Mengenal CT Value, Apa Ada Hubungannya dengan Jumlah Virus di Tubuh?
CT Value tidak bisa jadi indikator tingkat keparahan pasien Covid-19
17 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penyintas atau pasien Covid-19 mungkin CT Value sudah tidak asing lagi.
Ketika sudah tes Covid-19, tak sedikit orang yang membahas soal hasil dari CT Value, seperti jika pemeriksaan PCR hasilnya rendah, banyak yang menganggap itu tandanya sedang sakit parah.
Ada juga yang mengatakan bahwa ketika hasil CT Value terakhirnya mengalami peningkatan, itu artinya segera sembuh. Benarkah seperti itu?
Kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya lebih detailnya dari Instagramdr. Adam Prabata.
Apa Itu CT Value?
Dikarenakan Indonesia sedang dilanda gelombang ketiga Covid-19, dr. Adam Prabata di akun Instagrampribadinya mengunggah konten edukasi terkait CT Value.
Secara singkatnya, CT Value atau Cycle Threshold Value adalah banyaknya jumlah siklus yang dihasilkan dalam mencari materi genetik virus dari sampel lendir, atau hasil swab pasien Covid-19.
Menurut penuturan dr. Adam, PCR bekerja dengan memperbanyak materi genetik melalui siklus suhu yang menghasilkan sinyal fluoresens. Sedangkan Threshold adalah batas di mana sinyal fluoresens ini dapat dikatakan sebagai sinyal positif atau terdeteksi.
Akhirnya, CT Value ialah angka siklus suhu di mana materi genetik terdeteksi karena sinyal fluoresens telah melewati batas (threshold).
Apakah Angka CT Value Tinggi Menandakan Segera Sembuh?
Nah, mungkin banyak yang mengira bahwa angka tinggi atau rendahnya CT Value berpengaruh pada kesembuhan. Bagaimana menurut dr. Adam?
Menurut penuturannya, CT Value menunjukkan perkiraan jumlah materi genetik (RNA) virus yang didapatkan pada swab. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, jika semakin tinggi CT Value, maka semakin rendah jumlah RNA virus yang didapat pada saat swab.
Sebaliknya, semakin rendah CT Value, maka semakin tinggi jumlah RNA virus yang didapatkan ketika swab. Bila CT Value sudah melebihi angka tertentu, cut off 35-40 tergantung alat yang dipakai, maka hasil PCR dianggap negatif.