Arab Saudi Minta Jemaah Haji Usia 65 Tahun Tidak Berangkat Dulu
Peraturan ini bertujuan demi kesehatan para jemaah usia 65 tahun ke atas
23 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang musim pemberangkatan haji tahun 2022, Indonesia mendapatkan kuota 100.051. Jumlah tersebut hanya 50 persen dari total yang biasa diterima Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Menurutnya, ia mendahulukan daftar antre tahun 2020 dan 2021 yang diprioritaskan terlebih dulu serta pengurangan sesuai jumlah kuota.
Kebijakan pembatasan kuota tersebut karena pandemi Covid-19, serta hanya menyediakan kuota satu juta jemaah haji untuk seluruh negara dan harus dibagi rata.
Berikut Popmama.com merangkum beberapa fakta lainnya terkait haji tahun 2022 seperti dilansir dari IDN Times.
Editors' Pick
1. Kebijakan pembatasan kuota dari Arab Saudi
Pembatasan kuota ini juga disebabkan oleh kebijakan pembatasan jumlah jemaah haji yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi karena pandemi Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi pada tahun 2022 ini hanya menyediakan kuota satu juta jemaah haji untuk seluruh negara dan harus dibagi secara merata.
Selain itu, prioritas pemberangkatan tahun ini ialah daftar antre yang sudah dari tahun 2020 dan 2021 dan sudah dikurangi sesuai jumlah kuota yang berlaku.
2. Skema keberangkatan haji
Yaqut juga menjelaskan bahwa skema keberangkatan akan sesuai dengan nomor urut antrean. Apabila dalam urutan itu ada jemaah yang usianya di atas 65 tahun, maka akan diganti dengan yang lebih muda.
Sebab, untuk tahun ini, Arab Saudi meminta kepada jemaah yang usianya di atas 65 tahun untuk tidak berangkat terlebih dahulu karena faktor kesehatan.
"Itu ada nomor urut satu sampai 221 ribu. Karena kami dapat kuota separuhnya ya diambil separuhnya. Tentu, dari antrean satu sampai sampai 100 ribu ini ada beberapa hal mereka gak bisa berangkat. Misal Saudi membatasi usia 65, nanti diganti yang 65 itu," ucapnya.
3. Melakukan persiapan teknis dan jumlah kuota di tiap daerah
Terkait pemberangkatan, Kemenag juga menyiapkan beberapa persiapan, bahkan Yaqut meminta kepada jajarannya untuk tidak cuti mudik terlebih dahulu.
Terkait dengan jumlah kuota haji untuk masing-masing daerah di Indonesia, Menag menyebut masih dalam pembahasan. Yaqut berharap, jemaah yang berangkat nantinya memiliki kondisi kesehatan yang baik.
"Ya, secepatnya ini sekarang lagi dilakukan proses cut off itu. Sebanyak 221 ribu itu harus dicek umurnya dan kesehatannya. Mudah-mudahan minggu ini bisa kami umumkan," katanya.
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai keberangkatan haji tahun 2022 ini. Selain pengurangan kuota untuk seluruh dunia, jemaah usia 65 tahun ke atas juga diminta jangan berangkat dulu demi kesehatan.
Baca juga:
- Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Berangkat 4 Juni 2022
- Tok! Pemerintah Tetapkan Biaya Haji 2022 Rp 39,8 Juta per Jemaah
- Dibuka Kembali, Ini Syarat Haji 2022 dari Arab Saudi