Tahukah kamu, ketika suhu mulai memanas dan kelembapan meningkat, memenuhi cairan tubuh sangatlah penting dilakukan agar terhindar dari dehidrasi.
Ketika tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, risiko masalah kesehatan akan meningkat, dan fungsi kerja organ tubuh akan terhambat, hingga menyebabkan penurunan kesadaran.
Oleh karena itu, kita perlu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik setiap hari, agar terhindar dari risiko tersebut.
Selain minum air putih, beberapa jenis buah dan sayuran juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi, hal ini menurut seorang ahli gizi berlisensi bernama Julia Zumpano, RD.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk kamu, mengenai 7 jenis buah dan sayur yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi, dilansir dari Cleveland Clinic.
1. Timun mengandung 95% air
Freepik
Buah yang sering dianggap sebagai sayuran ini, dipercaya bisa mengatasi dehidrasi yang dialami oleh tubuh kita. Ini karena timun mengandung hampir 95% air.
Selain kaya air dan serat larut, timun juga mengandung senyawa antiinflamasi lho. Dimana ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti, membantu mengeluarkan limbah dan racun, serta mengurangi iritasi yang terjadi di kulit.
Untuk kamu yang sedang diet, timun juga termasuk rendah kalori, jadi sangat ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu menurunkan berat badan.
2. Kembang kol mengandung 92% air
Freepik/jcomp
Pasti sebelumnya kamu tidak menyangka kan, kalau kembang kol jadi salah satu makanan yang bisa mengatasi dehidrasi?
Nah menurut penelitian, kembang kol ternyata mengandung 92% air lho. Kembang kol termasuk ke dalam jenis sayuran silang, yang secara alami tinggi akan serat, vitamin B, C dan K. Sayuran ini juga menyediakan antioksidan dan fitonutrien yang dapat melindungi tubuh kita dari penyakit kanker.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengukus kembang kol lalu menghaluskannya hingga mirip dengan mashedpotatoes. Tapi berhati-hatilah saat mengonsumsinya ya, karena dalam beberapa kasus, kembang kol bisa menyebabkan perut kembung dan alergi. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.
Editors' Pick
3. Seledri mengandung 95% air
Pixabay/ptanpm
Makanan lain yang sebaiknya dikonsumsi saat mengalami dehidrasi adalah seledri. Sama dengan mentimun, seledri mengandung hampir 95% air.
Seledri merupakan bagian dari keluarga Apiaceae, dimana wortel, dan peterseli juga termasuk di dalamnya. Bagian tangkainya yang renyah menjadikan seledri sebagai makanan rendah kalori, yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Seledri kaya akan vitamin K, folat, potasium serta mengandung antioksidan yang berperan penting dalam mencegah timbulnya penyakit.
Jika tubuh kamu mengalami dehidrasi, cobalah untuk mengonsumsi jus seledri ya. Dengan minum jus seledri, kemungkinan kamu akan mengonsumsi lebih banyak sayuran. Sehingga lebih banyak juga nutrisi dan vitamin yang akan diserap oleh tubuh.
4. Semangka mengandung 91% air
Freepik/Xb100
Buah semangka baik dikonsumsi untuk mengatasi tubuh yang dehidrasi. Ini karena, daging buah semangka mengandung 91% air.
Buah berwarna hijau merah ini juga kaya akan likopen, yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat sinar matahari, serta memperbaiki warna kulit kita.
Selain itu, saat menjalani program penurunan berat badan, kamu sangat disarankan mengonsumsi buah semangka karena rendah kalori dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Semangka bisa kamu konsumsi langsung, atau dibuat jus buah segar yang bisa diminum setiap hari.
5. Selada mengandung 95% air
Pexels/Daian Gan
Ada banyak jenis selada yang mungkin kamu temukan di pasaran. Tapi, salah satu yang bisa dikonsumsi guna mengatasi dehidrasi adalah iceberg lettuce.
Iceberg lettuce menyediakan sejumlah besar vitamin A dan K. Meskipun rendah serat, faktanya selada jenis ini memiliki kandungan air yang sangat tinggi, bahkan hingga 95%. Inilah yang menjadikannya makanan penting untuk menghidrasi tubuh, terutama di musim panas.
Iceberg lettuce banyak ditemukan pada makanan cepat saji, salah satunya burger. Karena rasanya yang netral dan renyah, kamu bisa mengombinasikannya dengan menu olahan sayur lain untuk dikonsumsi sehari-hari ya.
6. Stroberi mengandung 91% air
Freepik/jcomp
Buah stroberi mengandung 91% air, inilah yang membuatnya menjadi salah satu pilihan makanan untuk mengatasi tubuh yang dehidrasi. Buah ini memiliki rasa yang asam dan manis, sehingga sangat cocok untuk mengonsumsinya sebagai makanan pencuci mulut.
Buah berwarna merah ini kaya akan flavonoid, senyawa yang berkaitan dengan peningkatan fungsi kognitif, atau kemampuan berpikir seseorang. Satu penelitian menemukan bahwa makan lebih banyak buah beri bisa menurunkan risiko penuaan kognitif hingga 2,5 tahun.
Kamu bisa makan buah stroberi langsung dalam bentuk segar, tapi cuci bersih terlebih dahulu sebelum kamu mengonsumsinya ya.
7. Zucchini mengandung 95% air
pixabay.com/congerdesign
Zucchini atau yang dikenal sebagai timun Jepang, aslinya merupakan labu musim panas yang berasal dari keluarga tanaman Curcubitaceae. Dimana ini masih satu kerabat dengan melon dan mentimun.
Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, faktanya secara botani zucchini diklasifikasikan sebagai buah. Zucchini telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati pilek, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.
Kandungan airnya yang tinggi hampir 95%, menjadikannya sebagai salah satu buah yang bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi. Tak hanya itu, zucchini juga kaya akan antioksidan seperti beta-karoten, lutein dan zeaxanthin.
Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau menambahakan zucchini ke dalam salad, mie, atau olahan sayuran.
Jika kamu mengalami dehidrasi, cobalah untuk mengonsumsi salah satu dari 7 jenis buah dan sayur tersebut ya.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, agar fungsi kerja organ tubuh berjalan dengan optimal. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk kamu ya!