Beijing Lockdown Imbas Kasus Covid-19 Kembali Naik

Tempat hiburan malam di Beijing menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19

14 Juni 2022

Beijing Lockdown Imbas Kasus Covid-19 Kembali Naik
Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Beberapa negara mulai menerapkan kelonggaran berbagai aturan karena Covid-19, namun China melakukan pengetatan kembali. .

Kota Beijing dihebohkan dengan meledaknya kasus Covid-19 yang muncul di tempat hiburan malam. Sontak, akhirnya Beijing resmi melakukan lockdown. Hal ini dikarenakan sudah ada 166 kasus Covid-19 yang diketahui berasal dari kota tersebut.

Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi terkait lockdown di Beijing dari berbagai sumber.

Editors' Pick

1. Penyebaran virus berasal dari sebuah bar atau tempat hiburan malam

1. Penyebaran virus berasal dari sebuah bar atau tempat hiburan malam
Pexels/Markusspiske

Menurut seorang juru bicara pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian mengatakan bahwa kondisi di Beising saat ini semakin ganas akibat dari kembalinya kasus Covid-19.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata ledakan wabah Covid-19 tersebut berasal dari sebuah bar yang diketahui bernama Heaven Supermarket Bar.

Tempat itu terletak di area hiburan terkenal Sanlitun di distrik Chaoyang. Akibat ledakan kasus tersebut, seluruh penduduk yang tinggal di sekitar area bar akan melakukan tes Covid-19 selama tiga hari ke depan.

2. Dilakukan pengetesan massal

2. Dilakukan pengetesan massal
Freepik/prostooleh

Pengetesan massal akan berlangsung antara 13 Juni hingga 15 Juni 2022 di Distrik Chaoyang, tempat bar itu berada. Dari total 166 kasus baru Covid-19, diketahui 145 di antaranya ialah pengunjung bar.

Jumlah keseluruhan kasus dan kematian akibat pandemi tetap sangat rendah di China bila dibandingkan dengan banyak negara di dunia 

Ketika sebagian besar negara dunia mengeluarkan kebijakan melonggarkan pembatasan, otoritas China mempertahankan kebijakan nol-Covid.

3. Diberlakukan lockdown kembali

3. Diberlakukan lockdown kembali
Pexels/Nandhu Kumar

Dikarenakan kasus yang tinggi, beberapa orang di Beijing mengatakan bahwa mereka dikirimi pesan singkat dari pemerintah. 

Isi dari pesan singkat tersebut memberitahu untuk segera melapor ke pihak berwenang jika mereka mengunjungi bar Sanlitun baru-baru ini.

Sebelumnya, pejabat di China sudah kembali memperketat aturan Covid-19 di Beijing akibat adanya lonjakan kasus. Meski jumlah infeksi di kota tersebut tergolong rendah, tetapi penguncian wilayah tetap dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan yang lebih besar.

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai kebijakan di Beijing yang menerapkan lockdown imbas kasus di sebuah bar.

Baca juga:

The Latest