Jangan Asal Buang! Begini Cara Mudah Kelola Limbah Masker Bekas Pakai
Kira-kira selama ini caranya sudah benar atau belum ya?
27 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Hal ini membuat masker menjadi barang penting yang harus dimiliki dan digunakan sehari-hari.
Tingginya tingkat penggunaan masker di masyarakat tentunya memberikan dampak pada timbunan sampah juga ya, Ma. Apalagi jika masker yang digunakan merupakan jenis disposable mask atau masker sekali pakai.
Nah, kira-kira dalam mengelola limbah masker bekas pakai selama ini, caranya sudah benar atau belum ya, Ma?
Dirangkum Popmam.com, inilah cara mudah mengelola masker bekas pakai, berdasarkan Pedoman Pengelolaan Limbah Masker, Kementerian Kesehatan RI. Yuk disimak ya, Ma!
Editors' Pick
1. Limbah masker bekas pakai banyak ditemukan pada sampah rumah tangga
Sejak pandemi Covid-19, masker bekas pakai banyak ditemukan pada sampah rumah tangga. Totalnya, sudah 1,5 ton limbah masker yang terkumpul lho, Ma.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers of Environmental Science and Engineering, jika dalam satu bulan terdapat 31 hari, maka penggunaan rata-rata masker sekali pakai sekitar 2,8 juta masker per menit.
Kebayang ya Ma, jumlah masker bekas pakai akan menumpuk jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik.
Berbeda dengan botol plastik yang sebagian limbahnya bisa didaur ulang, sampai saat ini tidak ada panduan resmi untuk mendaur ulang limbah masker. Hal termudah yang bisa kita lakukan adalah memilah limbah masker dan sampah lainnya agar mudah dihancurkan.
2. Pentingnya mengelola limbah masker bekas pakai
Limbah masker bekas pakai merupakan tanggung jawab bersama. Jika tidak dilakukan pengelolaan dengan benar, limbah masker akan menimbulkan permasalahan baru di masyarakat. Dampak yang akan muncul diantaranya, pencemaran lingkungan, merusak ekosistem alam dan meningkatnya risiko penyebaran virus penyebab Covid-19.
Selain itu limbah masker yang tidak dikelola dengan baik, bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab lho, Ma. Seperti kasus yang pernah terjadi, dimana limbah masker diolah kembali lalu dijual ke masyarakat.
Nah, dampak yang ditimbulkan tentunya mengancam kesehatan kita dan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengelola limbah masker yang baik dan benar.
Menurut Kementerian Kesehatan, masker yang digunakan oleh masyarakat bukan termasuk kategori limbah medis, karena tidak digunakan dalam pelayanan kesehatan.
Sehingga limbah masker ini termasuk ke dalam limbah domestik dimana perlakuannya sama dengan limbah domestik menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Limbah.
Tapi untuk mengurangi risiko kesehatan, Kementerian Kesehatan juga memberikan anjuran pengelolaan limbah masker bekas pakai.