Mengenal Jenis-Jenis Batuk dan Cara Mengatasinya
Simak jenis-jenis batuk dan cara mengatasinya di sini!
27 Januari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk jadi salah satu masalah kesehatan yang umum dialami masyarakat Indonesia. Batuk biasanya tergolong ringan dan bisa dilakukan pengobatan sendiri alias swamedikasi. Namun meski demikian, kamu tak bisa sembarangan melakukan swamedikasi. Sebab jika tidak dilakukan dengan benar, swamedikasi justru bisa menimbulkan masalah serius pada tubuh.
Karena alasan itu, dalam kesempatan wawancara daring, dr. Patriotika Ismail, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di RS St. Elisabeth Bekasi mengatakan bahwa, masyarakat perlu mengenali berbagai jenis batuk dan penanganannya.
Menurutnya, batuk adalah tindakan refleks dari saluran pernapasan yang digunakan untuk membersihkan saluran napas atas. Batuk disebabkan oleh banyak faktor dan memiliki jenis yang berbeda-beda. Hal ini yang perlu diketahui oleh masyarakat, supaya nantinya penanganan yang tepat bisa segera dilakukan.
“Penyebab dan jenis batuk bisa berbeda-beda, tetapi yang patut diperhatikan adalah jika batuk sudah dialami lebih dari 2 minggu termasuk batuk kronis, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter,” ungkap dokter yang kerap disapa Rio tersebut.
Nah, kali ini Popmama.com akan bagikan informasi selengkapnya mengenai jenis-jenis batuk dan cara mengatasinya.
1. Batuk yang bersifat akut
Jenis batuk pertama yang dijelaskan oleh dokter Rio yakni batuk yang bersifat akut. Batuk ini biasanya berlangsung selama beberapa hari, bahkan sampai dua minggu. Umumnya, batuk jenis ini merupakan batuk produktif (berdahak) dan nonproduktif (kering).
Batuk akut biasanya muncul sebagai gejala awal penyakit lain seperti flu, serta masalah iritasi saluran napas yang disebabkan oleh polusi udara, zat alergen, dan asap rokok. Cara meredakannya, bisa dengan mengonsumsi obat batuk OTC (Over The Counter) atau tablet hisap untuk batuk kering.
Editors' Pick
2. Batuk di malam hari
Menurut dokter Rio, batuk di malam hari jadi salah satu jenis batuk yang perlu diwaspadai. Sebab selain karena flu atau iritasi saluran napas, batuk ini juga menjadi suatu tanda adanya Acid Reflux atau naiknya asam lambung ke saluran pernapasan.
Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan terjadinya batuk kronis. Karenanya, apabila kamu mengalami batuk di malam hari hingga berminggu-minggu, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.