Pelatihan Wirausaha Penting untuk Dukung Perempuan dalam Berbisnis
Pelatihan wirausaha yang tepat akan mendukung perempuan dalam mengembangkan usaha atau bisnisnya
15 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peran perempuan dalam sektor ekonomi mikro memang sudah tak perlu diragukan lagi.
Menurut data Kementerian Keuangan RI, saat ini 52% dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Dimana data tersebut juga menunjukkan kalau perempuan memiliki 56% dari 193.000 usaha kecil dan 34% dari 44.700 usaha menengah.
Namun di satu sisi, perempuan juga harus mendapatkan dukungan berupa edukasi dan pelatihan wirausaha dari berbagai sektor. Ini untuk membantu mereka terutama dalam mengembangkan bisnis yang dijalani.
Karenanya, melalui konferensi pers yang digelar secara virtual pada Kamis (14/7), Gojek dan GoTo Financial, berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui adanya program ‘Perempuan berdaya, Indonesia Jaya’.
Dimana dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Bintang Puspayoga juga mengingatkan bahwa pelatihan wirausaha penting untuk dukung perempuan dalam berbisnis. Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Pasca pandemi, perempuan di Indonesia diharapkan bisa meraih kesuksesan di bidang wirausaha
Menurut laporan Gender Global 2021 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), sebanyak 39% perempuan kehilangan pekerjaan atau penghasilannya selama pandemi.
Karena itu, seiring dengan terjadinya pemulihan secara bertahap ke arah pasca pandemi, diharapkan perempuan bisa kembali meraih kesuksesan di bidang wirausaha khususnya digital. Terlebih saat ini dunia digital semakin berkembang dan bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis.
Tapi tak bisa dipungkiri, kalau semua ini perlu didukung dengan edukasi dan pelatihan wirausaha yang tepat.
2. Edukasi dan pelatihan wirausaha untuk perempuan berbisnis perlu dukungan dari berbagai sektor
Untuk mendukung perempuan dalam berbisnis, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Bintang Puspayoga, menegaskan kalau ini merupakan isu yang kompleks dan multisektoral. Sehingga dalam strategi implementasinya dibutuhkan pendekatan, sinergi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan bersama.
Karena dengan begitu, perempuan akan lebih maju dan dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik. Selain itu, cara ini juga akan meningkatkan kesejahteraan perempuan itu sendiri maupun keluarganya.
“Kami berharap program ini dapat menciptakan lebih banyak lagi pemimpin perempuan maju dan berdaya usahanya. Sehingga dapat menerobos stigma keterbatasan perempuan untuk berperan lebih dalam keluarga. Hal ini bisa jadi kekuatan bagi kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan serta keluarga di masa depan,” ungkap Menteri KPPPA.