Pakai Softlens Setiap Hari Tidak Baik untuk Kesehatan, Apa Alasannya?
Ketahui cara penggunaan yang tepat agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan ya!
25 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu salah satu orang yang menggunakan softlens setiap hari? Softlens adalah lapisan tipis yang digunakan pada mata untuk membantu pengelihatan.
Penggunaan softlens memang tidak dilarang ya. Tapi ada banyak hal yang harus diperhatikan terkait penggunaan, perawatan, hingga dampaknya bagi kesehatan organ mata.
Banyak orang pakai softlens dengan alasan lebih nyaman digunakan daripada kacamata. Sedangkan, sebagian orang lainnya menggunakan softlens sebagai pelengkap penampilan, karena punya banyak model dan warna.
Tapi dibalik kenyamanannya, pakai softlens setiap hari tidak baik untuk kesehatan lho. Kira-kira apa ya alasannya? Dilansir dari Healthline, berikut ini Popmama.com akan memberikan ulasannya untuk kamu.
1. Berisiko menyebabkan mata kering
Kondisi paling umum yang mungkin terjadi akibat pakai softlens setiap hari adalah sindrom mata kering.
Supaya nyaman saat menggunakan softlens, kita membutuhkan banyak lapisan air mata alami. Air mata manusia umumnya terdiri dari air, minyak, lendir, garam, antibiotik alami, vitamin, mineral dan banyak bahan lainnya.
Saat berkedip, kita sama saja seperti sedang memperbarui air mata, dan menyeka lapisan paling luar dari organ mata. Nah, air mata juga berfungsi untuk menjaga lensa kontak tetap lembap.
Jika lapisan air mata tidak ada, tentu saja lensa kontak yang kita gunakan menjadi kering, dan tidak mendapatkan cukup udara. Ini bisa menyebabkan pandangan teras kabur serta membuat mata terasa perih. Bahkan pada beberapa kasus, mata bisa terasa gatal disertai sensasi rasa panas dan terbakar.
Beberapa gejala tersebut bisa menyebabkan iritasi pada mata, meskipun kamu hanya beberapa jam menggunakan softlens.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Bagi kamu yang memiliki mata kering atau sensitif, sebaiknya hindari penggunaan softlens dalam jangka waktu lama.
Sedangkan untuk mengatasi mata kering saat menggunakan softlens, kamu bisa melakukan konsultasi medis untuk menanganinya.
Biasanya kamu disarankan untuk menggunakan cairan khusus, yang harus sering ditetes ke mata, sebagai pengganti air mata saat menggunakan softlens. Tapi cek kembali keamanan produk tetes mata tersebut sebelum digunakan ya.
Editors' Pick
2. Pakai softlens setiap hari bisa menyebabkan peradangan pada kelopak mata (Blefaritis)
Blefaritis adalah peradangan yang terjadi pada kelopak mata, yang bisa memengaruhi orang-orang dari segala usia. Kondisi ini sangat umum terjadi, saat kamu menggunakan softlens dalam jangka waktu lama.
Blefaritis umunya terjadi pada orang yang cenderung memiliki kulit berminyak. Biasanya akan timbul gejala seperti bengkak, kemerahan, serta kulit area mata terasa lebih berminyak dan bersisik.
Ada dua jenis blefaritis yang mungkin terjadi, yaitu blefaritis anterior dan posterior.
- Blefaritis anterior, memengaruhi bagian luar kelopak mata, dimana tempat bulu mata menempel. Ini terjadi karena proses pemasangan dan pelepasan softlens, yang menyebabkan kotoran menyebar di area mata.
- Blefaritis posterior, terjadi pada kelopak mata bagian dalam, yang dekat dengan bola mata. Ini merupakan akibat dari kondisi kulit yang berminyak, berjerawat atau berketombe (sisik-sisik halus pada kulit). Blefaritis posterior berisiko menyebabkan mata kering dan membuat penggunaan softlens menjadi sulit.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Jika kamu mengalami kondisi ini, kamu tidak disarankan menggunakan softlens untuk beberapa waktu.
Blefaritis bisa diobati dengan kortikosteroid atau antibiotik, tapi kedua jenis obat ini hanya bisa kamu gunakan dengan resep dokter.
Selain itu, kamu bisa mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3. Karena asam lemak omega-3, nutrisinya telah terbukti bisa menstabilkan kelenjar minyak dan punya sifat antiinflamasi untuk meredakan peradangan.