Infeksi Jamur Penis: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Meskipun jarang terjadi dan mudah diobati, kamu tetap harus waspada ya!
30 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi jamur pada organ intim, biasanya dianggap sebagai masalah kesehatan perempuan. Padahal infeksi ini bisa menyerang siapa saja termasuk pada laki-laki. Jika pada perempuan biasanya disebut infeksi jamur vagina, pada laki-laki masalah kesehatan yang satu ini disebut infeksi jamur penis.
Infeksi jamur penis sebaiknya jangan diabaikan ya, karena bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius terutama pada organ intim kamu.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi bagaimana gejala, penyebab dan cara mencegah infeksi jamur penis, dilansir dari Healthline. Disimak ya!
1. Apa itu infeksi jamur penis?
Infeksi jamur penis adalah masalah yang terjadi pada penis, akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan, terutama pada kulit yang lembab. Kondisi ini bisa terjadi akibat kamu kurang menjaga kebersihan organ intim, serta melakukan hubungan seksual yang berisiko.
Apabila kamu tidak segera mengobatinya, infeksi jamur penis bisa menyebabkan terjadinya komplikasi, dan infeksi bisa menyebar ke aliran darah. Selain itu, gejala yang ditimbulkan akibat infeksi jamur penis, tentunya membuat kamu merasa tidak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.
2. Apa saja gejala yang ditimbulkan dari infeksi jamur penis?
Gejala yang ditimbulkan akibat dari infeksi jamur penis diantaranya:
- Ruam kemerahan disertai bercak putih mengkilap pada kulit penis
- Kulit penis terasa lembab
- Timbulnya rasa gatal dan panas pada kepala penis
- Timbulnya sensasi rasa terbakar pada kulit penis
- Nyeri pada penis saat buang air kecil atau saat berhubungan seks
Pada beberapa kasus, timbulnya rasa nyeri pada penis bisa menjadi tanda kondisi lain yang lebih serius, seperti penyakit menular seksual (PMS). Jadi sebaiknya kamu jangan mengabaikan jika gejala tersebut muncul ya.
Editors' Pick
3. Penyebab terjadinya infeksi jamur penis
Sebagian besar infeksi jamur penis disebabkan oleh jamur Candida Albicans. Sebenarnya jamur telah ada dalam jumlah kecil, pada tubuh kita. Nah yang menjadi masalah adalah ketika jamur tersebut menyebar dan tumbuh secara berlebihan pada tubuh, terutama pada kulit di sekitar penis. Inilah yang menyebabkan kamu mengalami infeksi jamur penis.
Selain karena jamur, infeksi ini juga bisa terjadi jika kamu melakukan hubungan seksual yang tidak sehat. Misalnya saja, berhubungan seksual tanpa alat pengaman atau kondom dengan orang lain yang memiliki infeksi jamur, serta berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
4. Siapa saja yang berisiko mengalami infeksi jamur penis?
Berikut ini beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan kamu mengalami infeksi jamur penis.
- Tidak disunat, ini merupakan faktor risiko utama karena area di bawah kulup bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
- Kurang membersihkan penis dengan benar.
- Mengonsumsi obat antibiotik dalam jangka panjang.
- Orang dengan penyakit diabetes.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat pengobatan kanker atau HIV.
5. Pengobatan yang bisa dilakukan jika kamu mengalami infeksi jamur penis
Pada beberapa kasus, salep dan krim antijamur dianggap sudah cukup untuk mengobati infeksi jamur. Tapi untuk infeksi jamur yang lebih serius, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan bercak putih pada penis, untuk memastikan apakah kamu mengalami infeksi jamur penis atau tidak.
Infeksi jamur penis sangat mungkin terjadi lagi dikemudian hari, meskipun kamu sudah sembuh. Jika hal ini terjadi, kemungkinan dokter akan memberikan perawatan lanjutan untuk mengobati infeksi jamur tersebut.
6. Langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari infeksi jamur penis
Kamu bisa mencegah terjadinya infeksi jamur penis, dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang memiliki infeksi jamur. Selain itu, apabila kamu mengalami infeksi jamur penis, tunda dulu berhubungan seksual sampai infeksi kamu sembuh. Jika tidak, kamu mungkin saja menularkan infeksi jamur ini ke orang lain.
Untuk menghindari infeksi jamur penis atau menularkannya, kamu bisa melakukan langkah pencegahan berikut ini.
- Gunakan alat pengaman atau kondom saat berhubungan seksual.
- Kurangi risiko infeksi jamur dengan tidak berganti-ganti pasangan.
- Jaga kebersihan alat kelamin dengan mandi secara rutin.
- Pastikan sirkulasi udara sekitar area organ intim bersih dan kering.
- Jika kamu tidak disunat, bersihkan bagian bawah kulup dengan sabun dan air.
Itulah tadi informasi mengenai penyebab, gejala dan cara mencegah infeksi jamur penis.
Meskipun masalah kesehatan ini jarang terjadi dan mudah untuk diobati, bukan berarti kamu boleh mengabaikannya.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan organ intim, agar bakteri dan jamur tidak mudah berkembang biak, dan menimbulkan masalah kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga:
- Gatal dan Keputihan saat Hamil? Waspada Infeksi Jamur Vagina
- Waspada, 5 Bagian Tubuh Ini Paling Sering Terkena Infeksi Jamur
- Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Jamur pada Payudara saat Menyusui