Alasan Tulisan Dokter Sulit Kebaca, Bukan Disengaja Lho Ma!
Salah satunya menghemat waktu untuk bertemu pasien lain
12 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah berobat ke klinik, memeriksakan kesehatan lalu dokter memberikan resep obat untuk diminum.
Sesampainya di rumah, Mama melihat tulisan tersebut, dan merasa sulit untuk mengejanya karena tidak beraturan atau tidak terbaca.
Nah, tulisan tangan dokter yang terkadang sulit dibaca tersebut bukan karena sengaja lho, Ma. Namun memiliki alasan tersendiri.
Mengapa ya bisa demikian? Mari simak beberapa penjelasan dari pertanyaan di atas, Popmama.com sudah merangkum nya di bawah ini!
1. Demi mempersingkat waktu
Seorang dokter selalu bekerja sepanjang waktu dan selalu banyak pasien yang mengantri setiap harinya, dilansir dari Medicine.
Jadi, memaksimalkan waktu dengan baik sangat penting bagi seorang dokter. Karena jumlah pasien yang mengantri, mereka perlu melihat dalam waktu yang sangat terbatas.
Mencatat semua informasi penting untuk kebutuhan pasien dan mempersingkat waktu membuat tulisan dokter selalu tidak terbaca, karena terburu-buru.
Editors' Pick
2. Kesulitan mengeja kata-kata medis
Selain menjaga kecepatan mereka agar dapat melayani semua pasien mereka, salah satu perjuangan yang harus dihadapi para dokter adalah mencatat laporan medis, atau resep yang sulit dieja.
Tidak dapat disangkal, ada istilah medis yang keluar dari dunia ini atau unik dalam hal ejaan. Oleh karena itu, beberapa dokter mencoba mencoret-coretnya untuk menutupi kesalahan atau memotong kata-kata, seperti yang diakui oleh beberapa dokter.
Beberapa bahasa atau istilah medis juga menimbulkan kebingungan bagi pasien, dan dengan demikian, mereka menulisnya yang hanya dapat dipahami oleh apoteker atau sesama dokter.