Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Optimal dengan Madu dan Herbal
Yuk, konsumsi ramuan madu dan herbal agar tubuh tetap sehat!
11 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal menjadi langkah penting untuk mendukung mobilitas kita sehari-hari. Dimana ini bisa Mama lakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, istirahat yang cukup, dan memenuhi asupan nutrisi harian tubuh.
Selain itu, Mama juga bisa memastikan pemenuhan asupan vitamin dan mineral salah satunya dengan madu dan herbal. Kombinasi keduanya dipercaya bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Karena menambahkan madu dan herbal ke dalam daftar asupan, bisa bantu melengkapi nutrisi tubuh terutama mikronutrien dan senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya. Bahkan, kombinasi madu dan beberapa jenis herbal yang diracik menjadi minuman mampu meningkatkan antioksidan serta memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.
Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com akan berikan rangkuman pemaparan dari Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si,Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), pada kegiatan Combiphar Health Desk yang diselenggarakan oleh PT Combiphar pada Rabu (9/3).
1. Pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh dengan pemenuhan nutrisi
Sistem kekebalan tubuh sangat diperlukan guna memberi pertahanan terhadap patogen dan melindungi tubuh terutama dari infeksi. Jika sistem kekebalan kita lemah, tentu saja ini bisa jadi penyebab tubuh rentan terhadap infeksi dan memungkinkan infeksi menjadi lebih parah.
“Infeksi dalam tubuh memunculkan respon inflamasi atau peradangan sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh alami untuk melawan serangan penyakit. Meski memiliki fungsi yang baik, proses inflamasi yang terjadi dalam jangka panjang juga terkadang merugikan dan membahayakan bagi tubuh. Sehingga, mengurangi peradangan penting untuk dilakukan, salah satunya adalah melalui pemenuhan nutrisi yang mengandung zat-zat yang dapat menghambat terjadinya peradangan yang berlebihan,” jelas Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si – Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).
Editors' Pick
2. Nutrisi apa saja yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal?
Untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh dan terhindar dari risiko infeksi dan peradangan, ada beberapa mikronutrien dan senyawa antioksidan yang dibutuhkan. Diantaranya yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin C, beberapa mineral seperti magnesium, seng, dan zat besi, serta senyawa antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolat.
Selain itu menurut dr. Inggrid Tania, mengonsumsi madu dan beberapa bahan herbal juga bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Ini karena nutrisi yang terkandung di dalam madu dan herbal bisa meningkatkan antioksidan di dalam tubuh dan memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.
3. Mengapa perlu mengombinasikan madu dan herbal?
Madu selain mengandung makronutrien seperti gula, juga kaya akan vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, kalium, zat besi dan bahan-bahan mineral lainnya, serta senyawa flavonoid dan asam fenolat. Dimana semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk memberikan sifat antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi. Dengan begitu, mengonsumsi madu sehari-hari bisa bantu memelihara kesehatan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
“Jadi sebenernya cukup banyak ya, bahkan juga lengkap ya, hampir lengkap nutrisi ada di dalam madu. Dan akan lebih maksimal lagi kita kombinasikan madu ini dengan herbal-herbal yang memang cocok, yang bisa bekerja sinergis dengan madu,” jelas dr. Inggrid.
4. Beberapa jenis bahan herbal yang bisa dikombinasikan dengan madu
Menurut dr. Inggrid, berikut beberapa bahan herbal yang bisa dikombinasikan dengan madu:
- Jahe
Melalui berbagai penelitian, jahe sudah terbukti bersifat antioksidan, imunomodulator, antiinflamasi, serta bisa meredakan keluhan yang bersifat simptomatik seperti meredakan batuk dan gangguan pencernaan.
- Serai
Serai punya sifat antioksidan dan antiinflamasi, serta mengandung minyak esensial yang terbukti bersifat antibakteri dan antijamur.
- Temulawak
Sifat dari temulawak yang sudah terkenal yakni hepatoprotektor, yang bisa melindungi organ liver. Selain itu, temulawak kaya akan antioksidan serta mengandung antiinflamasi yang tentunya berguna untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh.
- Jeruk nipis
Selain membuat rasa lebih segar, ternyata jeruk nipis juga memiliki sifat baik yang mirip dengan herbal lainnya seperti antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Ini karena jeruk nipis kaya akan vitamin C dan mineral.
5. Bagaimana cara mengombinasikan madu dan herbal?
Berikut ini cara mengombinasikan madu dan herbal.
Bahan-bahan:
- 300 ml air
- 10 ml madu
- 1 buah jeruk nipis
- 20 gram jahe iris
- 10 gram temulawak
- 1 batang serai yang sudah digeprek
Cara membuat:
- Rebus air sebanyak 300 ml hingga mendidih menggunakan kuali tanah liat, atau panci kaca, atau panci stainless steel.
- Masukkan (20 gram jahe iris, 10 gram temulawak, 1 batang serai yang sudah digeprek), lalu rebus selama 10 menit.
- Setelah itu, matikan kompor dan diamkan selama 5 menit agar panasnya berkurang. Lalu saring dan tuang air rebusan tersebut ke dalam gelas.
- Tambahkan 10 ml madu dan perasan 1 buah jeruk nipis, aduk hingga merata.
Dalam meracik ramuan herbal, pastikan Mama sudah mencuci semua bahan-bahan hingga bersih di air mengalir ya. Selain itu menurut dr. Inggrid, waktu terbaik dalam mengonsumsinya adalah sebelum makan di pagi dan sore hari. Tujuannya, supaya penyerapan nutrisinya bisa lebih optimal.
Demikianlah pembahasan mengenai kombinasi madu dan herbal yang dipercaya bisa bantu jaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal. Yuk Ma, konsumsi ramuan madu dan herbal secara rutin!
Baca juga:
- 9 Obat Herbal untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah
- Selain Menurunkan Risiko Kanker, Begini Manfaat Lain dari Jeruk Nipis
- 7 Manfaat Madu Lemon bagi Kesehatan, Tak Hanya Redakan Batuk