Cara Mengetahui Kadar Kolesterol Normal, Jaga Yuk agar Tetap Seimbang!
Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol yaitu melalui tes darah
27 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolesteroladalah zat yang diperlukan untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh. Tapi meskipun dibutuhkan, kamu harus berhati-hati ya. Pasalnya, kelebihan kadar kolesterol juga tidak baik untuk kesehatan.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar kolesterol yang terlalu banyak dalam tubuh akan menutup jalan darah di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke.
Karena hal inilah, kamu disarankan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol dalam tubuh dengan melakukan tes darah. Karena pemeriksaan kadar kolesterol, berguna untuk mendeteksi risiko tersebut.
Lantas, berapa kadar kolesterol normal yang sebaiknya dimiliki oleh tubuh kita? Berikut ini Popmama.com berikan infromasinya untuk kamu. Disimak ya!
1. Apa itu kolesterol?
kolesterol adalah sejenis lemak lilin atau lipid yang bergerak di dalam darah menuju ke seluruh tubuh. Lipid merupakan zat yang tidak larut dalam air, sehingga tidak terurai dalam darah, seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic,
Tubuh memerlukan kolesterol untuk membantu proses produksi hormon, sel, dan vitamin. Namun, jika jumlah kolesterol dalam darah berlebihan, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan pembuluh darah.
Kolesterol yang terlalu banyak dalam darah, akan menempel dengan zat lain seperti lemak atau kalsium, lalu membuat endapat tebal di dinding arteri atau yang biasa kita kenal sebagai plak.
Kondisi ini disebut aterosklerosis yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Ketika arteri tersumbat, darah jadi sulit mengalir, sehingga jantung tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui berapa kadar kolesterol normal.
2. Tipe kolesterol yang ada di dalam tubuh
Ada tiga jenis protein utama yang disebut sebagai lipoprotein. Ini bertugas mengangkut kolesterol dalam darah, demikian dilandir dari Verywell Health.
- High-density lipoprotein (HDL)
HDL biasa dianggap sebagai kolesterol baik. HDL berfungsi memindahkan kolesterol dari berbagai bagian tubuh kembali ke hati, ini membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh. Namun, HDL tidak bisa menghilangkan semua kelebihan kolesterol dalam tubuh.
- Low-density lipoprotein (LDL)
LDL biasa dianggap sebagai kolesterol jahat. LDL sebenarnya juga berfungsi menggerakkan kolesterol yang ada di dalam tubuh kamu. Namun, jika terlalu banyak LDL dalam darah, maka risiko pembentukan plak pada arteri juga akan semakin tinggi.
- Very low-density lipoprotein (VLDL)
Sama seperti LDL, VLDL juga dianggap sebagai kolesterol jahat, karena bisa menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah arteri. Tapi VLDL berbeda dengan LDL ya. Karena VLDL memindahkan lemak yang disebut trigliserida. Nah, trigliserida adalah lemak yang berasal dari makanan, yang tidak diproses sebagaimana mestinya.
Editors' Pick
3. Mengapa kolesterol penting bagi tubuh?
Setiap sel dalam tubuh kita membutuhkan kolesterol, untuk membantu membran sel membentuk lapisan. Lapisan-lapisan ini akan melindungi isi sel, dengan bertindak sebagai penjaga gerbang untuk hal apapun yang masuk dan keluar dari sel tersebut.
Kolesterol dibuat oleh hati dan digunakan juga oleh hati untuk membuat empedu, yang akan membantu mencerna makanan. Selain itu, kolesterol juga diperlukan untuk membuat hormon-hormon tertentu dan memproduksi vitamin D.
4. Berapa kadar kolesterol normal?
Berikut ini kadar kolesterol normal, dilansir dari Verywell Health:
- Kadar kolesterol normal untuk anak-anak berusia 19 tahun ke bawah
Kolesterol total: kurang dari 170 mg/dL
HDL: lebih dari 45 mg/dL
LDL: kurang dari 100 mg/dL
Non-HDL: kurang dari 120 mg/dL
Trigliserida: kurang dari 75 mg/dL
- Kadar kolesterol normal untuk laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas
Kolesterol total: 125 hingga 200 mg/dL
HDL: 40 mg/dL atau lebih tinggi
LDL: kurang dari 100 mg/dL
Non-HDL: kurang dari 130 mg/dL
Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
- Kadar kolesterol normal untuk perempuan yang berusia 20 tahun ke atas
Kolesterol total: 125 hingga 200 mg/dL
HDL: 50 mg/dL atau lebih tinggi
LDL: kurang dari 100 mg/dL
Non-HDL: kurang dari 130 mg/dL
Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
5. Kapan sebaiknya kita memeriksa kadar kolesterol dalam darah?
Seperti yang kita tahu, kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke. Untuk itu, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah secara rutin ya.
Ini dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk memeriksa kadar kolesterol. Jika sudah diketahui hasilnya, selanjutnya kamu akan lebih mudah dalam mengontrol dan meningkatkan kesehatan kamu secara keseluruhan.
Kapan sebaiknya periksa kadar kolesterol dalam darah?
- Periksa kolesterol saat kamu menginjak usia 9 – 11 tahun, dan lakukan pemeriksaan kedua saat usia 17 – 20 tahun.
- Lakukan pemeriksaan kolesterol setiap lima tahun, jika kamu berusia 20 tahun atau lebih.
- Periksa kolesterol satu hingga dua tahun sekali, jika kamu seorang laki-laki berusia antara 45 – 65 tahun.
- Periksa kolesterol satu hingga dua tahun sekali, jika kamu seorang perempuan berusia antara 55 – 65 tahun.
- Periksa kolesterol setiap tahunnya jika kamu berusia di atas 65 tahun.
Apabila kamu memiliki risiko penyakit kardiovaskular, sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol lebih sering dari yang disarankan ya.
Apa yang sebaiknya diperiksa?
Untuk memeriksa kadar kolesterol, biasanya penyedia layanan kesehatan akan mengambil tes darah yang disebut panel lipid dan lipoprotein. Tes ini dilakukan untuk mengukur:
- Total kolesterol
- kolesterol HDL
- kolesterol LDL
- Kolesterol non-HDL
- Trigliserida
6. Beberapa faktor yang bisa memengaruhi kadar kolesterol
Berikut ini beberapa faktor risiko yang bisa memengaruhi kadar kolesterol, diantaranya:
- Diet. Lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol dalam makanan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Cobalah untuk mengurangi jumlah lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol tersebut dalam diet harian kamu. Ini akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Berat badan. Kelebihan berat badan bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kamu disarankan mengontrol berat badan, untuk membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan HDL.
- Olahraga. Faktanya, olahraga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya ya.
- Usia dan jenis kelamin. Biasanya seiring dengan bertambahnya usia, kadar kolesterol juga akan meningkat. Misalnya sebelum menopause, perempuan memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki di usia yang sama. Namun setelah menopause, kadar LDL perempuan cenderung meningkat dan HDL menurun.
- Faktor keturunan. Genetik juga bisa lho menentukan berapa banyak kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh. Kolesterol darah tinggi, umumnya diturunkan dalam keluarga.
7. Beberapa jenis makanan yang tinggi dan rendah kolesterol
Kolesterol yang ada dalam tubuh kita berasal dari dua sumber utama yaitu hati dan makanan. Umumnya, hanya makanan yang terbuat dari sumber hewani seperti daging atau susu yang mengandung kolesterol.
Makanan tinggi kolesterol diantaranya, daging, ikan, makanan laut, minyak nabati, mentega, lemak babi, keju, yoghurt, dan produk olahan susu lainnya. Sedangkan, makanan rendah kolesterol diantaranya, kacang, gandum, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
Pilihannya, kembali lagi ke diri kamu ya, ingin mengonsumsi jenis makanan yang mana.
Demikianlah, informasi mengenai berapa kadar kolesterol normal, dan hal apa saja yang memengaruhi kadarnya di dalam tubuh kita.
Periksa kadar kolesterol penting lho, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, yang berkaitan dengan kesehatan. Pantau kadar kolesterol secara rutin, dan konsultasikan ke dokter jika kamu memiliki kekhawatiran mengenai hal ini. Semoga informasinya bermanfaat ya!
Baca juga:
- Kolesterol Tinggi saat Hamil, Berbahayakah bagi Janin Dalam Kandungan?
- Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik?
- Inilah Fakta Simvastatin, Obat yang Bisa Turunkan Kolesterol