Viral Tantangan Masturbasi DDD, Benarkah Berbahaya untuk Laki-Laki?
Masturbasi yang dilakukan terlalu sering justru berbahaya untuk diri kamu lho!
2 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di awal Bulan Desember, tantangan masturbasi Dick Destroy December (DDD) mendadak viral. Ini merupakan suatu tantangan bagi laki-laki, untuk melakukan masturbasi satu bulan penuh selama Desember.
Dilansir dari Metro, tantangan DDD dimulai pada 1 Desember dengan melakukan satu kali masturbasi, kemudian di tanggal 2 Desember melakukan dua kali masturbasi dan begitu seterusnya hingga 31 kali.
Umumnya, challenge atau tantangan seperti ini dibuat untuk menarik minat pengguna media sosial. Tapi siapa sangka, tantangan yang satu ini malah banyak disukai, dan tak sedikit orang yang aktif di media sosial khususnya Instagram dan Tik Tok tertarik untuk mencobanya.
Namun dibalik keseruannya dalam menyelesaikan tantangan, faktanya masturbasi yang dilakukan secara berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan laki-laki lho!
Berikut ini Popmama.com rangkum informasi mengenai bagaimana tantangan masturbasi DDD bisa berbahaya untuk laki-laki. Yuk simak dulu sebelum mengikuti challenge ini ya!
1. Apa itu Dick Destroy December (DDD)?
Dick Destroy December (DDD) adalah sebuah tantangan yang ditujukan untuk laki-laki, khususnya mereka yang menggunakan sosial media seperti Intagram atau Tik Tok. Dalam challenge DDD ini, laki-laki ditantang untuk melakukan aktivitas seksual masturbasi selama satu bulan penuh dimulai pada 1 Desember.
Maturbasi merupakan aktivitas seksual yang bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan, dengan cara merangsang alat kelamin untuk mendapatkan kepuasan seks.
Sebelumnya pada bulan November, sudah terdapat tantangan serupa bernama NNN. No Nut November (NNN) adalah kebalikan dari DDD, dimana laki-laki diminta untuk tidak melakukan aktivitas seksual selama satu bulan, khususnya pada Bulan November.
Awalnya tantangan semacam ini dilakukan untuk menarik minat pengguna akun media sosial. Tapi hal ini lantas menjadi viral, lantaran banyak orang merasa penasaran dan ingin ikut berpartisipasi di dalamnya. Namun faktanya, ada risiko yang harus ditanggung ketika kamu memutuskan untuk mengikuti challenge ini.
Editors' Pick
2. Benarkah tantangan masturbasi DDD berbahaya?
Tantangan NNN sebelumnya dilakukan dengan tujuan membantu mereka yang kecanduan pornografi. Ini karena, NNN meminta mereka untuk tidak melakukan aktivitas seksual selama satu bulan penuh. Sedangkan tantangan masturbasi DDD tidak memiliki manfaat yang sama dan justru membahayakan.
Pasalnya, dengan mengikuti challenge DDD artinya kamu harus melakukan tantangan untuk melakukan masturbasi selama satu bulan penuh selama Bulan Desember.
Menurut penelitian, masturbasi memang hal yang umum dilakukan. Aktivitas ini secara alami bisa memberikan kesenangan, serta melepaskan ketegangan seksual di dalam diri kita. Tapi jika kamu melakukannya secara berlebihan, ini tentu saja bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
The American Psychological Association mengatakan bahwa masturbasi atau kecanduan seks tidak termasuk dalam gangguan kesehatan mental. Sebaliknya, sebagian ahli mengklasifikasikan masturbasi berlebihan sebagai Compulsive Sexual Behavior (CSB) atau perilaku seksual di luar kendali.
Tentunya kamu nggak ingin kan, setelah mengikutin challenge yang satu ini kamu jadi kecanduan masturbasi?
3. Bahaya melakukan masturbasi secara berlebihan terhadap kehidupan sehari-hari
Menurut Healthline, masturbasi di satu sisi memang memberikan manfaat positif untuk tubuh kita. Namun jika melakukannya secara berlebihan, hal ini bisa berdampak buruk terhadap kehidupan kamu sehari-hari.
Berikut ini beberapa bahaya melakukan masturbasi secara berlebihan:
- Menimbulkan rasa bersalah pada diri sendiri. Karena bagi sebagian budaya atau agama, hal ini dianggap sebagai suatu hal yang memalukan dan menyalahi norma.
- Membuat seseorang kecanduan untuk melakukan masturbasi. Dimana hal ini bisa mengganggu akitivitas sehari-hari, karena kamu terus berfokus pada aktivitas masturbasi yang dianggap menyenangkan.
- Masturbasi yang berlebihan bisa menurunkan sensitivitas seksual. Karena saat melakukannya kamu akan mencengkeram penis dengan terlalu kuat, sehingga sensitivitasnya menurun.
- Terlalu sering melakukan masturbasi bisa menyebabkan laki-laki mengalami ejakulasi dini, yang bisa berdampak pada keharmonisan hubungan kamu dan pasangan.
- Masturbasi membutuhkan banyak energi dan kekuatan otot. Sehingga setelah melakukannya kamu akan merasa lemas dan mengantuk, yang bisa berdampak pada penurunan semangat dalam beraktivitas.
4. Bahaya melakukan masturbasi secara berlebihan terhadap fisik
Selain memberikan efek negatif terhadap kehidupan sehari-hari, nyatanya melakukan masturbasi secara berlebihan juga berdampak buruk terhadap fisik kamu lho. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Meningkatkan risiko terinfeksi penyakit menular seksual, terutama jika kamu melakukan masturbasi setelah menyentuh alat kelamin orang lain yang terinfeksi.
- Melakukan masturbasi dengan posisi yang salah bisa menyebabkan tekanan berlebih terhadap penis. Ini bisa meningkatkan risiko cedera atau luka pada penis.
- Terlalu sering masturbasi akan membuat kulit di sekitar penis menjadi kering dan pecah-pecah, yang tentunya bisa menimbulkan iritasi.
- Ketika masturbasi kamu cenderung mencengkeram penis dengan kencang, dimana ini bisa merusak saraf dan pembuluh darah di dalam penis.
- Masturbasi berlebihan juga bisa membuat penis mengalami bengkak dan kram.
5. Bagaimana cara mencegah kecanduan masturbasi?
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, selain berdampak positif nyatanya masturbasi juga bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh kamu. Apalagi jika kamu melakukannya secara berlebihan.
Oleh karenanya, alih-alih mengikuti challenge, lebih baik lakukan beberapa hal berikut ini agar pikiran kamu tidak selalu berfokus pada aktivitas masturbasi tersebut.
- Hindari melihat tayangan di media sosial yang berkaitan dengan DDD challenge. Serta hindari juga konten-konten yang berhubungan dengan pornografi ya. Kamu bisa coba mengubah pengaturan di perangkat elektronik untuk memfilternya.
- Lakukan kegiatan baru yang bisa menghindari kamu dari keinginan untuk melakukan masturbasi. Kamu bisa membaca buku, bermain musik, atau melakukan hobi yang positif ya.
- Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat guna membicarakan banyak hal, kecuali seks.
- Lakukan olahraga agar tubuh jadi lebih sehat dan fresh.
Jika kamu sudah kecanduan untuk melakukan masturbasi, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat ya.
Demikian informasi mengenai tantangan masturbasi DDD yang bisa berbahaya untuk laki-laki.
Adanya dorongan seks di dalam diri merupakan satu hal yang wajar kok. Tapi jika berlebihan, justru bisa berbahaya dan berdampak buruk terhadap kehidupan kamu. Sekarang setelah mengetahui bahayanya, apakah kamu masih tertarik mengikuti challenge ini di sosial media?
Baca juga:
- Apakah Normal Masih Suka Masturbasi Sendiri setelah Menikah?
- 5 Tips Masturbasi untuk Laki-laki agar Lebih Memuaskan
- Masturbasi atau Onani karena LDM, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?