Inul Daratista Alami Penyumbatan Darah di Otak, Jalani Prosedur DSA
Tak hanya Inul, Adam Suseno juga mengalami penyumbatan darah di otak
25 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar kurang menyenangkan datang dari pedangdut asal Jawa Timur, Inul Daratista.
Saat diwawancarai awak media pada Selasa (23/4/2024), Inul mengungkapkan kondisi kesehatannya yang menurun karena mengalami penyumbatan darah di otak kiri. Sementara suaminya, Adam Suseno juga mengalami hal serupa di otak bagian kanan.
Mengetahui hal tersebut, tentu membuat Inul dan Adam merasa khawatir. Keduanya pun memutuskan untuk menjalani prosedur DSA (Digital Subtraction Angiography) serta imunoterapi, agar kondisinya semakin membaik.
Berikut ini Popmama.com berikan kabar selengkapnya mengenai Inul Daratista alami penyumbatan darah di otak, hingga jalani prosedur DSA dan imunoterapi.
1. Inul Daratista alami penyumbatan darah di otak
Belum lama ini, Inul Daratistas mengungkapkan kondisi kesehatannya ke publik.
Setelah melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging), Mama satu orang anak ini mengungkapkan jika dirinya mengalami penyumbatan darah di otak sebelah kiri. Tak hanya Inul, Adam Suseno rupanya juga mengalami hal serupa. Bedanya, penyumbatan darah yang dialami Adam terjadi di otak sebelah kanan.
Kondisi tersebut rupanya sampai mengganggu aktivitas sehari-hari mereka berdua. Inul bahkan menyebut jika dirinya sering merasa pusing, serta sakit di bagian punggung.
“Saya ada penyumbatan di otak sebelah kiri. Mas Adam juga sama, dia penyumbatan di otak sebelah kanan. Mas Adam sebelah kanan, aku sebelah kiri,” ungkap Inul Daratista di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (23/4/2024).
Editors' Pick
2. Inul dan Adam lakukan pemeriksaan DSA dan imunoterapi
Menyadari hal tersebut, Inul dan suami lantas menjalani tindakan medis berupa DSA (Digital Subtraction Angiography) dan imunoterapi bersama dokter Terawan. DSA merupakan prosedur pemeriksaan bagian pembuluh darah, khusus untuk mendeteksi adanya kelainan, perdarahan, atau penyumbatan yang terjadi di otak.
“Kemarin kan di DSA, jadi semuanya bolong. Langsung udah normal lagi, udah enak udah nggak pernah pusing, nggak pernah sakit, sudah nggak pernah lagi,” ujar Inul.