Bagi para pencinta olahraga bulu tangkis pasti sudah tidak asing dengan sejumlah nama tenar atlet kebanggaan Indonesia yang berlaga mengharumkan tanah air.
Saat ini, dunia bulu tangkis kehilangan atlet berbakat senior yakni Greysia Polii. Greysia telah mengumumkan pensiun menjadi pemain bulu tangkis.
Keputusan Greysia ini sudah santer dibicarakan sejak lama, namun secara resmi ia mengumumkan pensiunnya bertepatan dalam ajang Final Indonesia Masters 2022.
Jika ingin mengetahui biodata dan profil Greysia Polii, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya secara detail dari berbagai sumber.
Biodata Singkat Greysia Polii
Instagram.com/greyspolii
Nama lengkap: Greysia Polii
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 11 Agustus 1987
Agama: Kristen
Profesi: Atlet bulu tangkis
Nama orangtua: Willy Polii (Papa) dan Evie Pakasi (Mama)
Nama suami: Felix Djimin
Instagram: @greyspolii
Setelah mengetahui biodata singkatnya, kali ini simak beberapa fakta menarik serta perjalanan karier Greysia Polii.
Editors' Pick
1. Menghabiskan 19 tahun di Pelatnas PBSI
https://www.instagram.com/greyspolii
Mengenal olahraga bulu tangkis sejak muda, Greysia Polii sempat menjadi atlet putri paling senior yang masih menghuni Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Perempuan 34 tahun ini sudah menghabiskan 19 tahun di markas pebulu tangkis tanah air. Pada mulanya, Greysia hijrah dari Manado ke Jakarta untuk menimba ilmu di sekolah bulu tangkis.
Dia pun lantas tergabung dalam klub PB Jaya Raya. Perlahan kemampuannya mulai terasah hingga bisa tampil di berbagai kejuaraan junior.
2. Meraih medali emas di semua ajang
Instagram.com/r.apriyanig
Greysia salah satu atlet yang meraih medali emas terkomplit mulai dari hajatan olahraga nasional hingga internasional.
Ia mengamankan medali emas dari ajang PON Samarinda 2008. Ini jadi medali emas multievent perdana eks pasangan Nitya Krishinda Maheswari tersebut.
Lalu, Greysia bersama Nitya meraih prestasi tertinggi di ajang Asian Games Incheon 2014. Tak tanggung-tanggung, medali emas berhasil diboyong pasangan ini ke Indonesia.
Dua tahun berselang, Greysia/Apriyani mencatatkan tinta emas yang tak bisa dilupakan sepanjang kariernya. Mereka berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
3. Mencatatkan nama sebagai pemain bulu tangkis tertua peraih emas Olimpiade
Instagram.com/greyspolii
Kesuksesannya di ajang Olimpiade Tokyo 2020, sekaligus mencatatkan Greysia sebagai pebulu tangkis tertua yang meraih medali emas di Olimpiade. Saat meraup prestasi tertingginya itu, Greysia berusia 33 tahun 356 hari.
Grey, demikian perempuan periang ini biasa disapa. Ia menggeser rekor pebulu tangkis China, Zhang Ning. Kala itu, Zhang berusia 33 tahun 89 hari saat meraih emas di Olimpiade Beijing 2008.
Sebelumnya, ada Liliyana Natsir yang membawa pulang medali emas di nomor ganda campuran. Dia meraihnya saat berusia 30 tahun 432 hari di Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad.
4. Pernah didiskualifikasi di ajang Olimpiade 2012
Instagram.com/greyspolii
Perjalanan kariernya tidak semulus yang dibayangkan, Greysia Polii bersama Meiliana Jauhari pernah merasakan didiskualifikasi pada Olimpiade London 2012.
Ia dan pasangannya di ganda putri dianggap melanggar kode etik dengan sengaja mengalah di babak Grup C cabor bulu tangkis menghadapi wakil Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Kejadian tersebut sempat membuat trauma dalam diri Greysia Polii.
Nah, itulah beberapa fakta menarik dan profil Greysia Polii yang saat ini mengumumkan pensiun menjadi pemain bulu tangkis.
Kita doakan yang terbaik untuk karier Greysia Polii ke depannya, dan terus memajukan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia ya, Ma.