Ketahui Pentingnya Menjaga Kolesterol Normal agar Puasa Lancar
Catat ya, kadar kolesterol yang baik harus berada di bawah angka 200 mg/dL
29 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lagi umat Muslim akan menyambut hadirnya bulan suci Ramadan.
Walaupun masih dalam kondisi pandemi, pemerintah tetap optimis bahwa bulan Ramadan tahun ini akan dilaksanakan dengan lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi bukan berarti kamu boleh abai dengan faktor kesehatan ya. Protokol kesehatan dan pembatasan sosial masih harus dijalankan demi keselamatan kita bersama.
Dalam menjalankan puasa Ramadan, ada satu hal yang nggak kalah penting untuk diperhatikan yaitu menjaga kadar kolesterol tetap aman. Karena biasanya saat berpuasa orang-orang cenderung akan mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, terutama di waktu berbuka puasa.
Dalam siaran pers yang diterima Popmama.com dari CBCOMM pada Senin (28/3), dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, mengungkapkan bahwa di bulan puasa banyak orang lengah dalam menjaga asupan nutrisi. Orang-orang cenderung mudah khilaf ketika beragam jenis hidangan tersaji di meja makan.
Tanpa disadari kondisi ini menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh melonjak dan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Untuk itu kita perlu tahu pentingnya menjaga kadar kolesterol normal agar puasa lancar.
1. Gaya hidup tidak sehat saat berpuasa, berisiko menyebabkan kolesterol naik
“Saat berpuasa, banyak orang yang cenderung mengurangi aktivitas fisik karena khawatir membatalkan ibadah puasa. Hal ini menimbulkan risiko sedentary lifestyle,” ujar dr. Sheena.
Sedentary lifestyle merupakan suatu gaya hidup yang minim aktivitas fisik. Kondisi ini jika dikombinasikan dengan gaya hidup tidak sehat, tentu saja memiliki risiko tinggi bagi kesehatan.
Ditambah lagi saat berbuka puasa seseorang cenderung makan makanan dengan tinggi lemak jenuh, dimana ini berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
“Tanpa disadari, kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya seperti makanan/minuman bersantan, gorengan, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam. Alhasil, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” tambahnya.
Editors' Pick
2. Kolesterol tinggi bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan
Kolesterol adalah senyawa yang diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D dan komponen lainnya yang digunakan untuk mencerna makanan. Tapi jika kadar kolesterol di dalam tubuh terlalu banyak, justru akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti jantung dan hipertensi.
“Jika jumlah kolesterol dalam tubuh terlalu banyak atau tidak ada keseimbangan antara LDL dan HDL, justru membawa dampak buruk dan menimbulkan berbagai penyakit. Seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung dan hipertensi,” jelas dr. Sheena.