Mengenal Nyeri Otot Tertunda, Sering Dirasakan setelah Berolahraga
Jangan khawatir jika pernah mengalamin ini ya, Ma!
25 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mempunyai niat untuk berolahraga kembali setelah sekian lama tidak, dan bahkan enjoy karena bisa berolahraga bersama teman-teman.
Nah, keesokan harinya, eh tiba-tiba badan Mama jadi terasa remuk, pegal bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Jika mengalami hal tersebut, mungkin itu adalah Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), atau nyeri otot yang tertunda.
Nah, jika ingin lebih tahu apa itu DOMS dan mengetahui apakah ini bisa jadi cedera yang lebih serius atau tidak, simak penjelasan Popmama.com di bawah ini ya!
Editors' Pick
1. Apa itu Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)?
Seperti dilansir dari Healthline, menurut American College of Sports Medicine, gejala DOMS adalah gejala yang biasanya terjadi setidaknya 12 hingga 24 jam setelah berolahraga.
Rasa sakit cenderung memuncak sekitar satu hingga tiga hari setelah latihan, dan kemudian akan mereda setelah itu dengan sendirinya.
Mungkin ini bisa berdampak saat Mama baru lagi memulai olahraga karena sudah lama tidak menggerakan tubuh dengan ekstra.
2. Apa penyebab DOMS ini?
Perlu diketahui, DOMS ini bisa terjadi karena otot kita tidak terlatih lho. Atau bisa juga kita melakukan sebuah aktivitas lebih ekstra dari sebelumnya.
Latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan robekan kecil mikroskopis pada serat otot. Tubuh Mama merespons kerusakan ini dengan meningkatkan peradangan, yang dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit yang tertunda pada otot.
Hampir semua latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan DOMS, tetapi satu jenis khususnya, yang dikenal sebagai latihan eksentrik, sering memicunya.
Latihan eksentrik menyebabkan menegangkan otot sekaligus memanjangkannya. Misalnya, gerakan ke bawah yang terkontrol saat meluruskan lengan bawah setelah melakukan biceps curl adalah gerakan yang eksentrik.
Bisa juga dengan cara paha depan Mama tegang saat berlari menuruni bukit juga merupakan gerakan yang eksentrik.
3. Apakah DOMS perlu kita khawatirkan karena sakit yang begitu lama?
Wah, setelah mengalami sakit di sekujur tubuh Mama jangan langsung nyerah dong, justru otot yang rusak akibat DOMS ini bisa tumbuh dan berkembang setelah proses peradangannya.
Setelah rutin diberi gerakan olahraga dan merasakan nyeri, lama kelamaan otot akan terbiasa. Sesuaikan saja porsi berolahraga dan mulai dari gerakan atau olahraga yang rendah dulu ya, lalu naik ke tingkat selanjutnya secara perlahan.
Jangan sampai tergoda juga jadi malas berolahraga karena akan berdampak ke sakit badan. Cobalah terus gerakkan otot yang kaku dan pegal.
Pikirkan tentang mencoba beberapa gerakan lembut sepanjang hari. Ini tidak akan mempercepat pemulihan, tetapi mungkin mengurangi rasa sakit.
Untuk menjaga otot Mama tetap bergerak, cobalah yoga lembut atau jalan kaki, bersepeda, atau berenang dengan intensitas rendah hingga sedang.
Nah, sekarang tahu kan bahwa otot sakit sehabis olahraga tuh hal yang normal, saat kita menggerakan lagi keesokan harinya, akan terbiasa dan rasa sakit berkurang karena adanya penyesuaian.
Kenali tubuh Mama sendiri, apakah ini termasuk latihan berat atau tidak. Jangan terlalu diporsir tentunya, luangkan waktu satu sampai empat hari selama seminggu untuk beristirahat, tergantung intensitas waktu olahraganya.
Baca juga:
- Waspada! 5 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Massa Otot
- 9 Alat Fitnes untuk Melatih Otot Perut yang Bisa Dipakai di Rumah
- Malas Gerak, Hati-Hati Terkena Nyeri Sendi dan Otot