Rusia Sudah Mulai Invasi, Bagaimana Status Ukraina saat Ini?
Vladimir Putin bahkan mengancam negara lain yang ikut campur urusannya
24 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, keputusan mengejutkan diambil oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memulai perang dengan memerintahkan operasi militer di Ukraina.
Di balik itu semua, Putin juga mengatakan bahwa jika ada negara lain yang mengganggu urusan Rusia dan Ukraina, negara tersebut pun akan menerima ‘konsekuensi’ yang belum mereka rasakan sebelumnya.
Bahkan Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa apa yang Putin lakukan akan membawa bencana hilangnya nyawa dan penderitaan manusia.
Lantas, bagaimana kondisi di Ukraina saat ini? Dilansir dari IDN Times, berikut Popmama.com telah merangkum informasi detailnya.
1. Ledakan terdengar di Kiev sampai Odessa
Imbas dari keputusan yang Vladimir Putin ambil, terdengar ledakan di beberapa negara bagian Ukraina, termasuk di dekat ibu kota Kyiv dan kota Odessa. Ada juga gambar yang dirilis Kantor Presiden Ukraina juga menunjukkan ledakan besar di wilayah timur.
Di Kiev, dentuman ledakan datang dari arah bandara internasional, sekitar 15 mil timur dari pusat ibu kota. Akun media sosial melaporkan beberapa ledakan di daerah Boryspil.
Sementara itu, di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina itu juga terdengar ledakan keras yang terjadi terus-menerus. Kemudian, di Odessa dilaporkan ada dua ledakan.
Editors' Pick
2. Sebelum mulai invasi, kawasan udara Rusia-Ukraina telah diperingatkan
Sebelum invasi darat terjadi, Rusia telah mengeluarkan seruan yang melarang pesawat sipil dari rute penerbangan yang berbatasan dengan timur laut Ukraina.
Secara terpisah, otoritas penerbangan Ukraina mengeluarkan pemberitahuan, yang membatasi wilayah udara Ukraina di wilayah sekitar Kiev, Dnipro, Lviv, Odessa, dan Simferopol.
Regulator penerbangan Eropa turut mengimbau, ada risiko tinggi terhadap pesawat sipil di dekat perbatasan Ukraina, karena khawatir mereka menjadi target tembak di ketinggian berapapun.
"Operator udara diingatkan bahwa sekarang ini adalah zona konflik aktif," kata Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa.