Biodata dan Profil Rima Melati, Cinta Sejati Frans Tumbuan
Rima Melati menjadi survivor kanker payudara sejak tahun 1990 yang menginspirasi banyak orang
24 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktris senior, Rima Melati dikabarkan meninggal dunia pada hari Kamis (23/6/2022) di RSPAD Jakarta. Rima meninggal dunia di usia 84 tahun.
Kabar meninggalnya istri dari mendiang artis senior, Frans Tumbuan ini diketahui dari menantunya Marisa Tumbuan. Dalam pesan yang beredar, Marisa mengungkapkan bahwa sang mertua meninggal dalam damai Tuhan.
Untuk mengenang sosoknya yang berkontribusi di dalam dunia seni tanah air, kali ini Popmama.com rangkum biodata dan profil Rima Melati dilansir dari berbagai sumber.
Biodata Aktris Rima Melati
- Nama lahir: Majolien Tambajong
- Nama panggung: Rima Melati
- Tanggal lahir: 22 Agustus 1939
- Tempat lahir: Tondano, Sulawesi Utara, Indonesia
- Pekerjaan: Aktris, model, penyanyi
- Nama suami: Frans Tumbuan (wafat 2015)
1. Jejak karier Rima Melati
Rima Melati sempat tergabung dalam grup penyanyi perempuan terkemuka pada tahun 1960-an, yakni Baby Dolls, yang terdiri dari Rima, Baby Huwae, Gaby Mambo dan Indriati Iskak.
Ia memulai debut kariernya di dunia akting dalam 'Kasih Tak Sampai' pada tahun 1961, hingga memerankan sepuluh film dalam kurun waktu dua tahun, seperti 'Djantung Hati' (1961), 'Violetta' (1962), 'Kartika Aju' (1963) dan banyak film lainnya. Hingga tahun 2000-an Rima masih aktif menghiasi layar kaca.
Rima juga tidak hanya pandai berakting, ia juga pernah membuat film di antaranya ialah 'Banyu Biru' (2004) dan 'Ungu Violet' (2005).
Editors' Pick
2. Menorehkan berbagai penghargaan
Rima Melati memenangkan nominasi Aktris Terbaik pada PWI Awards tahun 1971 untuk perannya sebagai Marina di 'Noda Tak Berampun'.
Pada Festival Film Indonesia 1973, Rima memenangkan Penghargaan Citra sebagai Aktris Pemeran Utama Terbaik untuk perannya sebagai Saleha dalam 'Intan Berduri'.
Ia juga masuk ke dalam nominasi pada tahun 1972, 1973, 1974, dan 1980 untuk aktris terbaik serta aktris pendukung terbaik.
3. Aktif dalam berbagai isu-isu sosial
Rima Melati aktif di dunia sosial di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau (YITT). Dari usahanya berkampanye anti rokok, Rima pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa Award No Tobaco Day.
Bahkan penghargaan tersebut digadang-gadang bahwa Rima adalah satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun 2006 mendapat piala penghargaan dari WHO.
Rima pun aktif mengikuti kampanye peduli kanker payudara, sehingga masyarakat dapat lebih peduli dan sadar terhadap jenis penyakit ini.
4. Kisah cintanya dengan Frans Tumbuan, sudah bertemu sejak bayi
Kisah cinta Rima Melati dan Frans Tumbuan bermula sejak pertemuan di Belanda, saat itu Rima sudah menjadi aktris dan kerap kali pergi ke luar negeri.
Sedangkan Frans Tumbuan merupakan pemilik restoran di Belanda tempat Rima makan. Rima melihat sosok Frans dari meja makan dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Frans juga ternyata memiliki perasaan yang sama. Setelah melakukan pendekatan, Frans yakin untuk meminang Rima. Ia terbang ke Jakarta menemui keluarga Rima dan mengutarakan niatnya.
Frans dan Rima resmi menikah pada 23 Desember 1973. Hampir 42 tahun pernikahan keduanya bertahan dan dipisahkan oleh maut.
Namun ternyata, pertemuan mereka sudah terjadi jauh sebelumnya. Keduanya pernah bertemu saat mereka menjadi bayi.
Orangtua Rima dan Frans tak sengaja bertemu di atas sebuah kapal dalam sebuah perjalanan. Kedua orangtuanya menempatkan Rima kecil dan Frans kecil di stroller masing-masing.
5. Rima Melati mengalami ulkus dekubitus
Rima Melati dikabarkan menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto. Sebelumnya, Rima sudah menjalani perawat beberapa hari di rumah sakit.
Dari informasi yang beredar, sebelum meninggal dunia, aktris senior ini dikabarkan sempat mengalami ulkus dekubitus.
Ulkus dekubitus merupakan luka pada bagian kulit dan jaringan di bawahnya. Kondisi tersebut disebabkan karena adanya tekanan yang berkepanjangan pada bagian kulit setelah terus-menerus berbaring.
Perlu diketahui bahwa bagian tubuh yang paling sering mengalami luka dekubitus ialah area dekat tulang belakang yang mengalami tekanan ketika berbaring, seperti pinggul, tulang ekor dan tumit pergelangan kaki.
Nah, itulah biodata dan profil Rima Melati sebagai kilas balik selama masa hidupnya. Selamat jalan Rima Melati, semoga damai berada di sisi sang Pencipta. Amin.
Baca juga:
- Sempat Dirawat, Aktris Rima Melati Meninggal Dunia
- Sang Papa Meninggal Dunia, Kunto Aji Ikuti Ketegaran Ridwan Kamil
- Profil Dokter Lois Owien, Meninggal Usai Menghadapi Kanker Serviks