Lebaran sebentar lagi akan tiba. Setiap orang tentu tak sabar menantikannya.
Di Indonesia, Hari Raya Idulfitri atau Lebaran biasanya diisi dengan tradisi kumpul keluarga untuk saling bermaaf-maafan. Selain itu, biasanya kita juga akan mencicipi makanan dan kue-kue khas Lebaran, hingga saling berbagi hampers atau sejumlah uang.
Meski sama-sama merayakan Lebaran, rupanya negara lain punya tradisi yang berbeda-beda lho. Ini disebabkan karena adanya perbedaan budaya, adat istiadat dan kelompok etnis tertentu.
Penasaran ada apa saja? Berikut Popmama.com berikan rangkuman informasi mengenai 7 tradisi unik Lebaran di luar negeri yang meriah dan penuh suka cita.
1. Seker Bayrami di Turki
Pexels/RODNAE Productions
Seker Bayrami merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Turki, bertepatan dengan momen Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini dirayakan secara nasional di saat libur Lebaran tiba.
Mirip seperti di Indonesia, saat Lebaran orang Turki juga saling mengunjungi keluarga atau kerabat untuk mengucapkan selamat hari raya dan saling bermaaf-maafan.
Bedanya, si pemilik rumah beberapa hari sebelumnya akan berbelanja banyak permen, cokelat dan makanan manis lainnya, untuk dibagikan kepada anak-anak yang datang berkunjung. Ini merupakan satu ciri khas dari perayaan Seker Bayrami.
2. Chaand Raat Mubarak di India
travel.nine.com.au
Kalau di Indonesia ada malam takbiran, di India, Pakistan dan Bangladesh, ada tradisi bernama Chaand Raat Mubarak.
Tradisi ini dirayakan dengan berkumpul bersama di suatu tempat, untuk menyaksikan kemunculan bulan baru, yang akan menandai datangnya Bulan Syawal.
Untuk kaum perempuan, sesaat sebelum merayakan Chaand Raat mereka akan bersiap menggunakan pakaian tradisional, serta menghias tangan dengan henna. Tak hanya itu, para warga juga akan berbelanja dan merayakan Lebaran keesokan harinya dengan meriah dan suka cita.
Editors' Pick
3. Suasana khas Melayu jadi tradisi unik Lebaran di Singapura
Freepik/topntp26
Lebaran di Singapura sangat semarak dengan banyaknya nuansa khas Melayu mulai dari makanan, pakaian, hingga hiasan-hiasan di sekitar lingkungan rumah.
Salah satu kampung Melayu tertua di Singapura yakni Geylang Serai, bahkan menyulap daerahnya dengan beragam hiasan lampu warna-warni.
Selain itu, masyarakat Muslim Singapura juga akan menjalankan ibadah salat Idulfitri di masjid-masjid terdekat, menyiapkan menu Lebaran seperti ketupat dan kue kering, hingga mengenakan baju tradisional kurung Melayu.
4. Tokhm Jangi di Afghanistan
Pexels/Karolina Grabwoska
Saat Hari Raya Idulfitri, masyarakat Afghanistan punya tradisi yang unik bernama Tokhm Jangi atau perang telur. Ini merupakan tradisi adu telur yang dilakukan untuk menyemarakkan Hari Lebaran.
Di hari raya, orang-orang Afghanistan akan berkumpul bersama di sebuah taman, sambil masing-masing membawa telur rebus. Kemudian, telur-telur yang mereka bawa akan dipecahkan untuk menentukan siapa yang menang dan kalah.
5. Berziarah ke makan seperti tradisi China
Pexels/Pixabay
Bagi masyarakat China, mengunjungi makam para leluhur jadi satu tradisi yang sudah turun temurun dilakukan saat Lebaran.
Hal ini dilakukan khususnya agar keturunan-keturunan Muslim China saat ini, bisa menghormati ratusan ribu kaum Muslim yang tewas pada masa Dinasti Qing.
Satu hal yang unik dalam tradisi ini, saat berziarah para lelaki disarankan mengenakan jas dan kopiah putih. Sedangkan perempuan diminta mengenakan baju muslim khas China, lengkap dengan kerudungnya.
6. Makan Kleichas jadi tradisi unik Lebaran di Arab Saudi
Instagram.com/wonderfularabia
Makan kleichas jadi salah satu tradisi unik Lebaran di Arab Saudi. Kleichas merupakan hidangan beraroma mawar dengan isian kacang dan kurma.
Seperti diketahui, Arab Saudi merupakan salah satu negara penghasil kurma. Jadi nggak heran kalau kurma jadi bahan baku utama dalam pembuatan kue-kue khas tradisional di sana.
Selain makan kleichas saat Lebaran, masyarakat Arab juga saling mengunjungi kerabat dan memasang spanduk ucapan hari raya di depan rumah mereka masing-masing.
7. Saling bertukar hadiah di Jerman saat Lebaran
Pexels/RODNAE Productions
Mirip seperti perayaan Natal, saat Lebaran warga Muslim di Jerman juga melakukan tradisi saling bertukar hadiah. Hadiah pada umumnya berisi makanan, pakaian, atau permen.
Mereka akan berkunjung ke rumah keluarga atau kerabat, lalu saling bertukar hadiah sambil bermaaf-maafan. Uniknya, kegiatan yang hanya ditemui saat Lebaran ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
Itulah tadi 7 tradisi unik Lebaran di luar negeri yang meriah dan penuh suka cita. Kalau kamu, punya tradisi unik apa nih saat Lebaran?