Kabar Penting! Harga LPG Non Subsidi Naik Lagi
Simak rincian kenaikan harga LPG non subsidi!
28 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak masyarakat mengeluhkan terkait kelangkaan minyak goreng, termasuk harga minyak yang melambung tinggi. Namun, ternyata harga naik bukan minyak goreng semata, kabar terbaru menunjukkan harga gas LPG non subsidi pun ikut naik.
Berapakah kenaikan LPG non subsidi saat ini? Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya dilansir dari IDN Times secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Gas LPG 3 kg tidak akan naik
Kenaikan LPG non subsidi ini diamini oleh Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina (Persero), Irto Ginting.
Menurutnya, untuk besaran kenaikan gas LPG non subsidi ukuran 12 kg dan 5 kg masih ia hitung, bahkan info lengkapnya akan diberitahu secepatnya. Sementara itu, Irto memastikan bahwa gas LPG 3 kg tidak akan naik.
“Untuk LPG subsidi yang 3 kg harganya akan tetap sama,” ujar Irto.
2. Kenaikan harga disesuaikan dengan perkembangan industri minyak dan gas
Menurut Irto, ada alasan dinaikkannya LPG non subsidi karena mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas. Kenaikan tersebut terjadi sebagai imbas adanya peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG.
Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 USD/metrik ton, naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.
Menurutnya, penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi.
“Selain itu, harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN,” ungkapnya.
Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi seperti Bright Gas atau sekitar 6,7 persen dari konsumsi LPG nasional per Januari 2022.