5 Alasan Film Dirty Vote Viral dan Wajib Ditonton
Mengungkap dugaan kecurangan pemilu
13 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang Pemilu 2024, jagat maya dihebohkan dengan rilisnya sebuah film berjudul Dirty Vote pada Minggu (11/2/2024). Film garapan sutradara Dandhy Laksono ini mengungkap desain kecurangan Pemilu 2024 dari sudut pandang para pakar hukum tata negara di Indonesia.
Perilisan film ini pun sempat menuai pro dan kontra dari banyak pihak. Namun, tak sedikit yang juga merekomendasikan untuk menyaksikan film ini sebagai bahan pertimbangan untuk memilih pemimpin pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi 5 alasan film Dirty Vote viral dan wajib ditonton secara detail.
1. Menghadirkan tontonan yang reflektif
Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono menjelaskan alasan film dokumenter itu dirilis ketika masa tenang Pemilu 2024. Dandhy menyebut bahwa film ini diharapkan dapat menjadi tontonan yang reflektif dan edukatif bagi publik jelang hari pemilihan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dengan begitu, publik bisa mendapatkan wawasan baru terkait dengan calon pemimpin yang akan dipilih pada hari Pemilu 2024 kelak.
Editors' Pick
2. Mengungkap dugaan kecurangan pemilu
Dirty Vote merupakan film dokumenter eksplanatori yang disampaikan oleh tiga orang Ahli Hukum Tata Negara yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Ketiga ahli hukum ini secara terangan-terangan mengungkap adanya dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam film dokumenter tersebut, Zainal Arifin Mochtar meminta agar masyarakat dapat menjadikan film ini sebagai landasan untuk melakukan penghukuman.
3. Menjelaskan tentang kondisi pemilu di Indonesia
Bivitri Susanti, salah satu dari tiga Ahli Hukum Tata Negara yang tampil di film Dirty Vote mengungkapkan bahwa alasan ia mau terlibat lebih jauh dalam film ini, agar masyarakat tahu bahwa Pemilu Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Saya mau terlibat dalam film ini karena banyak orang yang akan makin paham, bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa, sehingga pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja," kata Bivitri.
4. Memberikan edukasi politik
Film Dirty Vote garapan Dandhy Laksono tidak hanya mengungkap tabir di balik kecurangan pemilu, melainkan juga memberikan edukasi politik kepada banyak orang. Feri Amsari, Ahli Hukum Tata Negara yang terlibat dalam film ini mengungkapkan bahwa, film Dirty Vote akan memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana politisi telah mempermainkan publik hanya untuk kepentingan golongan.
"Selain diajak oleh figur-figur yang saya hormati, tentu saja film ini dianggap akan mampu mendidik publik betapa curangnya Pemilu kita dan bagaimana politisi telah mempermainkan publik pemilih hanya untuk memenangkan kepentingan mereka," kata Feri.
5. Adanya ajakan untuk melawan kecurangan pemilu
Film Dirty Vote yang berdurasi selama 1 jam 57 menit 21 detik itu memperlihatkan fakta-fakta dan data-data bagaimana kecurangan Pemilu berlangsung. Bivitri Susanti pun meminta agar masyarakat tidak abai terhadap kecurangan pemilu. Hal ini tentu tidak bisa didiamkan khususnya atas nama kelancaran pemilu.
"Kecurangan ini jangan didiamkan atas nama kelancaran Pemilu," tegas Bivitri.
Itulah rangkuman informasi 5 alasan film Dirty Vote viral dan wajib ditonton secara detail. Semoga dengan adanya informasi ini, bisa mengurangi rasa penasaran kamu, ya.
Baca juga:
- 7 Fakta Film Dokumenter Dirty Vote, Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
- Fakta Alasan Poonam Pandey Palsukan Kematiannya, Tuai Kecaman
- Fakta Pedagang Kaki Lima Harus Punya Sertifikat Halal