Kemoterapi adalah salah satu metode yang umum dilakukan bagi pasien dengan penyakit kanker. Biasanya kemoterapi menggunakan beberapa jenis obat, untuk memerangi sel kanker di dalam tubuh.
Ada beberapa efek samping dari tindakan kemoterapi, diantaranya penurunan berat badan, mulut menjadi kering, rasa tidak nyaman di perut, mual, hingga kelelahan. Dimana hal ini secara langsung bisa menyebabkan napsu makan menurun.
Padahal pasien kemoterapi harus mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Tujuannya untuk mendukung perawatan dan pengobatan yang optimal, menyehatkan tubuh, serta mengurangi efek saamping kemoterapi.
1. Oatmeal bantu mengatasi mulut yang terasa kering usai kemoterapi
Freepik/KamranAydinov
Oatmeal menyediakan banyak nutrisi yang dapat membantu tubuh selama kemoterapi. Oatmeal mengandung karbohidrat, protein, antioksidan, serta lemak sehat. Dimana semua ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya membantu memberi makan bakteri baik di usus.
Rasa netral dengan tekstur oatmeal yang lembut akan bantu mengatasi mulut kering akibat efek samping kemoterapi. Dalam mengonsumsinya, kamu bisa juga lho menambahkan telur rebus, madu, buah, kacang-kacangan, atau sirup maple sebagai penambah rasa.
2. Telur bermanfaat untuk menambah energi
Freepik/Timolina
Kelelahan adalah salah satu efek samping dari kemoterapi. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa mengonsumsi telur. Telur dipercaya bisa melawan kelelahan karena kaya akan protein dan lemak.
Dalam satu buah telur berukuran sedang (44 gram) misalnya, mengandung hampir 6 gram protein dan 4 gram lemak.
Lemak akan memberi tambahan energi untuk tubuh, sedangkan protein membantu menjaga dan membangun massa otot. Keduanya tentu sangat dibutuhkan, terutama untuk kamu yang sedang menjalani kemoterapi.
Telur bisa dikonsumsi dengan cara direbus atau dimasak dengan campuran bahan makanan lain.
Editors' Pick
3. Alpukat bisa untuk meningkatkan nafsu makan
Freepik/jcomp
Saat nafsu makan menurun akibat kemoterapi, kamu bisa atasi dengan mengonsumsi buah alpukat. Sebab buah ini cukup mengenyangkan dan ringan untuk dikonsumsi.
Alpukat sangat tinggi lemak sehat, yang bisa bantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, buah berwarna hijau ini juga kaya akan serat. Dimana dalam 100 gram buah alpukat mengandung 27% kebutuhan serat harian tubuh kita.
Buah alpukat bisa dimakan langsung, atau dikonsumsi bersamaan dengan telur rebus dan roti gandum.
4. Almond jadi cemilan sehat selama menjalani perawatan kemoterapi
Freepik/8photo
Almond bisa jadi pilihan makanan ringan, untuk dikonsumsi selama kamu menjalani perawatan kemoterapi.
Kacang-kacangan seperti almond, selain mudah untuk dibawa bepergian, juga mengandung banyak protein, lemak sehat, vitamin dan mineral. Bahkan mineral dalam almond dapat membentuk antioksidan, untuk melawan radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi kacang almond secara langsung atau mencampurkannya ke dalam menu oatmeal ya.
5. Kuah kaldu untuk menambah cita rasa makanan
Freepik/azerbaijan_stockers
Pasien kemoterapi sangat mungkin merasakan perubahan rasa dalam makanan. Karenanya, kamu juga disarankan mengonsumsi kuah kaldu, karena dipercaya bisa memberikan cita rasa. Selain itu, kaldu juga bermanfaat untuk membuat tubuh tetap terhidrasi.
Kuah kaldu umumnya dibuat dari rebusan daging unggas atau sapi, yang ditambah dengan tulang. Tapi kamu bisa juga menggunakan rebusan dari sayuran atau rempah-rempah ya.
Dalam proses perebusan, elektrolit akan dilepaskan ke dalam cairan. Partikel ini berisi natrium, kalium, klorida dan kalsium yang akan menjaga tubuh kamu tetap sehat selama menjalani perawatan kemoterapi.
6. Brokoli dan sayuran cruciferous baik untuk kekebalan tubuh yang optimal
Pexels/Pixabay
Cruciferous adalah jenis sayuran yang memiliki kelopak khas seperti kubis. Beberapa diantaranya yaitu brokoli, kembang kol, selada air, sawi, kol, dan kangkung. Brokoli secara khusus menawarkan sejumlah besar vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Selain itu brokoli juga memiliki kandungan sulforaphane, senyawa tanaman yang dianggap bisa meningkatkan kesehatan otak, mengurangi peradangan, serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Brokoli atau sayuran cruciferous bisa dikonsumsi dengan cara di kukus, atau di panggang dengan minyak zaitun dan sedikit garam.
7. Ikan mengandung protein untuk cegah penurunan berat badan
Freepik/dashu83
Buat kamu pencinta makanan laut, ada baiknya konsumsi dua porsi ikan per minggu saat menjalani kemoterapi. Ikan dikenal menyediakan protein, vitamin, dan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 dan vitamin sebagai antiinflamasi yang baik untuk kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan protein dalam ikan bisa bantu menghindari kamu dari penurunan berata badan selama perawatan kemoterapi.
Kamu bisa konsumsi beragam jenis ikan diantaranya salmon, mackerel, tuna, dan sarden. Cara mengolahnya bisa digoreng, dikukus, atau dipanggang sesuai selera.
Demikianlah informasi mengenai 7 makanan sehat untuk mengantisipasi efek samping kemoterapi. Selain untuk mengantisipasi efek samping kemoterapi, mengonsumsi makanan sehat juga baik untuk kesehatan tubuh selama kamu menjalani perawatan medis.