Jika urusan kesehatan reproduksi, terutama area vagina, jelas mesti diperhatikan secara baik terutama dengan supan makanan bergizi.
Terkadang mengatur pola makan dan nutrisi yang seimbang dirasa sulit. Namun inilah saatnya untuk memperhatikan hal tersebut.
Oleh karena itu, ada beberapa asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan vagina istri, apa saja ya kira-kira?
Popmama.com sudah merangkum informasinya, jangan sampai kesehatan menjadi jaminannya ya, Ma!
1. Kimchi
Freepik/jcomp
Jika penyuka drama Korea, mungkin nggak asing nih sama kimchi, makanan fermentasi seperti kimchi (hidangan Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi), penuh dengan bakteri sehat.
Makan lebih banyak, bersama dengan makanan fermentasi seperti asinan kubis, acar, dan miso, dapat membantu mempertahankan populasi flora usus yang sehat di tubuh, termasuk vagina.
Tingkatkan diet dengan makanan yang meningkatkan kesehatan usus juga ya Ma.
2. Teh
Pexels/Lisa Fotios
Meskipun cangkir hangat tidak secara langsung mempengaruhi kesehatan vagina, ini adalah jenis yang baik daripada meminum anggur setelah selesai makan misalnya.
Anggur yang tinggi gula alami, memberi makan ragi dalam tubuh. Tentu saja, terlalu banyak anggur dan gula dapat menyebabkan infeksi jamur yang kronis.
3. Salmon
Pexels/Valeria Boltneva
Ikan berlemak yang kaya asam lemak omega 3 ini terbukti membantu memperbaiki kekeringan vagina pada wanita menopause.
Konsumsi ikan berlemak seperti salmon dua kali seminggu atau coba sertakan makanan kaya omega 3 lainnya yang bukan ikan ini, jika Mama tidak menyukai salmon.
Direkomendasikan juga untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan berkualitas tinggi.
4. Yogurt
Pexels/Life of Pix
Yogurt yang kaya akan probiotik ini dapat membantu mengisi usus dan vagina dengan mikroba yang sehat.
Namun, karena gula memberi makan bakteri jahat dalam sistem tubuh yang dapat mengganggu keseimbangan rumit dalam tubuh kita, pilih yogurt tanpa rasa dan tambahkan sendiri buah-buahan.
Editors' Pick
5. Alpukat
Pexels/Daria Shevtsova
Lemak tak jenuh yang sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun memainkan peran kunci dalam membantu tubuh membuat hormon seks.
Jika hormon tersebut kurang dan kadar estrogen terlalu rendah, mungkin memperhatikan bahwa vagina terasa lebih kering dari biasanya, yang dapat membuat seks menjadi menyakitkan.
6. Stroberi
Pexels/Anthony Shkraba
Stroberi menawarkan lebih banyak vitamin C dari pada jeruk. Vitamin dibutuhkan untuk kelenjar adrenal, yang menghasilkan hormon seks dan hormon stres kortisol.
Selain itu, vitamin C memainkan peran penting dalam sintesis kolagen, yang penting untuk elastisitas otot dan jaringan. Tentu ini sangat membantu untuk tubuh Mama, termasuk di vagina.
7. Telur
Pexels/Dhaya Eddine Bentaleb
Satu telur memberikan dosis vitamin D. Dan kekurangan vitamin D membuat lebih berisiko terkena infeksi vagina yang disebut Bakterial Vaginosis (BV).
Dalam sebuah studi tahun 2015, mengonsumsi suplemen D selama 15 minggu membantu mengobati BV.
Para peneliti menyimpulkan bahwa itu bahkan dapat membantu mencegah infeksi pada orang yang sudah rendah vitamin D.
8. Air
Pexels/Daria Shevtsova
Jika Mama kecanduan diet soda atau jus, mulailah untuk menggantinya dengan air putih. Karena gula buatan mengganggu usus Mama.
Dan ingat, ketika flora usus tidak sehat, vagina juga tidak sehat. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak air putih dari sekarang ya Ma.
9. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Pexels/shattha pilabut
Barley, gandum utuh atau popcorn semuanya adalah biji-bijian, yang kaya akan prebiotik.
Serat sehatnya memberi makan bakteri baik di tubuh kita sehingga bisa berkembang.
Selain biji-bijian, makanan seperti buah-buahan dan sayuran, termasuk pisang misalnya, merupakan sumber prebiotik lainnya. Dan ini baik untuk vagina.
10. Kale
Pexels/Anna Guerrero
Mungkin daun ini asing di telinga Mama ya? Kale termasuk sayuran berdaun hijau yang tergolong dalam keluarga kubis, seperti sayuran brokoli.
Masak dan tumpuk banyak di piring. Beberapa cangkir akan memberikan dosis kalsium dan magnesium yang banyak.
Kedua mineral ini dibutuhkan untuk otot dan fungsi yang tepat, termasuk vagina. Namun, banyak perempuan yang kesulitan mendapatkan jumlah yang mereka butuhkan.
Mari jaga kesehatan vagina sekaligus tubuh kita ya, Ma!