Gangguan Kesehatan bagi Pekerja Shift Malam Serta Penanganannya
Cukupi asupan bergizi dan hindari makan junk food ya!
14 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pekerja yang perusahaannya menerapkan shift malam, mungkin banyak persiapan yang bisa dilakukan sebelum bekerja dimulai.
Ada yang dengan tidur terlebih dahulu pada siang harinya, agar pekerjaan dari malam sampai pagi kuat dan tidak mengantuk.
Padahal, pekerjaan yang dilakukan pada malam hari ini jika terus dilakukan akan berdampak pada kesehatan kita lho!
Nah, mari simak beberapa penjelasan beberapa gangguan yang akan dialami pekerja shift malam beserta penanganannya. Popmama.com sudah menyiapkan informasinya di bawah ini!
1. Bisa meningkatkan gangguan metabolisme tubuh
Pekerja shift malam mungkin akan tidur lebih dahulu di siang hari atau sore harinya. Jika pola tidur terus terganggu akan menurunkan insulin hingga 30 persen.
Kondisi ini akan membuat Mama lebih rentan terhadap penyakit berbahaya misalnya diabetes tipe dua, intoleransi glukosa, berat badan meningkat hingga berisiko lebih tinggi mengalami diabetes.
Tidur yang tidak teratur juga akan menimbulkan kesulitan menyesuaikan diri. Tubuh menjadi bingung kapan harus memproduksi hormon untuk tidur atau pencernaan, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.
Editors' Pick
2. Risiko gangguan pencernaan dan kurangnya asupan makanan bergizi
Pekerja shift malam lebih berisiko mengalami gangguan pencernaan. Risiko ini disebabkan oleh sistem pencernaan yang seharusnya tidak bekerja di malam hari.
Serta, dapat mengganggu kinerja hormon pengatur rasa lapar dan kenyang. Ketika jam malam tiba pun makan terbatas lho!
Jangan kaget jika pekerja malam hanya memiliki opsi makan makanan cepat saji yang tinggi karbohidrat, serta menurunnya asupan serat pada tubuh.