Mengenal Hyperspermia, Mengeluarkan Sperma yang Banyak dari Biasanya

Normalnya 5,5 sampai 6 ml

30 April 2023

Mengenal Hyperspermia, Mengeluarkan Sperma Banyak dari Biasanya
Pixabay/Shutterbug75

Saat berhubungan seks, Mama mungkin merasa sperma yang banyak menandakan kenikmatan yang banyak juga.

Belum lagi, banyaknya sperma setelah berhubungan seks ada yang menduga karena adanya infeksi pada prostat laki-laki.

Jika berlangsung sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan, namun apa jadinya jika dilakukan secara terus menerus? Rasanya perlu berkonsultasi dengan dokter ya!

Berikut Popmama.com sajikan informasi terkait hyperspermia, dan sekaligus mengenalkan tanda-tanda dan penyebab terjadinya hal tersebut.

Editors' Pick

1. Apa itu hyperspermia?

1. Apa itu hyperspermia
Unsplash/Deon Black

Seperti dikutip dari Medical News Today, hyperspermia adalah kondisi dimana seorang laki-laki mengeluarkan sperma yang banyak.

Batas maksimal cairan sperma yang normal itu berada di kisaran 5,5 hingga 6 ml, nah, orang dengan hyperspermia mencapai lebih dari itu.

Hyperspermia adalah kondisi yang jarang terjadi, karena biasanya laki-laki mengeluarkan sperma tak jauh dari 5,5 hingga 6 ml.

2. Tanda-tanda hyperspermia

2. Tanda-tanda hyperspermia
Freepik/whatwolf

Setelah mengetahui apa itu hyperspermia, mari kita beranjak ke tanda-tanda laki-laki mengalami hyperspermia ini.

Tanda-tanda yang pertama jelas laki-laki mengeluarkan lebih dari 6 ml setelah berhubungan seks, karena batas maksimumnya yakni 5,5 hingga 6 ml.

Ada ciri lain juga, seperti laki-laki tersebut memiliki libido yang tinggi ketimbang laki-laki pada umumnya, jika mengalami gejala di atas tidak ada salahnya bukan untuk berkonsultasi ke dokter ahli.

3. Penyebab terjadinya hyperspermia

3. Penyebab terjadi hyperspermia
Freepik/Sanborr

Mungkin Papa khawatir ini berpengaruh jauh dari apa yang dibayangkan, tetapi ternyata penyebab hyperspermia ini belum diketahui secara pasti.

Ada juga penelitian yang berjudul “Prevalence of hypospermia and hyperspermia and their relationship with genital tract infection in Tunisian infertile men” yang membahas soal hyperspermia.

Dalam penelitian ini dikatakan bahwa penyebab terjadinya hyperspermia karena adanya infeksi pada prostat.

Ada juga dugaan yang dipicu pada pola makan dan gaya hidup seseorang. Jelas penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, agar mengetahui apakah yang menjadi penyebab hyperspermia pada laki-laki.

Nah, itu tadi beberapa informasi terkait hyperspermia, dan jika Papa ragu untuk mencari tahu hal tersebut, tak ada salahnya mengunjungi dokter ahli ya.

Baca juga: 

The Latest