Apa Itu Friendster? Medsos Lawas yang Bakal Balik Lagi

Friendster pernah eksis di tahun 2000-an

29 Januari 2024

Apa Itu Friendster Medsos Lawas Bakal Balik Lagi
friendster.com

Jauh sebelum media sosial semacam Fecebook atau Instagram muncul, generasi 90-an telah lebih dulu mengenal Friendster.

Friendster dikenal sebagai media sosial yang bisa digunakan untuk bertukar pesan kepada sesama pengguna. Konon katanya Friendster merupakan media sosial jadul yang muncul kala kecepatan internet masih GPRS. 

Bertahun-tahun sudah Friendster ditinggal oleh para penggunanya akibat kemunculan media sosial lain yang lebih modern, kini beredar kabar bahwa Friendster akan kembali muncul. Hal ini diketahui melalui laman resmi Friendster yang bertuliskan "A NEW ERA OF PERSONALIZED NERWORKING". Sontak orang-orang penasaran dengan media sosial Friendster.

Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan tentang "apa itu Friendster?", medsos lawas yang bakal balik lagi secara detail. 

1. Apa itu Friendster?

1. Apa itu Friendster
Pinterest.com

Friendster dikenal sebagai sosial media yang lebih dahulu dikenal oleh masyarakat Indoensia sebelum kemunculan Facebook atau Instagram. Media sosial ini dibuat oleh programmer asal Kanada yang bernama Jonathan Abrams di sekitar tahun 2002. 

Pada masanya, aplikasi tersebut sangat digandrungi oleh para anak muda. Apalagi pengguna Friendster dapat membagikan foto, video, hingga mengirimkan komentar ke teman yang di-add as friend. Per bulan Juni 2008, Friendster memiliki pengguna aktif bulanan mencapai 37,1 juta orang. 

Editors' Pick

2. Sejarah media sosial Friendster

2. Sejarah media sosial Friendster
Pinterest.com

Dalam sejarahnya, media sosial Friendster dibuat oleh Jonathan Abrams. Diketahui Jonathan Abrams dikenal sebagai seorang mantan insinyur perangkat lunak sebuah perusahaan telepon di Kanada.

Kala itu, Abrams berpikir untuk membuat platform media sosial yang memungkinkan para pengguna dapat membuat halaman profil. Ide itu juga ia eksekusi, sehingga pada 2002 media sosial bernama Friendster dapat diluncurkan.

Pada saat awal diluncurkan, Friendster mampu meraup 3 juta pengguna dalam beberapa bulan saja. Pada puncaknya, Friendster berkembang hingga memiliki 115 juta pengguna dan sebagian besar berasal dari Asia.

3. Persaingan dari kompetiror Friendster

3. Persaingan dari kompetiror Friendster
Pexels/Czapp Árpád

Belum genap dua tahun Friendster dibentuk, para pesaing lain mulai hadir menawarkan media sosial dengan tampilan yang cukup mirip. Salah satu kompetitor kuat Friendster kala itu adalah Ringo.com yang didirikan oleh Michael Birch. 

Tidak sampai di situ, Google pun mulai ikut dalam persaingan dengan meluncurkan Orkut demi menjajal ranah media sosial, meskipun pada 2004 medsos tersebut dinyatakan gagal.

Kemudian pesain yang jauh lebih besar pun muncul pada 2003, yakni sebuah medsos bernama MySpace. 

4. Friendster mendapat pendanaan hingga 50 juta dollar AS

4. Friendster mendapat pendanaan hingga 50 juta dollar AS
Pinterest.com

Dikarenakan prestasinya yang mampu mengumpulkan banyak pengguna yang berasal dari berbagai penjuru dunia, Friendster sempat mendapat pendanaan hingga lebih dari 50 juta dollar AS dari beberapa venture capital pada 2003. 

Abrahams pun memiliki ide untuk mengembangkan media sosial Friendster dengan membuat Friendster College demi membangun jaringan dengan 20 perguruan tinggi, membuat feed berita, dan membuat fitur berbagai playlist musik. Sayangnya, ide Abrahams itu gagal terwujud. 

5. Friendster gulung tikar

5. Friendster gulung tikar
Pinterest.com

Ada banyak hal yang membuat Friendster tidak mampu bertahan sehingga mau tidak mau harus gulung tikar. Apalagi kala itu pengembangan Friendster terkendala masalah teknologi. Ditambah investor tidak fokus pada perbaikan layanan. 

Sementara itu, Facebook dan MySpace yang merupakan kompetiror besar Friendster pada kala itu sedang mengalami perkembangan pesat, sedangkan Friendster justru kehilangan pangsa pasar di AS karena masalah stabilitas. 

Pada 2009, Friendster dijual MOL Global seharga 40 juta dollar AS. Faceook pun membeli seluruh portofolio dan hak paten jejaring sosial media Friendster. Hingga akhirnya Friendster resmi tutup pada 2015. 

Itulah rangkuman dan penjelasan tentang "apa itu Friendster?", medsos lawas yang bakal balik lagi. Wah, siapa nih yang dulu pernah menjadi pengguna Friendster? 

Baca juga:

The Latest