Diabetes Tipe 1: Penyebab, Gejala dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Diabetes tipe 1 berbeda dengan tipe 2 lho, yuk lebih berhati-hati lagi!
13 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes merupakan penyakit mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung, 10 tahun mendatang jumlahnya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat, seperti dilansir dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI.
Ada dua jenis diabetes yang kita kenal, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Dimana diabetes tipe 1 berbeda dengan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 1 adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh tidak bisa memproses glukosa karena kekurangan insulin. Penyebab utamanya kemungkinan besar adalah autoimun.
Namun sama seperti diabetes lainnya, kamu bisa mengatasi diabetes tipe 1 dengan insulin, obat-obatan, berolahraga dan melakukan diet seimbang.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai diabetes tipe 1, penyebab, gejala dan pengobatan yang bisa dilakukan, dilansir dari Healthline.
Yuk, simak selengkapnya agar kamu dan keluarga bisa menghindari faktor risikonya!
1. Apa itu penyakit diabetes tipe 1?
Diabetes tipe 1 adalah suatu penyakit kronis dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas, tempat insulin diproduksi. Hingga saat ini belum diketahui dengan jelas apa yang menjadi penyebabnya. Namun, kondisi ini membuat tubuh tidak mampu memproduksi insulin.
Insulin merupakan hormon yang akan membantu sel-sel di dalam tubuh menggunakan glukosa (gula) menjadi energi. Biasanya glukosa didapatkan tubuh dari makanan yang kamu makan sehari-hari.
Orang dengan diabetes tipe 1 tidak bisa memproses glukosa karena kekurangan insulin. Hal ini menyebabkan terlalu banyak glukosa yang beredar di dalam darah. Nah, kadar gula darah yang tinggi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka pendek maupun panjang.
2. Penyebab penyakit diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 dianggap sebagai suatu reaksi autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh tanpa sengaja menyerang sel-sel di pankreas yang membuat insulin, seperti dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention. Namun, para peneliti tidak mengetahui dengan pasti penyebab dari diabetes tipe 1.
Sedangkan menurut American Diabetes Association (ADA), beberapa orang cenderung mengalami diabetes tipe 1 dikarenakan faktor genetika.
Beberapa orang lainnya, menderita diabetes tipe 1 dikarenakan faktor lingkungan salah satunya diet.
3. Gejala penyakit diabetes tipe 1
Beberapa gejala yang mungkin dirasakan tubuh saat menderita diabetes tipe 1, diantaranya:
- Rasa lapar yang berlebihan
- Rasa haus yang berlebihan
- Pengelihatan terasa kabur
- Sering mengalami kelelahan
- Sering buang air kecil
- Mengalami penuruan berat badan secara drastis
Jika kamu mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut, ada baiknya segera konsultasikan diri ke dokter ya. Dokter akan memberikan perawatan dan pengobatan yang sesuai untuk kondisi kamu.
Editors' Pick
4. Faktor risiko diabetes tipe 1
Faktor risiko untuk diabetes tipe 1 tidak diketahui dengan jelas. Ini karena, setiap orang yang menderita diabetes tipe 1 memiliki faktor risiko yang berbeda-beda.
Berikut ini para peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan diabetes tipe 1.
- Ras
Ras mungkin menjadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 1. Ini karena orang dengan kulit putih memiliki lebih banyak kecenderungan genetik untuk memiliki diabetes tipe 1. Selain itu, penyakit diabetes tipe 1 lebih banyak ditemukan pada mereka yang berkulit putih.
- Faktor lingkungan
Beberapa jenis virus diduga menjadi pemicu diabetes tipe 1. Namun belum jelas tipe dan jenis virus mana yang menyebabkan hal ini.
- Faktor iklim
Orang-orang yang tinggal di iklim dingin lebih mungkin menderita diabetes tipe 1. Karena dokter lebih banyak mendiagnosis kasus diabetes tipe 1 di musim dingin daripada musim panas.
- Fakktor genetik
Para peneliti tidak mengetahui persis apa yang menyebabkan diabetes tipe 1. Namun, mereka percaya kalau faktor genetik sangat mungkin berperan. Ini karena banyaknya penyakit diabetes tipe 1 yang berkaitan dengan riwayat kesehatan keluarga.
5. Perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2
Sebenarnya ada dua jenis penyakit diabetes, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Keduanya memiliki gejala yang sama dan bisa menyebabkan banyak komplikasi. Tapi diabetes tipe 1 maupun tipe 2 adalah penyakit yang sangat berbeda.
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi dimana tubuh seseorang tidak bisa memproduksi insulin sendiri. Padahal insulin dibutuhkan untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup.
Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi karena sel-sel tubuh berhenti merespon insulin. Sehingga tubuh berjuang untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel, meskipun kadar hormon insulin memadai. Hal ini yang akhirnya menyebabkan tubuh berhenti membuat insulin.
Penyakit diabetes tipe 1 berkembang di dalam tubuh dengan sangat cepat. Ini berbeda dengan diabetes tipe 2 yang dapat berkembang selama bertahun-tahun.
Faktanya, seorang penderita diabetes tipe 2 mungkin tidak mengetahui dirinya menderita penyakit tersebut, sampai akhirnya mereka mengalami komplikasi.
6. Bagaimana cara mendiagnosis diabetes tipe 1?
Untuk mendiagnosis diabetes tipe 1, biasanya dokter dan tim medis akan melakukan serangkaian tes. Dimana beberapa tes bisa dilakukan dengan cepat, atau mungkin membutuhkan pemantauan selama berjam-jam.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, seorang profesional medis akan membuat diagnosis diabetes jika:
- Kadar gula darah puasa lebih besar dari 126 mg/dl, pada dua tes terpisah.
- Kadar gula darah acak lebih besar dari 200 mg/dl, bersamaan dengan gejala diabetes.
- Hemoglobin A1C lebih besar dari 6.5, pada dua tes terpisah.
Dokter biasanya juga menggunakan kriteria yang sama untuk mendiagnosis diabetes tipe 2. Ini yang kadang membuat salah, dimana penderita diabetes tipe 1 justru didagnosis menderita diabetes tipe 2.
7. Komplikasi yang mungkin timbul akibat diabetes tipe 1
Komplikasi biasanya terjadi akibat kadar gula darah tinggi yang menyebabkan kerusakan di dalam tubuh, diantaranya:
- Peningkatan risiko serangan jantung
- Gangguan pengelihatan yang menyebabkan kebutaan
- Kehilangan pendengaran
- Kerusakan saraf
- Infeksi kulit yang pada beberapa kasus memerlukan tindakan amputasi
- Kerusakan pada organ ginjal
- Neuropati diabetik, kondisi dimana luka kecil di kaki bisa berubah dengan cepat menjadi infeksi parah atau borok.
8. Pengobatan dan perawatan yang bisa dilakukan untuk penderita diabetes tipe 1
Apabila dokter menyatakan bahwa kamu menderita diabetes tipe 1, berikut ini beberapa metode pengobatan dan perawatan yang mungkin harus kamu jalani.
- Insulin
Penderita diabetes tipe 1 harus mendapatkan insulin setiap harinya. Biasanya insulin didapatkan melalui suntikan. Jumlah insulin yang dibutuhkan berbeda-beda pada tiap orang.
- Metformin
Metformin adalah jenis obat oral yang sudah bertahun-tahun lamanya direkomendasi untuk orang dengan diabetes tipe 2. Ini karena metformin membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Namun terkadang dokter juga meresepkan metformin untuk pasien diabetes tipe 1. Untuk dosis dan penggunaanya, biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh kamu.
- Vaksin
Vaksin BCG memiliki beberapa manfaat sebagai pengobatan untuk penderita diabetes tipe 1, ini menurut studi ditahun 2012. Karena Bacillus Calmette-Guérin (BCG) mungkin memiliki beberapa dampak pada respon autoimun yang bisa memicu diabetes tipe 1. Namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terkait hal ini.
- Penggunaan jenis obat-obatan lain
Ada beberapa jenis obat oral lain, yang mungkin diresepkan untuk penderita diabetes tipe 1. Biasanya obat-obatan ini akan bekerja menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan memaksa tubuh untuk mengeluarkannya dalam urin, serta mengurangi penyerapan glukosa dalam usus. Dimana sebelumnya obat jenis ini sudah banyak digunakan untuk pasien diabetes tipe 2.
Nah, itulah tadi informasi mengenai penyebab, gejala dan pengobatan yang bisa dilakukan bagi penderita diabetes tipe 1. Penting untuk kamu selalu memantau kadar gula darah secara teratur, agar terhindar dari risiko dan komplikasi serius akibat diabetes tipe 1.
Yuk, lindungi diri dan keluarga dari penyakit yang satu ini ya!
Baca juga:
- Takut Gula Darah Naik, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Mangga?
- Dokter Temukan Virus Covid-19 Bisa Picu Diabetes Tipe 1
- 7 Aturan Diet Ini Perlu Diketahui Penderita Diabetes