Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta
Penting untuk kamu ketahui perbedaannya, agar deteksi dini bisa dilakukan dengan mudah
27 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berita mengenai Virus Corona semakin hari kian meresahkan. Belum lagi belakangan diketahui kalau virus ini bermutasi, yang menyebabkan munculnya varian-varian baru Covid-19. Terbaru yang nggak kalah mengkhawatirkan yakni varian Covid-19 Omicron.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Covid-19 Omicron dianggap lebih cepat menular dan punya gejala yang lebih ringan dari varian lainnya. Padahal sebelumnya diketahui ada varian Covid-19 Delta yang tingkat penularannya juga cepat, serta bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah di tubuh penderitanya.
Agar lebih mudah untuk melakukan deteksi dini, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai perbedaan gejala Covid-19 varian Omicron dan Delta. Simak yuk, supaya nggak salah!
1. Gejala Covid-19 varian Omicron
Pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberitahukan adanya varian baru Covid-19, yang dikenal dengan Omicron. Varian Omicron lantas menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia, karena diyakini bisa menular dengan cepat.
Namun meskipun demikian, beberapa laporan menunjukkan bahwa infeksi Omicron menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan varian Virus Covid-19 lainnya.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa kemungkinan gejala Covid-19 varian Omicron menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
- Demam ringan
- Sakit kepala
- Mual, muntah dan diare
- Berkeringat terutama di malam hari
- Kelelahan dan nyeri otot
- Gejala mirip flu seperti pilek dan hidung tersumbat
- Batuk kering dan sesak napas
Menurut penelitian terbatas, beberapa kasus Covid-19 Omicron menyebabkan gejala yang tidak terlalu parah. Terutama bagi mereka yang sudah divaksinasi, usia muda, serta tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Editors' Pick
2. Gejala Covid-19 varian Delta
Covid-19 varian Delta atau yang sebelumnya dikenal sebagai B.1.617.2, pertama kali terdeteksi di India pada Desember 2020 lalu. Varian ini mengkhawatirkan karena mudah menyebar dan bisa membuat vaksin Covid-19 menjadi kurang efektif. Selain itu varian Delta menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih parah di dalam tubuh penderita, daripada varian-varian Covid-19 lainnya.
Dilansir dari Prevention, berikut kemungkinan gejala Covid-19 varian Delta menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
- Demam dan mengigil kedinginan
- Batuk dan sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Kelelahan dan nyeri otot
- Sakit kepala
- Anosmia atau ketidakmampuan mencium sesuatu
- Lidah tidak peka rasa
- Pilek dan hidung tersumbat
- Mual, muntah dan diare