Terlalu Sering Makan Mi Instan dengan Nasi Bisa Bahaya bagi Kesehatan
Jangan terlalu sering, karena akan berdampak buruk pada kesehatan
10 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penikmat mi, mungkin tidak akan melewatkan mi instan dengan varian rasa baru bahkan mencoba merek tertentu dalam menguji soal rasa. Walaupun memang porsinya tidak terlalu banyak, ada saja yang menambahkan nasi sebagai teman makan mi.
Namun, apakah ada efek sampingnya ya? Nah, ternyata ada Ma efek buruk terlalu sering makan mi instan dengan nasi.
Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk mengetahui lebih lanjut, jangan sampai keseringan ya!
1. Karbohidrat menjadi berlebihan
Makan mi dan nasi sama-sama makanan yang mengandung karbohidrat. Jika Mama mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, rasa lapar akan hilang dan tidak ingin makan apa-apa lagi.
Sehingga kecukupan nutrisi lain yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Seperti yang kita ketahui bersama, tubuh kita juga membutuhkan kebutuhan nutrisi lain berupa protein, lemak, dan mineral.
Kekurangan nutrisi atau ketidakseimbangan nutrisi akan membuat Mama bahkan keluarga berisiko mengalami malnutrisi.
Editors' Pick
2. Bisa berisiko obesitas
Bahaya lain makan mi dengan nasi secara berlebihan dan terus-menerus tanpa mengonsumsi makanan lain yang mengandung protein, vitamin, dan nutrisi lainnya bisa membuat Mama berisiko mengalami obesitas.
Hal ini terjadi karena karbohidrat dapat dipecah menjadi lemak. Jika tidak berusaha membakar lemak atau menurunkan berat badan, bisa berisiko mengalami obesitas.
Seimbangkan gizi asupan makanan sehari-hari, agar berat badan dapat terkontrol dan jangan berlebihan mengonsumsi junk food.
3. Bisa merusak fungsi pankreas
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat nantinya akan merusak pankreas. Pasalnya, organ yang paling berperan dalam memproduksi insulin, pankreas, harus 'bekerja' lebih keras.
Hal tersebut karena terlalu banyak gula dan karbohidrat dalam tubuh. Pankreas akan bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Sehingga seiring waktu pankreas Mama mungkin tidak berfungsi secara normal dan akan mengalami beberapa kerusakan.
4. Tubuh tidak cukup nutrisi
Mi instan merupakan salah satu makanan yang tidak bergizi. Hal ini lebih sering disebut sebagai junk food akhir-akhir ini. Mi instan mengandung banyak zat kimia dan buatan yang tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.
Nutrisinya juga kurang, mi instan kebanyakan hanya mengandung karbohidrat dan lemak, tidak ada protein, vitamin, atau serat yang masuk akal karena mi instan dibuat untuk menjadi obat cepat menghilangkan rasa lapar. Nah, kebayang kan bahayanya makan mi pakai nasi.
5. Meningkatkan kerusakan organ hati
Bahaya makan mi pakai nasi adalah kelebihan karbohidrat. Karbohidrat yang berlebihan di dalam tubuh akan dipecah menjadi zat lain. Misalkan Mama kekurangan nutrisi lemak, maka karbohidrat juga akan dipecah menjadi lemak.
Pemrosesan lemak ini akan ditransfer ke hati sebagai sistem pendukung untuk metabolisme pencernaan.
Terlalu banyak karbohidrat dan lemak dalam tubuh akan membuat Mama memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan berbagai penyakit lain.
Nah, sudah tahu kan bahwa makan mie dan nasi memang mengenyangkan, namun jika terlalu sering akan berpengaruh pada kesehatan.
Jaga nutrisi dan gizi selama makan ya, agar tubuh tetap sehat karena gizi yang seimbang.
Baca juga:
- 7 Resep Kreasi Indomie yang Mudah dan Jarang Dibuat Orang
- Resep Mie Godog Jawa, Lezatnya Bikin Ketagihan!
- Cara Membuat Samosa Isian Mie Instan, Camilan Enak di Akhir Pekan