qadli Abu Syuja’ dalam Matn Al-Taqrib, ada beberapa aktivitas yang diharamkan bagi seseorang dalam kondisi junub. Diantaranya salat, membaca Alquran, memegang dan membawa mushaf, thawaf, serta berdiam diri di masjid.
وَيَحْرُمُ عَلَى الْجُنُبِ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ اّلصَّلَاةُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ وَمَسُّ الْمُصْحَفِ وَحَمْلُهُ وَالطَّوَافُ وَالُّلبْثُ فِي الْمَسْجِدِ
Artinya: Haram bagi orang junub lima hal: salat, membaca Alquran, memegang dan membawa mushaf, thawaf, serta berdiam diri di masjid.