Tips Jadi Mama Inspiratif, Berdaya melalui Media Sosial
Yuk ekslpor diri dan jangan takut buat berkarya, Ma!
14 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan dengan berbagai peran yang dijalani sehari-hari, memang kerap menghadapi tantangan dalam memberdayakan diri.
Tapi kini, dengan banyaknya penyedia layanan media sosial, Mama tentu bisa lebih terbuka dalam mengakses banyak informasi. Dimana ini juga akan memudahkan Mama untuk lebih mengembangkan diri, berkreasi dan menginspirasi orang lain.
Sehubungan dengan momen Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang, platform media sosial Helo Indonesia menggelar konferensi pers pada Rabu (14/12), dengan menghadirkan beberapa kreator inspiratif.
Mereka merupakan sosok perempuan hebat yang banyak menginspirasi, melalui kontennya yang menarik dan menghibur dalam platform Helo Indonesia. Bahkan di kesempatan ini, mereka juga berbagi tips jadi Mama inspiratif, berdaya melalui media sosial untuk Mama semua.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Mulailah mencari ide konten dari kehidupan sehari-hari
Dalam membuat konten media sosial, ide bisa muncul dari mana saja. Tapi satu yang paling sering terjadi yaitu, ide muncul dari bagaimana Mama menjalani kehidupan sehari-hari. Sebab dalam kehidupan kita tentu merasakan banyak hal, mulai dari keresahan hingga kebahagiaan.
Nah, ide-ide yang relate dengan kehidupan sehari-hari inilah yang justru banyak dilirik oleh para audience. Sebagai contoh, Mama bisa coba ide konten terkait camilan sehat untuk keluarga, atau cara merawat dan mengurus anak. Pastinya informasi yang diberikan dalam konten seperti ini, banyak dibutuhkan Mama lain di luar sana.
2. Bagi waktu dengan baik antara pekerjaan rumah dan pembuatan konten
Menurut Shirley Chelly Rotty, kreator inspiratif di platform Helo, untuk menjadi konten kreator Mama perlu membagi waktu dengan baik. Jadi sebelum mulai membuat konten, selesaikan dulu semua pekerjaan rumah, sehingga perhatian tidak terbagi nantinya.
Biasanya saat sedang mengerjakan pekerjaan lain, ide-ide terkait konten akan muncul dengan sendirinya. Jika ide sudah muncul, Mama bisa mencatatnya dan bikin jadwal khusus untuk membuat konten tersebut.
“Semua orang dikasih 24 jam di setiap hari, ya. Tinggal bagaimana pinter-pinternya kita untuk mengakalinya. Untuk ibu-ibu seperti saya yang tidak bekerja formal, tentu saja jangan langsung ngonten. Tapi perlu dijadwalin dulu aktivitas lainnya, seperti masak, bersih-bersih dan lain-lain. Jadi kita tidak mengabaikan apa yang harus dikerjakan di rumah. Pekerjaan jalan dan konten tetep jalan juga,” kata Shirley.