Mengenal Penyakit Tumor Testis yang Diidap Sebastien Haller

Karena penyakit ini, Haller harus dipulangkan untuk segera menjalani pengobatan

21 Juli 2022

Mengenal Penyakit Tumor Testis Diidap Sebastien Haller
Instagram.com/sebastien.haller

Belum lama ini striker baru Borussia Dortmund, Sebastien Haller, tengah ramai dibicarakan lantaran ia mengidap penyakit tumor testis. Kabar ini diketahui publik setelah Dortmund membuat pernyataan resmi terkait kondisi Sebastien Haller.

“Penyerang Pantai Gading berusia 28 tahun tersebut mengeluh kurang enak badan setelah latihan Senin pagi,” tulis Dortmund dalam situs resminya.

Haller awalnya mengaku tidak enak badan saat berlatih bersama Dortmund, hingga akhirnya ia melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan didiagnosis mengidap tumor testis. Kondisi tersebut membuatnya harus dipulangkan, guna menjalani pengobatan lebih lanjut agar bisa pulih.

Apa itu penyakit tumor testis yang diidap Sebastien Haller? Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya untuk kamu.

1. Apa itu penyakit tumor testis?

1. Apa itu penyakit tumor testis
Pexels/Karolina Grabowska

Tumor testis adalah suatu penyakit yang menyerang organ testis. Seperti diketahui, testis merupakan bagian dari organ reproduksi laki-laki yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon seks.

Menurut Mayoclinic, meski jarang terjadi, tumor testis merupakan jenis penyakit yang paling umum dialami laki-laki di Amerika, khususnya mereka yang berusia 15 hingga 35 tahun.

Jika mengalaminya, seseorang masih memiliki peluang untuk bisa sembuh. Sebab tumor ini masih bisa diobati tergantung dari jenis dan stadiumnya.

Editors' Pick

2. Penyebab tumor testis

2. Penyebab tumor testis
Freepik/wayhomestudio

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab tumor testis seperti yang dialami Sebastien Haller.

Namun dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit ini diduga muncul ketika sel-sel di dalam organ testis mengalami kelainan dan berkembang lebih cepat dari biasanya. Kondisi tersebutlah yang pada akhirnya membentuk benjolan atau tumor.

Berikut ini beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap tumor testis:

  • Seseorang dengan kelainan testis, seperti cryptorchidism. Suatu kondisi dimana testis tidak turun ke skrotum atau tidak berkembang.
  • Perkembangan testis yang tidak normal.
  • Memiliki riwayat penyakit tumor atau kanker testis pada keluarga.
  • Penyakit ini bisa menyerang laki-laki di segala usia, namun umumnya terjadi di rentang usia 15 hingga 35 tahun.

3. Gejala tumor testis

3. Gejala tumor testis
Pixabay/Darko Djurin

Berikut ini beberapa gejala tumor testis yang perlu kamu perhatikan:

  • Muncul benjolan di testis.
  • Muncul bengkak atau penumpukan cairan secara tiba-tiba di skrotum (kantong buah zakar).
  • Skrotum terasa lebih berat dari biasanya.
  • Timbul rasa nyeri di selangkangan atau perut bagian bawah.
  • Testis mengalami perubahan ukuran, bisa satu sisi atau keduanya.

Jika kamu merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya. Sebab diagnosis dini akan memberikan peluang bagi kamu untuk bisa sembuh.

4. Bagaimana cara mencegah tumor testis?

4. Bagaimana cara mencegah tumor testis
Unsplash/Dainis Graveris

Tumor testis tidak dapat dicegah, tapi kamu bisa melakukan diagnosis dini dengan cara melakukan pemeriksaan mandiri. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada organ testis kamu. Berikut ini caranya:

  • Lakukan pemeriksaan setelah berendam atau mandi air hangat. Air hangat akan membuat kulit skrotum lebih rileks, sehingga kamu bisa dengan mudah merasakan benjolan atau sesuatu yang tidak biasa pada testis.
  • Gunakan kedua yangan untuk memeriksa setiap testis. Caranya letakkan jari telunjuk dan jari tengah di bawah testis dengan ibu jari di atas. Lalu lakukan gerakan seperti menggulung setiap sisi testis.
  • Cari tahu perubahan ukuran testis. Berbeda ukuran antara kedua testis merupakan hal yang normal, tapi jika ukuran berubah drastis tentu kamu harus mewaspadainya.

Nah demikianlah informasi mengenai penyakit tumor testis seperti yang didialami Sebastien Haller. Semoga dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, kondisinya dapat segera membaik dan bisa beraktivitas seperti semula ya.

Baca juga:

The Latest